Al Imam Abu Sulaiman Al Khaththabiy رحمه الله berkata:
“Makna doa adalah: permohonan sang hamba kepada Rabbnya عز وجل agar memberikan padanya perhatian dan pemeliharaan, dan permintaannya pada-Nya agar Dia menolongnya. Dan hakikat doa adalah: menampakkan rasa keperluan dan ketergantungan pada-Nya, disertai dengan berlepas diri dari upaya dan kekuatan (selain dari-Nya). Doa adalah lambang peribadatan, merasakan hinanya manusia, dan di dalam doa ada makna sanjungan pada Allah عز وجل serta menisbatkan kedermawanan kepada-Nya”.
(Selesai dari kitab “Sya’nud Du’a”/karya Al Khaththabiy/hal. 4/ sebagaimana dinukilkan oleh Muhammad Az Zulfiy di dalam kitab “Ad Du’a”).
( Shahihul Muntaqaa min Adzkaaril Musthafaa | Asy Syaikh Abu Fairuz Al Jawiy )