*MEMERINGATI HARI KEMERDEKAAN TERMASUK TAQLID KEPADA ORANG KAFIR DAN ‘IED JAHILIYYAH*

*MEMERINGATI HARI KEMERDEKAAN TERMASUK TAQLID KEPADA ORANG KAFIR DAN ‘IED JAHILIYYAH*
:memo: Asy-Syaikh Ibnu Bâz rohimahullôh mengatakan:
«وَيَلْتَحِقُ بِهَذَا التَّخْصِيْص وَالاِبْتِدَاع مَا يَفْعَلُهُ كَثِيْرٌ منَ النَّاسِ مِنَ الاِحْتِفَالِ بِالمَوَالِدِ وَذِكْرَى استِقْلاَل البِلاَدِ أَوِ الاِعْتِلَاء علَى عَرشِ المَلِكِ وَأشْبَاهُ ذَلِكَ فَإِنَّ هَذِهِ كُلَّهَا مِنَ المُحْدثَاتِ الَّتِي قَلَّدَ فِيْهَا كَثِيْرٌ مِنَ المُسْلِمِيْنَ غَيْرِهمْ مِنْ أَعْدَاءِ اللهِ».
“Diikutkan dengan pengkhususan dan perkara bid’ah ini adalah apa yang banyak dilakukan oleh mayoritas orang dari (acara) maulid, mengingat hari kemerdekaan bangsa atau (hari) naik jabatan Raja atau yang semisal dengan ini, *maka ini semua adalah termasuk dari muhdatsat (perkara yang diada-adakan) yang mayoritas kaum muslimin meniru dari musuh-musuh Allôh.”* [lihat “Majmû Fatâwa Asy-Syaikh Ibnu Bâz” (5/189)]

:memo: Asy-Syaikh Muqbil bin Hâdî Al-Wâdi’î rohimahullôh mengatakan:
«وَهَكَذَا أَيْضاً عِيْدُ الأُمِّ ، وَعِيْدُ الثَّوْرَةِ ، كُلُّ هَذِهِ أَعْيَادٍ جَاهِلِيِّةٍ مَا أَنْزَلَ اللهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ ، الرَّسُولُ - صَلَّى اللهُ عَليْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ - يَقُولُ : " لَنَا مَعْشَرَ المُسْلِمينَ عِيْدَان : عِيْدُ الأَضْحَى ، وَعِيْدُ الفِطْرِ. وَمَا عَدَاهَا تُعْتَبَرُ أَعْيَادًا جَاهِلِيَّةً نَبْرَأُ مِنْهَا.
*“Begitu juga hari Ibu, Hari Kemerdekaan, semua ini adalah ‘ied Jahiliyyah yang tidaklah Allôh menurunkan suatu keteranganpun dengannya.* Rosulullôh shollallôhu alaihi wa sallam bersabda: _“Kami segenap kaum muslimin memiliki dua ‘Ied: ‘Iedul Adha dan ‘Iedul Fitri.”_ Adapun yang selain darinya adalah termasuk ‘Ied Jahiliyyah, yang kami berlepas diri darinya.”
[http://muqbel.net/files/fatwa/muqbel-fatwa889.mp3]

:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar