Siapa yang meninggalkan PENIPUAN dalam jual beli karena Allōh, maka pasti Allōh beri KEBERKAHAN dalam jual belinya.
قال رسول الله ﷺ
البيعان بالخيار مالم يتفرقا أو قال حتى يتفرقا فإن صدقا وبينا بورك لهما في بيعهما، وإن كتما وكذبا محقت بركة بيعهما /* متفق عليه
Rosulullōh ﷺ berkata,
"Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyaar) selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu"
(Muttafaq 'alayhi)
فائدة جليلة للامام ابن القيم رحمه الله
من ترك لله شيئًا؛ عوضه الله خيرًا منه " حق، والعوض أنواع مختلفة، وأجل ما يُعوَّض به: الأنس بالله، ومحبته، وطمأنينة القلب به، وقوته، ونشاطه، وفرحه، ورضاه عن ربه تعالى.
الفوائد لابن القيم، ص:١٦٦
Faidah yang indah dari Imam Ibnul Qoyyim rahimahullōh, "Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allōh, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allōh, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allōh Ta’ala.” (Al-Fawaid Ibnul Qayyim, hal.166)
Follow ISNAD on TELEGRAM :arrow_heading_down:
bit.do/isnadnet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar