Yayasan BUKAN Tasyabbuh?


Yayasan BUKAN Tasyabbuh, Proposal/Kotak infaq untuk dakwah BOLEH, tampil eksis di TV tidak mengapa untuk dakwah, Bolehnya tinggal anak² perempuan (tanpa mahrom) di Asrama khusus wanita ..dst, hanya karena ada khilaf para ulama.

Sebagian orang beralasan untuk membolehkan sesuatu hanya karena masalah tersebut masih diperselisihkan para ulama dan ini adalah bukti keliruannya hawa nafsu...

وقال العلامة الشاطبي رحمه الله
وقد زاد هذا الأمر على قدر الكفاية ؛ حتى صار الخلاف في المسائل معدوداً في حُجج الإباحة ، ووقع فيما تقدم وتأخر من الزمان : الاعتمادُ في جواز الفعل على كونه مختلفاً فيه بين أهل العلم ! لا بمعنى مراعاة الخلاف ، فإنَّ له نظراً آخر ، بل في غير ذلك ، فربما وقع الإفتاء في المسألة بالمنع ، فيقال : لِمَ تمنع ؟ والمسألة مختلف فيها ، فيجعل الخلاف حُجَّة في الجواز لمجرد كونها مختلفاً فيها ، لا لدليل يدلّ على صحة مذهب الجواز ، ولا لتقليد من هو أولى بالتقليد من القائل بالمنع ؛ وهو عين الخطأ على الشريعة ، حيث جعل ما ليس بمعتمدٍ معتمداً ، وما ليس بحجّة حجّة "
الموافقات : 5/ 92-93

al-'Allamah asy-Syâthibiy rahimahullâh berkata:
Urusan ini telah melebihi batasannya sampai-sampai perselisihan ulama dianggap sebagai alasan pembolehan.
Telah terjadi di zaman dahulu dan sekarang, adanya orang yang membolehkan sesuatu hanya karena masalah tersebut masih diperselisihkan ulama, terkadang ada yang berfatwa tidak boleh, lantas dikatakan kepadanya: "Mengapa kamu melarang? inikan masih diperselisihkan ulama!"

Ia menjadikan perselisihan sebagai alasan untuk membolehkan hanya karena itu masih diperselisihkan, bukan karena adanya dalil yang membolehkan.

Bukan juga karena mengikuti ulama yang lebih alim dari ulama yang berfatwa tidak boleh tadi. Ini adalah kesalahan fatal terhadap syariat. Ia menjadikan sesuatu yang bukan sandaran sebagai sandaran. ia jadikan sesuatu yang bukan alasan sebagai alasan. (Al Muwafaqot 5/92-93).

Maka persilihan ulama jangan dijadikan alasan (dalih) untuk membolehkan. Alasan itu hendaknya berupa dalil dari Al Quran dan riwayat as-sunnah, dan ada/tidaknya di praktikkan oleh Generasi terbaik ummat ini.

✍ Follow channel ISNAD on TELEGRAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar