قال ابن رجب رحمه الله:
ﻭﻛﺎﻥ اﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﻳﺪﻋﻮ ﻭﻳﻘﻮﻝ: اﻟﻠﻬﻢ ﻛﻤﺎ ﺻﻨﺖ ﻭﺟﻬﻲ ﻋﻦ اﻟﺴﺠﻮﺩ
ﻟﻐﻴﺮﻙ ﻓﺼﻨﻪ ﻋﻦ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻟﻐﻴﺮﻙ.
تفسير ابن رجب 1/72
Imam ibnu Rajab rahimahullah berkata:
"Dahulu Imam Ahmad berdoa seraya berkata: Ya Allah sebagaimana Engaku menjaga wajahku dari sujud kepada selainMu maka jagalah ia dari meminta kepada selainMu.
Tafsir ibnu Rajab 1/72.
Adapun dakwah Luqmaniyyun dan Rodjaliyyun dan semacam mereka yang mengaku bermanhaj salaf sangat jauh dari amalan salaf ini.
Mereka tidak menjaga muka mereka dari meminta-minta bahkan tanpa malu menganggap itu adalah perbuatan kebaikan dan ibadah dan mecerca orang yang menasehati mereka agar meninggalkan perbuatan itu, wallahul musta'an
Kami ingatkan mereka dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai berikut:
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
Senantiasa seseorang meminta-minta kepada manusia hingga pada hari kiamat ia datang tiada sekerat daging oada wajahnya. Muttafaqun 'alaihi dari hadits ibnu 'Umar rhadiyallahu 'anhuma. Walhamdulillah.
ﻭﻛﺎﻥ اﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﻳﺪﻋﻮ ﻭﻳﻘﻮﻝ: اﻟﻠﻬﻢ ﻛﻤﺎ ﺻﻨﺖ ﻭﺟﻬﻲ ﻋﻦ اﻟﺴﺠﻮﺩ
ﻟﻐﻴﺮﻙ ﻓﺼﻨﻪ ﻋﻦ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻟﻐﻴﺮﻙ.
تفسير ابن رجب 1/72
Imam ibnu Rajab rahimahullah berkata:
"Dahulu Imam Ahmad berdoa seraya berkata: Ya Allah sebagaimana Engaku menjaga wajahku dari sujud kepada selainMu maka jagalah ia dari meminta kepada selainMu.
Tafsir ibnu Rajab 1/72.
Adapun dakwah Luqmaniyyun dan Rodjaliyyun dan semacam mereka yang mengaku bermanhaj salaf sangat jauh dari amalan salaf ini.
Mereka tidak menjaga muka mereka dari meminta-minta bahkan tanpa malu menganggap itu adalah perbuatan kebaikan dan ibadah dan mecerca orang yang menasehati mereka agar meninggalkan perbuatan itu, wallahul musta'an
Kami ingatkan mereka dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai berikut:
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
Senantiasa seseorang meminta-minta kepada manusia hingga pada hari kiamat ia datang tiada sekerat daging oada wajahnya. Muttafaqun 'alaihi dari hadits ibnu 'Umar rhadiyallahu 'anhuma. Walhamdulillah.
@markiztoraut