Adzan

📌 1. Menjawab Adzan dengan Mengucapkan Seperti Muadzin

📚 Shahih Muslim (no. 384)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ:
"إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ، فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ..."

Artinya:
"Apabila kalian mendengar muadzin mengumandangkan adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan..."

📌 2. Jawaban Saat Muadzin Mengucapkan "Hayya ‘alaṣ-ṣalāh" dan "Hayya ‘alal-falāḥ"

📚 Sunan al-Baihaqi (2/427), dinyatakan shahih oleh Imam Nawawi dan al-Albani

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
"كُنَّا نَقُولُ وَرَسُولُ اللَّهِ ﷺ حَيٌّ: حِينَ يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ."

Artinya:
"Kami dahulu (di masa Rasulullah ﷺ masih hidup) apabila muadzin mengucapkan: Hayya ‘alaṣ-ṣalāh dan Hayya ‘alal-falāḥ, kami mengucapkan:
'Lā ḥaula wa lā quwwata illā billāh.'"

📌 3. Doa Setelah Adzan

📚 Shahih al-Bukhari (no. 614)

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:
"مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ."

Artinya:
"Barang siapa yang mengucapkan (doa ini) setelah mendengar adzan:
'Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad al-Wasilah dan al-Fadhilah, serta bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan,'
maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat."

📌 4. Menjawab Iqamah Seperti Menjawab Adzan

📚 Sunan Abu Dawud (no. 524), Sunan an-Nasa’i (2/23), disahihkan oleh al-Albani

عَنْ أَبِي مُوسَى، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ:
"إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُولُوا كَمَا يَقُولُ، وَإِذَا أَقِيمَتِ الصَّلَاةُ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ."

Artinya:
"Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Dan jika iqamah dikumandangkan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin."

Jawaban Adzan

Jawaban Adzan Berdasarkan Hadits Shahih

Lafaz Muadzin Jawaban Pendengar
الله أكبر، الله أكبر الله أكبر، الله أكبر
أشهد أن لا إله إلا الله أشهد أن لا إله إلا الله
أشهد أن محمدًا رسول الله أشهد أن محمدًا رسول الله
حي على الصلاة لا حول ولا قوة إلا بالله
حي على الفلاح لا حول ولا قوة إلا بالله
الله أكبر، الله أكبر الله أكبر، الله أكبر
لا إله إلا الله لا إله إلا الله

❓ Apa udzurmu disisi Allah untuk meninggalkan sunnah?

 Apa udzurmu disisi Allah untuk meninggalkan sunnah?

💬 Berkata Imam Ibnu al Madiiniy rahimahullaahu ta'ala kepada Abil Waliid ath Thoyaalisiy rahimahullaahu ta'ala

”Apa udzurmu disisi Allah dan dengan suatu apa yang kamu akan berhujjah, tatkala kamu didirikan dihadapan Allah taa'ala disebabkn karna kamu meninggalkan (sunnah) mengangkat kedua tangan sebelum ruku dan setelah ruku?”

Maka Abul Waliidpun mengangkat kedua tangannya (sebelum ruku dan setelah ruku), setelah 80 tahun lamanya waktu berjalan atasnya ia tidak mengangkat tangannya.
📚Tarikh al Islam 5/718

Dan perkara pengangungan sunnah sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Bakr ash Shiddiq radhiyallaahu ta'ala 'anhu

”Saya tidak meninggalkn suatu apapun yang Rasulullah ‎ﷺ lakukan, kecuali pasti aku akan melakukannya, dan sungguh saya takut jika saya meninggalkan suatu dari perkara Rasulullah maka saya akan menyimpang”
📚 Musnad Imam Ahmad 1/205

💬 Dan Imam Ibn Baththoh rahimahullaahu ta'ala mengomentari perkataan Abu Bakr ash Shiddiq

”Wahai saudaraku.. Abu Bakr ash Shiddiq takut, khawatir akan dirinya menyimpang jika dia menyelisihi suatu perkara Nabinya. Maka bagaimana lagi pada zaman sekarang, mereka memperolokkan Nabinya dan perintah-perintahnya. Dan mereka berbangga dengan penyelisihan terhadap sunnah-sunnah Nabinya dan mengejek sunnahnya

Kita meminta kepada Allah penjagaan dari ketergelinciran dan keselamatan dari jeleknya amal.”

📝al Ibanah al Kubro 1/245

💐 Bergembiralah dengan berada diatas sunnah

💐 Bergembiralah dengan berada diatas sunnah

‎💡ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﻴﻢ
‎" ﺩﺧﻠﺖ ﻳﻮﻣﺎ ﻋﻠﻰ ﺑﻌﺾِ ﺃَﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ،
‎ﻭﻗﺪ ﺣﺼﻞ ﻟﻪ ﻭﺟﺪٌ ﺃﺑﻜﺎﻩُ ، ﻓﺴﺄﻟﺘُﻪُ ﻋﻨﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﺫﻛﺮﺕُ ﻣﺎ ﻣﻦَّ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻋﻠﻲَّ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨَّﺔِ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻬﺎ ﻭﺍﻟﺘﺨﻠُّﺺ ﻣﻦ ﺷَُﺒﻪ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﻗﻮﺍﻋﺪﻫﻢُ ﺍﻟﺒﺎﻃﻠﺔ ، ﻭﻣﻮﺍﻓﻘﺔ ﺍﻟﻌﻘﻞ ﺍﻟﺼﺮﻳﺢ ، ﻭﺍﻟﻔﻄﺮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻴﻤﺔ ، ﻟﻤﺎ ﺟﺎﺀ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ُ ﷺ ﻓﺴﺮﻧﻲ ﺫﻟﻚ ﺣﺘﻰ ﺃَﺑﻜﺎﻧﻲ
‎• ﺍﻧﻈﺮ : ( ﻣﺪﺍﺭﺝ ﺍﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦ ) ( 127/3 )

💬 Berkata al Imam al Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullaahu ta'ala

Saya masuk pada suatu hari pada sebagian sahabat kami, dan ada pada dirinya suatu kegembiraan yang membuatnya menangis, maka saya (Ibnul Qayyim) bertanya padanya akan hal tersebut, maka ia berkata

”Saya mengingat nikmat yang Allah anugerahkan padaku berupa sunnah dan pengenalan (dengan ilmu) terhadap sunnah. Dan terlepasnya aku dari berbagai macam syubhat dan kaidah-kaidah bathil suatu kelompok dan cocoknya akal yang sehat dan fitroh yang selamat dengan apa yang Nabi ‎ﷺ datang dengannya. Maka hal ini menggembirakanku sampai membuatku menangis.”
📚 Madarijussalikin 3/127

Maka tatkala seorang mengetahui dengan ilmu bahwasanya itu adalah sunnah dari Nabi, maka agungkanlah sunnah tersebut dengan menghidupkannya dan mengamalkannya dan mendakwakannya.

Adzan

📌 1. Menjawab Adzan dengan Mengucapkan Seperti Muadzin 📚 Shahih Muslim (no. 384) عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّهُ سَمِعَ النَّ...