*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 10*

🌪 *BADAI YANG MENGGEMPUR*

MENGHANTAM

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*

:arrow_forward: *[Seri 10]*

:syringe: [ 23 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan bahwa ‘Ali lebih afdhol dari Abu Bakr.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
قَولُهُ : « وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنْ أُمَّتِي خَلِيْلاً ؛ لَاتَّخَذْتُّ أَبَا بَكْرٍ خَلِيْلاً » .
وَهَذَا نَصٌّ صَرِيْحٌ عَلَى أَنَّ أَبَا بَكْرٍ أَفْضَلُ مِنْ عَلِيٍّ ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، وَفِي هَذَا رَدٌّ عَلَى الرَّافِضَةِ الَّذِيْنَ يَزْعُمُونَ أَنَّ عَلِيًّا أَفْضَلُ مِنْ أَبِي بَكْرٍ ».
“Sabda Nabi -sholllallohu alaihi wa sallam- : “Kalau aku menjadikan dari ummatku seorang kekasih, maka aku akan menjadikan Abu Bakr menjadi Kholil.”
Ini adalah nash yang jelas yang menunjukkan bahwa Abu Bakr lebih Afdhol dari Ali -rodhiyaAllohu anhuma-, dan pada ini juga adalah bantahan bagi orang-orang Rofidhoh yang mereka beranggapan bahwa Ali lebih afdhol dari Abu Bakr.” [lihat “Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin” (9/396)]

:syringe: [ 24 ] *Syi’ah Rofidhoh bukanlah termasuk dari kaum muslimin.*
Imam Ibnu Hazm -rohimahulloh berkata:
« إِنَّ الرَوَافِضَ لَيْسُوا مِنَ المُسْلِمِينَ . . . وَهِيَ طَائِفَةٌ تَجْرِي مَجْرَى اليَهُودِ وَالنَّصَارَى فِي الكَذِبِ وَالكُفْرِ »
“Sesungguhnya orang-orang Rofidhoh mereka bukanlah termasuk dari kaum muslimin… mereka adalah suatu kelompok yang berjalan sama dengan metodenya Yahud dan Nashoro dalam dusta dan kekufuran.” [ lihat “Al-Fashl” (2/78)]

:syringe: [ 25 ] *Syi’ah Rofidhoh mendustakan ayat dari Al-Qur’an.*
Imam Ibnu Hazm -rohimahulloh berkata:
عَنِ الجَاحِظِ قَالَ : أَخْبَرَنِي أَبُو إِسْحَاقَ إِبْرَاهِيْمُ النَّظَامُ وَبِشْرٌ بْنِ خَالِدٍ أَنَّهُمَا قَالاَ لِمُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ الرَّافِضِي المَعْرُوفُ "بِشَيْطَانِ الطَّاق" : وَيْحَكَ ، أَمَّا اسْتَحْيَيْتَ مِنَ اللهِ أَنْ تَقُولَ فِي كِتَابِكَ فِي الإِمَامَةِ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَقُلْ قَطّ فِي القُرْآنِ ( ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ) ؟ قَالاَ : فَضَحِكَ وَاللهِ شَيْطَانُ الطَّاق ضَحْكًا طَوِيْلاً حَتَّى كَأَنَّا نَحْنُ الَّذِينَ أَذْنَبْنَا . وَشَيْطَانُ الطَّاق هَذَا أَكْبرُ دُعَاةِ الشِّيْعَةِ فِي زَمَنِ الإِمَامَيْنِ زَيْد وَابْن أَخِيْهِ جَعْفَرُ الصَّادِقُ
Dari Jahidz berkata: telah mengkabarkan kepadaku Abu Ishaq Ibrohim An-Nidzom dan Bisyr bin Kholid bahwasanya keduanya berkata kepada Muhammad bin Ja’far Ar-Rofidhi yang ma’ruf dengan julukan “Syaithon Thooq”: “Celaka kamu!, apakah engkau tidak malu kepada Alloh ketika engkau mengucapkan dalam kitabmu (Imamah): Sesungguhnya Alloh tidaklah berfirman sama sekali dalam Al-Qur’an
ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا )
“Sedang dia adalah salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata: “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Alloh bersama kami.” [QS. At-Taubah:40]
Keduanya berkata: “Kemudian dia hanya tertawa, demi Alloh, Syaithon Thoq ini tertawa dengan sangat lama sampai seakan-akan kamilah yang salah. Dan Syaithon Thoq ini adalah termasuk tokoh besar Syi’ah pada zaman dua Imam; Zaid dan anak saudaranya; Ja’far Ash-Shodiq.” [lihat “Al-Fashl”(4/81)]

:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar