🍂Syair Abul 'Atahiyyah:

 بسم الله الرحمن الرحيم


🍂Syair Abul 'Atahiyyah:

فيا رَبِّ إنّ الناس لا يُنْصفونني ... وكيفَ ولَوْ أَنصفتُهم ظَلَمُوني
وإنْ كانَ لي شيءٌ تَصدّوْا لأخْذه ... وإن جئت أبْغِي سَيْبهم مَنَعُوني
وإن نالَهُمِ بَذْلي فلا شُكْرَ عِنْدهم ... وإن أنا لم أبذل لهم شَتَمُوني
وإن طَرَقتْني نِقْمَةٌ فَرِحُوا بها ... وإن صَحِبَتنِي نِعْمَةٌ حَسَدُوني
سَأَمْنَع قلْبِي أن يَحنَّ إليهُم ... وأحْجُب عنهم ناظِري وجُفُوني

"Maka wahai Robbku, sesungguhnya orang-orang tidak bersikap adil terhadap saya.

Bagaimana sementara jika saya bersikap adil pada mereka mereka justru menzholimi saya.

Jika saya punya sesuatu, mereka tampil untuk mengambilnya.

Dan jika saya datang untuk mencari pemberian mereka, mereka menghalangi saya.

Jika mereka mendapatkan limpahan kebaikan saya, mereka tak punya syukur.

Tapi jika saya tidak mencurahkan untuk mereka, mereka mencaci saya.

Jika saya tertimpa bencana, mereka bergembira dengan itu.

Tapi jika saya disertai oleh kenikmatan, mereka dengki kepada saya.

Saya akan melarang hati saya untuk rindu pada mereka, dan saya akan menghalangi pandangan dan kelopak mata saya dari mereka."
("Al 'Aqdul Farid"/Ibnu Abdil Barr/1/hal. 193).

( “Mu’alajatut Tahasud Bainal Ikhwah Wa Tabsyirul Mukhlishin Fish Shodaqoh” Judul bebas:
“Menghadapi Kedengkian Dan Meraih Pahala Shodaqoh Dengan Keikhlasan” karya Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar