Tampilkan postingan dengan label Aqidah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aqidah. Tampilkan semua postingan

apakah hukum ahlus sunnah yang tawaqquf dalam fitnah yang bergejolak antara ahlus sunnah dan ahlul ahwa?

Al 'allamah An Najmi rahimahullah di tanya apakah hukum ahlus sunnah yang tawaqquf dalam fitnah yang bergejolak antara ahlus sunnah dan ahlul ahwa?

Maka beliau menjawab: 

"Barangsiapa yg termasuk dari kalangan penuntut ilmu dan berdiri dgn tawaqquf disebabkan kebingungan dan kerancuan dia tidak tahu siapa dari dua kelompok di atas kebenaran dan siapa yang di atas kebatilan

Maka dia di ajari dan dijelaskan padanya apa2 yg ada di sisi ahlul ahwa berupa jauhnya dari kebenaran dan permusuhan terhadap pengemban kebenaran dan barangsiapa yg terus pada sikapnya setelah penjelasan maka dia dihukumi sama dangan ahlul ahwa".

Al Fatawa Al Jaliyyah 2/71


سئل العلامة النجمي رحمه الله
ما حكم اهل السنة الواقفين في الفتن بين اهل الاهواء واهل السنة؟

فأجاب(من كان من طلبة العلم ووقف وقوف حيرة وارتباك لا يدري من من الفئتين على الحق ومن على الباطل فهو يعلم ويبين له ما عند اهل الاهواء من بعد عن الحق ومعاداة اهله ومن اصر بعد البيان يلحق باهل الاهواء)
الفتاوى الجلية(71/2)

@markiztoraut


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

Dakwah dengan jalan meminta-minta (open donasi) , maka itu bukanlah contoh dari para salaf!



 قال ابن رجب رحمه الله:

ﻭﻛﺎﻥ اﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﻳﺪﻋﻮ ﻭﻳﻘﻮﻝ: اﻟﻠﻬﻢ ﻛﻤﺎ ﺻﻨﺖ ﻭﺟﻬﻲ ﻋﻦ اﻟﺴﺠﻮﺩ
ﻟﻐﻴﺮﻙ ﻓﺼﻨﻪ ﻋﻦ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻟﻐﻴﺮﻙ.

تفسير ابن رجب 1/72

Imam ibnu Rajab rahimahullah berkata:

"Dahulu Imam Ahmad berdoa seraya berkata: Ya Allah sebagaimana Engaku menjaga wajahku dari sujud kepada selainMu maka jagalah ia dari meminta kepada selainMu.

Tafsir ibnu Rajab 1/72.



Adapun dakwah Luqmaniyyun dan Rodjaliyyun dan semacam mereka yang mengaku bermanhaj salaf sangat jauh dari amalan salaf ini.

Mereka tidak menjaga muka mereka dari meminta-minta bahkan tanpa malu menganggap itu adalah perbuatan kebaikan dan ibadah dan mecerca orang yang menasehati mereka agar meninggalkan perbuatan itu, wallahul musta'an

Kami ingatkan mereka dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai berikut:

مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ

Senantiasa seseorang meminta-minta kepada manusia hingga pada hari kiamat ia datang tiada sekerat daging oada wajahnya. Muttafaqun 'alaihi dari hadits ibnu 'Umar rhadiyallahu 'anhuma. Walhamdulillah.


@markiztoraut

🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

faedah Bagi Pemula Di Dalam Tauhid, Fiqih dan Aqidah Bagian 2

  

٤- إذا قيل لك: *مَا دِيْنُكَ ؟*

4- Jika katakan kepadamu: *APAKAH AGAMAMU ?*

 

فَقُلْ: *دِيْنِي هُوَ دِيْنُ الإِسْلَامِ الْحَقُّ*

Maka katakanlah: *Agamaku adalah agama Islam*

 

وَالدَّلِيْلُ قَوْلُ اللهِ تَعَالَى:

Dan dalilnya adalah perkataan Alloh Ta'ala:

 

﴿إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الْإِسْلامُ﴾ آل عمران: 19

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Alloh hanyalah Islam.” (QS Al-Imron: 19)

 

وَقَوْلُهُ تَعَالَى:

Dan perkataan-Nya Ta'ala: 

 

﴿هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ﴾ التوبة: 33

Dialah yang telah mengutus Rosul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar.” (At-Taubah: 33)

 

وَقَوْلُهُ تَعَالَى:

Dan perkataan-Nya Ta'ala:

 

﴿وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ﴾ آل عمران: 85

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Al-Imron: 85)


lihat bagian ke-1 📃


Telegram: @fawaaidassunnah 

https://t.me/fawaaidassunnah

faedah Bagi Pemula Di Dalam Tauhid, Fiqih dan Aqidah Bagian 1

 

١- إذاقيل لك: *مَنْ خَلَقَكَ؟*

1- Jika dikatakan kepadamu: *Siapa yang menciptakanmu ?*

 

فَقُلْ: *خَلَقَنِي اللهُ، وَخَلَقَ جَمِيعَ  المَخْلُوقَاتِ*

Maka katakanlah: *Yang menciptakanku adalah Alloh, dan Dia yang telah menciptakan semua makhluk-makhluk*

 

وَالدَّلِيْلُ قَوْلُ اللهِ تَعَالَى:

Dan dalilnya adalah perkataan Alloh Ta’ala:

 

﴿اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ﴾ [الزمر/62].

Alloh yang menciptakan segala sesuatu”. (Az-Zumar: 62)

 

 

٢- إذا قيل لك:  *مَنْ رَبُّك َ؟*

2- Jika dikatakan kepadamu: *Siapa Robbmu?*

 

فَقُلْ: *رَبِّي اَللهُ وَرَبُّ كُلِّ شَيْءٍ*

Maka katakanlah: *Alloh Robbku dan Robb segala sesuatu*

 

وَالدَّلِيْلُ قَوْلُ الله تَعَالَى:

Dan dalilnya adalah perkataan Alloh Ta’ala:

 

﴿قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِي رَبًّا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ﴾ [الأنعام/164].

Katakanlah: “Apakah aku akan mencari Robb selain Alloh, padahal Dia adalah Robb segala sesuatu?”. (Al-An’am: 164)

 

وَقَوْلُهُ تَعَالَى:

Dan perkataan-Nya Ta’ala:

 

﴿الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ﴾ [الفاتحة/2].

Segala puji bagi Alloh, Robb semesta alam”. (Al-Fatihah: 2)

 

 

٣- إذا قيل لك: *لِمَاذَا خَلَقَكَ الله ُ؟*

3- Jika dikatakan kepadamu: *Untuk apa Alloh menciptakanmu?*

 

فَقُلْ: *خَلَقَنَا لِعِبَادَتِهِ*

Maka katakanlah: *Alloh menciptakan kami untuk beribadah kepada-Nya*

 

وَالدَّلِيْلُ قَوْلُ الله تَعَالَى:

Dan dalilnya adalah perkataan Alloh Ta’ala:

 

﴿وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ﴾ [الذاريات/56].

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”. (Adz-Dzaariyaat: 56)


lihat bagian ke-2 📃



Kekufuran

 ✅ KEKUFURAN ITU ADA 2.


(Kekufuran yang menyebabkan Seseorang Keluar dari Agama nya & Kekufuran yang tidak mengeluarkan Seseorang dan Agama nya)

1️⃣ Kekufuran yang menyebabkan seseorang keluar dari Agama nya.⚠️ Ada 5 :

(a) Kekufuran yang disebabkan karena Pendustaan.

(b) Kekufuran yang disebabkan karena Keengganan & Kesombongan.

(c) Kekufuran yang disebabkan karena Keraguan yang ditimbulkan dari Persangkaan.

(d) Kekufuran yang disebabkan karena Berpaling.

(e) Kekufuran yang disebabkan karena Kemunafikan.

🌾 Rukun Kekufuran, ada 4 :

1. Kesombongan.

2. Dengki.

3. Marah.

4. Syahwat


2️⃣ Kekufuran Kecil adalah yang Tidak menyembabkan seseorang keluar dari Agama nya. Yaitu :

▫️ Kufur Nikmat



dinukil dari dars
📚 Al Wajibat Al Mutahattimat Al Ma’rifat Ala Kulli Muslim 📚

📞Oleh: Al Ustadz Abu Saif Mufti Jombang حَفِظَهُ اللّٰه 🎙

Pengajaran Agama Dengan Cara Maksiyat

PENGAJARAN AGAMA DENGAN CARA MAKSIYAT


Afwan syaikhuna pengajaran gambar seperti ini menyelisih sunnah ataukah bid'ah, karena biasa orang sururi dulu seperti ini dan juga pengajaran tajwid makhroj huruf dengan gambar kepala ada,.. minta nasehat seputar  ini ya syaikhuna, baarokallaah fiik

--------------------------


Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :


Itu maksiat, dosa besar karena menampilkan gambar makhluk bernyawa.

Dan itu menyelisihi sunnah karena Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mengajarkan sholat adalah dengan lisan dan demikian praktek langsung, lalu para Sahabat beliau رضي الله عنهم memberikan contoh langsung pada para Tabi’in. Tidak pernah Nabi dan para Sahabat menggambar manusia untuk menjadi contoh dalam sholat. 

Dan agama ini sudah sempurna.


Tatkala si penyimpang tadi melakukan itu sebagai bentuk ibadah, terjatuhlah dia kepada kebid’ahan.


Jika dia berkata: "Syaikh Fulan membolehkan itu. Siapalah engkau dibandingkan dengan Syaikh Fulan?!"


Kita menjawab:

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para ulama, kami menegaskan bahwasanya 

Nabi kami adalah Muhammad Bin Abdillah Bin Abdil Muththalib صلى الله عليه وسلم, dan bukan Syaikh Fulan.


Dan kami diperintahkan memahami Al Qur'an dan As Sunnah dengan bimbingan Salafush Shalih, bukan dengan ijtihad ulama Mutaakhkhirin apalagi Mu'ashirin, yang tidak sejalan dengan thariqah Mutaqaddimin.


والحمد لله رب العالمين.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )


Ahad, 7 Shafar 1444 / 4-9-2022


*Mengapa (sibuk) tahdzir dari ahlul bida’ sementara umat tengah berseteru permusuhan dengan Yahudi, Nasroni, dan orang-orang sekuler?*

*Mengapa (sibuk) tahdzir dari ahlul bida’ sementara umat tengah berseteru permusuhan dengan Yahudi, Nasroni, dan orang-orang sekuler?*

Al Allamah Shalih Al Fauzan hafidzahullah ditanya:Mengapa (sibuk) tahdzir dari ahlul bida’ sementara umat berseteru permusuhan dengan Yahudi, Nasroni, dan orang-orang sekuler?

لمــاذا التحذيــر مــن أهــل البــدعواﻷمــة تصــارع العــداوة مــع اليهــود والنصــارى والعلمانييــن؟

سئــل العﻼمــة صالــح الفــوزان حفظه الله : لمــاذا التحذيــر مــن أهــل البــدعواﻷمــة تصــارع العــداوة مــع اليهــود والنصــارى والعلمانييــن؟

فأجــاب : ﻻ يـمـكـن للمسلميــن أن يـقـاومـوا اليهــود والنصــارى إﻻ إذا قـاومــوا البـدع التــي بينهــم ، يـعـالـجــون أمـراضـهـم أوﻻً ؛ حتــى ينتصــروا علــى اليهــود

والنصــارى ، أمـا مـا دام المسلمــون

مـضـيـعـيـن لـديـنـهـم ،

ومرتكبيــن للبـدع والمحـرمــات ،

ومقصريــن فــي امتثــال شــرع الله فلــن ينتصــروا علــى اليهــود وﻻ علــى النصــارى ، وإنمــا سُلطــوا عليهــم بسبــب تقصيرهــم فــي دينهــم .

فيجــب تطهيــر المجتمــع مـن البــدع ، وتطهيــره مـن المنكـرات ،

ويجــب امتثــال أوامـر الله وأوامـر الرسـول -صلــى الله وعليــه وسلــم -قبــل أن نحــارب اليهــود والنصــارى ، وإﻻ إذا حاربنــا اليهــود والنصــارى ونحــن علــى هــذه الحالــة فلــن ننتصــر عليهــم أبــداًوسينتصــرون علينــا بذنوبنــا .{ المصدر : اﻹجابــات المهمــة فــي المشاكــل الملمّــة}[151-150 / 1]

Maka beliau menjawab :Tidak memungkinkan bagi kaum muslimin untuk melawan Yahudi dan Nasrani kecuali kalau mereka bangkit melawan bida’ yang ada diantara mereka, mengobati penyakit mereka dulu; sehingga mereka bisa menang melawan Yahudi dan Nasoro, Adapun selama keadaan muslimin menelantarkan agama mereka, dan mengamalkan bida’ dan menerjang hal-hal yang haram, serta lalai dalam menegakkan syariat Allah, maka mereka tidak akan menang melawan Yahudi dan Nashrani, justru mereka (orang-orang kafir) akan dimenangkan atas mereka (kaum muslimin) disebabkan kelalaian mereka terhadap agama mereka.

Karenanya, wajib membersihkan masyarakat dari bida’ dan membersihkan dari kemungkaran-kemungkaran, dan mesti menegakkan perintah-perintah Allah dan perintah-perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum kita memerangi Yahudi dan Nashara,

Kalau tidak, apabila kita memerangi Yahudi dan Nashara sementara keadaan kita seperti ini, maka kita tidak akan menang melawan mereka selama-lamanya,

Bahkan mereka akan menang atas kita disebabkan dosa-dosa kita.

(Sumber: Al Ijabaat Al Muhimmah fiil Masyakil Al Mulimmah, jilid 1, hal 150-151).

Penerjemah: Shiddiq al bugisi Dammaj, 25 safar 1435

Sebab Buku Bantahan Ilmiah Akan Membuat Manhaj Seseorang Benar

SEBAB BUKU BANTAHAH ILMIAH AKAN MEMBUAT MANHAJ SESEORANG BENAR, YANG AKAN MENUNTUN KEPADA AKIDAH YANG BENAR.

