❓TANYA :
Bismillah. Afwan ustadz, ada yg bertanya apakah
da'i2nya rodja' termasuk salafi atau tidak ?
Hujjahnya apa ya, kok mereka mengaku salafi..?
Pernah ana dengar beberapa kajiannya sama dengan asatidz
disini. Afwan ana masih jahil.
Bagaimana kita menanggapi pertanyaan yg demikian
ustadz?
Jazaakallohu khoiron ustadz.
❗JAWAB :
⏩Bismillaah...
Na'am... Mereka bukan salafy melainkan mereka adalah para
da'i dunia... Walaupun mereka mengaku dirinya adalah salafy... Karena Sekedar
pengakuan tidak mengubah kenyataan... Sekarang jika kita perhatikan... Banyak
para hizbiyyiin selain RODJA dkk mengaku ahli sunnah wal jama'ah... Seperti :
IM (Ikhwanul Muslimin ; PKS kalo di Indonesia -edt) (mengaku salafiyyuun),
SYUFIYYIIIN (mengaku ASWAJA) Dsm.. Namun pengakuan mereka tidaklah mengubah
kenyataan, karena kenyataannya amalan mereka jauh dari pada amalan ahli sunnah
wal jama'ah.
- masalah JARH WA TA'DIL (Celaan dan pujian -edt)
menggunakan kaidah: MUWAAZANAH (menimbang-nimbang) kebaikan hizbiyyiin atau
ahli bida' dalam artian menurut mereka "jika kita mentahdzir/menyebutkan
kejelekan ahli bida' wa dholaal kita juga harus menyebutkan kebaikan mereka,
karena mereka juga memiliki kebaikan"....
👉🏽adapun ahli
sunnah di dalam mentahdzir (memperingatkan) kaum muslimin dari kesesatan ahli
bida' cukup menyebutkan kejelekan dan bahayanya mereka tanpa harus menyebutkan
kebaikan mereka.
- masalah METODE DALAM BERDAKWAH mereka bermudah mudahan
dalam membolehkan semua sarana dakwah yang penting menghasilkan mashlahat yg
besar (menurut mereka) sehingga tidak asing lagi jika mereka membolehkan TV,
VIDEO makhluk bernyawa, YAYASAN, TASAWWUL, PROPOSAL dsm.
👉🏽adapun ahli
sunnah wal jama'ah mereka menempuh metode para salaf di dalam berdakwah tanpa
adanya TAKALLUF, TASAWWUL, YAYASAN dsm.
- masalah MENGAMBIL ILMU mereka tidak pandang atau tidak
pilih pilih pengajarnya, asalkan yg di ajarkan adalah SUNNAH maka boleh kita
bermajlis dg mereka walaupun yg mengajar adalah para hizbiyyiin dsm.
👉🏽Adapun ahli
sunnah wal jama'ah mereka memilih pengajar di dalam mengambil ilmu yaitu
pengajar yg kokoh tegak di atas Alquran dan sunnah dg pemahaman salaful ummah
baik ucapannya ataupun amalannya.
- masalah PAKAIAN WANITA MUSLIMAH mereka bermudah mudahan di
dalam membolehkan segala fariasi, seperti : cadar buterr fly (model kupu kupu)
dsm... Berhijab /bercadar warna warni.. Jadi jangan heran jika wanita (akhwat)
mereka memakai cadar /hijab dg warna yg menarik..
👉🏽adapun kita
Ahli sunnah wal jama'ah tidak demikian... Bahkan kita memilih warna pakaian
luar /cadar /hijab untuk para wanita kita WARNA yg tidak menimbulkan fitnah
(warna gelap) seperti : hitam, coklat tua , biru tua dsm.
- masalah MU'AAMALAH jual beli sebagian mereka bermudah
mudahan membuka rekening bank dan bahkan menyimpan uang di bank.
👉🏽adapun ahli
sunnah mereka berusaha semaksimal mungkin untuk tidak masuk atau ikut campur
dalam perkara yang di dalamnya ada unsur riba.
👆🏽👆🏽👆🏽
⏩Mungkin ini yang bisa ana
sampaikan secara ringkasnya semoga bermanfaat bagi kita semuanya.....
Allohul musta'aann. Wallohu a'lam.
✍🏼Dijawab oleh :
💎Ust Abu Zakariya Harits
Al Jabaliy Jogja –hafidzhohulloh–
Tidak ada komentar:
Posting Komentar