Tidak seorangpun diantara kita melainkan dia itu membantah dan dibantah.

Berkata Syaikh Al 'Allamah Shaleh bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan -hafidzahullah wa Ra'ahu-

Apabila kami membantah terhadap:

Sebagian Ulama

Dan orang-orang yang utama.

Bukanlah itu berarti kami membencinya

Atau melecehkannya

Hanya saja kami menjelaskan kebenaran

Karena itulah sebagian Ulama menyatakan manakala sebagian rekannya salah, ia berkata: " Fulan orang yang kami cintai, akan tetapi kebenaran itu lebih kami cintai daripadanya" inilah metode yang benar

Dan janganlah kaliam memahami bahwasanya bantahan terhadap sebagian Ulama pada suatu perkara yang mereka salah padanya berarti pelecehan terhadapnya ataupun kebencian, bahkan terus berlangsung senantiasa para Ulama itu membantah satu sama lain, dan mereka itu ikhwah bersaudara saling mencintai (satu sama lain).

Dan tidak boleh bagi kita:

Menerima seluruh ucapan seseorang

Dengan penerimaan sepenuhnya

(Tanpa menimbang) benar atau salah, sebab ini adalah ta'ashshub (sikap fanatik).

Orang yang diambil seluruh ucapannya dan tidak ditinggalkan sedikitpun dari ucapannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lantaran beliau menyampaikan dari Rabbnya, dan tidaklah berucap dari hawa nafsunya, adapun selainnya maka mereka itu bisa salah dan bisa benar, sekalipun mereka tergolong dari kalangan manusia yang terbaik, akan tetapi mereka berijtihad terkadang salah terkadang benar.

📚 Al Ajwibah Al Mufidah 'an Asilatil Manahij Al Jadidah 176.

Follow ISNAD.Net on TELEGRAM

💡ما مِنَّا إلا رادٌ ومردودٌ عليه .

❍ قـال الشيـخ العلامـة / 
صالح بن فوزان بن عبد الله الفوزان
       - حفظـه الله ورعـاه -

_✒ نحن إذا رددنا :
👈🏻 على بعض أهل العلم
👈🏻 وبعض الفضلاء 
▪ليس معنى هذا أننا نبغضه 
▪أو نتنقصه
✔وإنما نُبَيِّن الصواب 
(( ولهذا يقول بعض العلماء لما أخطأ بعض زملائه، قال : " فلان حبيبنا، ولكن الحق أحب إلينا منه "، هذا هو الطريق الصحيح ))

【 ولا تفهموا أن الرَّد على بعض العلماء في مسألة أخطأ فيها معناه تَنَقُّص لـه أو بُغض، بل ما زال العلماء يرد بعضهم على بعض، وهم اخوة ومتحابون 】 

⚫ ولا يجوز لنا :
❌أن نأخذ كل ما يقوله الشخص 
❌أخذاً مسلّماً 
❌أصاب أو أخطأ، لأن هذا تعصُّب

【 الذي يؤخذ قوله كله ولا يترك منه شيئاً هو رسول الله عليه الصلاة والسلام، لأنه مبلِّغ عن ربه، لا ينطق عن الهوى، أما غيره فهم يخطئون ويصيبون، وإن كانوا من أفضل الناس، هم مجتهدون يخطئون ويصيبون 】 .

ــــــ ❁ ❁ــــــ❁ ❁ ــــــــ 
📝الــمَــصـــــ⇓⇓⇓⇓⇓ــدرُ:
[ الأجوبـة المفيـدة عن أسئلـة المناهـج الجديـدة ( 176 ) ] .