💠 بسم الله الرحمن الرحيم 💠
💎 MUTIARA FAIDAH ILMIYYAH 💎
Apabila datang kepada kita suatu kebenaran maka wajib atas kita menerima dan mengikutinya, serta tidak boleh menolak dan menentangnya.
Barangsiapa yang meninggalkan kebenaran dan menentangnya maka dia pastilah akan mengikuti kebathilan sehingga dia menjadi tersesat dan semakin bertambah jauh dari kebenaran.
Di antara dalil yang menunjukkan kepada hal ini adalah:
1️⃣ QS Ash Shoff Ayat 5:
فَلَمَّا زَاغُوۤا۟ أَزَاغَ ٱللَّهُ قُلُوبَهُمۡۚ وَٱللَّهُ لَا یَهۡدِی ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡفَـٰسِقِینَ
"Maka ketika mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasiq."
2️⃣ QS Al Baqoroh Ayat 10:
فِی قُلُوبِهِم مَّرَضࣱ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضࣰاۖ
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu."
3️⃣ QS An Nisa' Ayat 115:
وَمَن یُشَاقِقِ ٱلرَّسُولَ مِنۢ بَعۡدِ مَا تَبَیَّنَ لَهُ ٱلۡهُدَىٰ وَیَتَّبِعۡ غَیۡرَ سَبِیلِ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ نُوَلِّهِۦ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصۡلِهِۦ جَهَنَّمَۖ وَسَاۤءَتۡ مَصِیرًا
"Dan barang siapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan akan Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahannam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali."
4️⃣ Hadits Nabi صلى الله عليه وسلم:
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ؛ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ،
"Jauhilah oleh kalian perbuatan dusta. Sesungguhnya perbuatan dusta membawa kepada perbuatan-perbuatan dosa (lainnya)."
[HR Muslim no. 2607]
🔹➖🔹➖🔹➖🔹➖🔹➖🔹
💡 Al Hafizh Ibnu Katsir رحمه الله menerangkan makna ayat ke-5 dari surat Ash Shoff:
أَيْ: فَلَمَّا عَدَلُوا عَنِ اتِّبَاعِ الْحَقِّ مَعَ عِلْمِهِمْ بِهِ، أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ عَنِ الْهُدَى، وَأَسْكَنَهَا الشَّكَّ وَالْحَيْرَةَ وَالْخُذْلَانَ
"Yaitu: tatkala mereka berpaling dari mengikuti kebenaran padahal mereka mengetahui kebenaran itu, maka Allah akan memalingkan hati-hati mereka dari petunjuk, dan menempatkan di dalamnya keraguan, kebingungan, dan tidak mendapatkan bimbingan."
[Tafsirul Qur'anil 'Azhimi]
💡 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'diy رحمه الله berkata:
ولهذا قال: ﴿فَلَمَّا زَاغُوا﴾ أي: انصرفوا عن الحق بقصدهم ﴿أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ﴾ عقوبة لهم على زيغهم الذي اختاروه لأنفسهم ورضوه لها، ولم يوفقهم الله للهدى، لأنهم لا يليق بهم الخير، ولا يصلحون إلا للشر
"Oleh karena inilah Allah mengatakan -yang artinya- [Maka tatkala mereka berpaling] yaitu mereka berpaling dari kebenaran secara sengaja, [Allah memalingkan hati-hati mereka] sebagai hukuman bagi mereka atas keberpalingan mereka yang mereka pilih untuk diri-diri mereka sendiri dan mereka ridhoi. Allah tidak membimbing mereka kepada petunjuk karena kebaikan tidak pantas bagi mereka. Tidak pantas bagi mereka kecuali kejelekan."
[Taisirul Karimir Rahman: QS Ash Shoff: 5]
💡 Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan حفظه الله berkata:
كل من ترك الحق فإنه يبتلى بالباطل
"Setiap orang yang meninggalkan kebenaran maka sesungguhnya dia akan diuji dengan (mengikuti) kebatilan."
[Syarhu Masailil Jahiliyyah h. 94]
وبالله التوفيق والحمد لله.
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
📱 Saluran kajian dan faidah Ustadz Abu Ahmad Al Asyi حفظه الله :
🔷️〰️🔷️〰️🔷️〰️🔷️〰️🔷️〰️🔷️〰️🔷️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar