Pengajaran Agama Dengan Cara Maksiyat

PENGAJARAN AGAMA DENGAN CARA MAKSIYAT


Afwan syaikhuna pengajaran gambar seperti ini menyelisih sunnah ataukah bid'ah, karena biasa orang sururi dulu seperti ini dan juga pengajaran tajwid makhroj huruf dengan gambar kepala ada,.. minta nasehat seputar  ini ya syaikhuna, baarokallaah fiik

--------------------------


Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :


Itu maksiat, dosa besar karena menampilkan gambar makhluk bernyawa.

Dan itu menyelisihi sunnah karena Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mengajarkan sholat adalah dengan lisan dan demikian praktek langsung, lalu para Sahabat beliau رضي الله عنهم memberikan contoh langsung pada para Tabi’in. Tidak pernah Nabi dan para Sahabat menggambar manusia untuk menjadi contoh dalam sholat. 

Dan agama ini sudah sempurna.


Tatkala si penyimpang tadi melakukan itu sebagai bentuk ibadah, terjatuhlah dia kepada kebid’ahan.


Jika dia berkata: "Syaikh Fulan membolehkan itu. Siapalah engkau dibandingkan dengan Syaikh Fulan?!"


Kita menjawab:

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para ulama, kami menegaskan bahwasanya 

Nabi kami adalah Muhammad Bin Abdillah Bin Abdil Muththalib صلى الله عليه وسلم, dan bukan Syaikh Fulan.


Dan kami diperintahkan memahami Al Qur'an dan As Sunnah dengan bimbingan Salafush Shalih, bukan dengan ijtihad ulama Mutaakhkhirin apalagi Mu'ashirin, yang tidak sejalan dengan thariqah Mutaqaddimin.


والحمد لله رب العالمين.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )


Ahad, 7 Shafar 1444 / 4-9-2022


Tidak ada komentar:

Posting Komentar