Dan diantara yang bisa membantu penuntut ilmu untuk memahami ilmu yang benar adalah kitab-kitab rudud (kitab-kitab bantahan terhadap kebatilan dan para pengusungnya). Karena itu juga merupakan BAGIAN YANG SANGAT PENTING dalam menuntut ilmu!!


🖋️ Berkata Syaikh Al_Allamah Al-Albani rahimahullah :

إخواننا في كل بلاد الإسلام وبخاصة هؤلاء الذين يعتبرون حديثوا عهد بالإسلام هم بحاجة إلى الكتب المنهجية أولا ثم التي تبين لهم العقيدة الصحيحة ثانيا

Saudara-saudara kita di seluruh negeri Islam, terkhusus bagi mereka yang baru masuk Islam, pertama kali mereka butuh mempelajari kitab-kitab manhaj, berikutnya kitab-kitab yang bisa menjelaskan akidah yang benar kepada mereka.

📚 Al-Huda wan Nur 737

Dan termasuk kebodohan apa yang sering didengungkan oleh sebagian orang bahwa menekuni bantahan terhadap ahli bathil bukanlah ilmu yang dipentingkan bagi penuntut ilmu.

Dan Syaikh Al_Allamah Muqbil Al_Wa,diy rahimahullah mengatakan :

كتبي كلها ردود 

Kitab kitab karya tulisku semuanya tentang bantahan.

Oleh karena itulah, sebagian besar kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah bantahan. Allah pun memberi manfaat kepada umat ini dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut dalam banyak kitabnya.

Beliau membantah Asy’ariyah, Rafidhah, agama Nasrani, agama Yahudi, dan juga membantah berbagai aliran dan pemahaman (menyimpang).

Dan tidak ada orang yang takut dengan buku buku rudud ilmiyyah kecuali  pengekor hawa nafsu atau orang yang lemah ilmunya.

🖋️ Berkata  Al Allamah Ahmad An Najmi rahimahullah :

  منهج الرُّدُودِ مَنهَجٌ مُعتبَرٌ عند السلف ،لا يخشَىٰ منه إلا صاحب هَوًىٰ ،أو ضَعيفٌ في العلم 

"Manhaj rudud", (membantah penyimpangan dan kesalahan) adalah manhaj yang telah diakui di sisi para salaf, tidak ada yang merasa takut terhadap manhaj ini kecuali para pengekor hawa nafsu atau orang-orang yang lemah ilmunya."

📚Roddul Jawab hal : 7

Dengan buku buku rudud ilmiyyah maka seseorang bisa bangkit melakukan pembelaan terhadap sunnah yang shahih, bisa mengerti tentang masalah manhajiyyah, juga mengerti penyimpangan yang ada, sama saja penyimpangan yang ada pada gurunya, atau pada orang disekitarnya.

🖋️Berkata Syaikh Al 'Allaamah Zaid bin Muhammad bin Hadi rahimahullah:

ﺍﻟﺘﺼﺮﻳﺢ ﺍﻟﻮﺍﺿﺢ ﺍﻟﺠﻠﻲ ﺍﻟﻤﺄﺛﻮﺭ ﻋﻦ ﺍﻷﺳﻼﻑ ﻭﺃﺗﺒﺎﻋﻬﻢ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﺃﻥ ﻃﻼَّﺏ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺯﻣﺎﻥ ﻭﻣﻜﺎﻥ ﻓﻲ ﺣﺎﺟﺔ ﻣﺎﺳﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﻌﺮﻓﺔ ﻛﺘﺐ ﺍﻟﺮﺩﻭﺩ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻭﺍﻟﺒﺪﻉ ، ﻭﻛﺘﺐ ﺍﻟﺠﺮﺡ ﻭﺍﻟﺘﻌﺪﻳﻞ ؛
ﻟﻴﺤﺬﺭﻭﺍ ﻣﻦ ﺍﻻﻏﺘﺮﺍﺭ ﺑﺎﻟﻤﺠﺮﻭﺣﻴﻦ ، ﻭﻳﺴﻠﻤﻮﺍ ﻣﻦ ﺷﺮ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋﻴﻦ ، ﻭﻣﻦ ﺛﻢ ﻳﻜﻮﻧﻮﺍ ﺣﺮَّﺍﺳًﺎ ﻣﻦ ﺣﺮَّﺍﺱ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ﺍﻟﺴﻠﻴﻤﺔ ، ﻭﻗﺎﺋﻤﻴﻦ ﺑﺎﻟﺬﺏ ﻋﻦ ﺍﻟﺴُﻨﺔ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﺍﻟﻘﻮﻳﻤﺔ . ﺍﻫـ

"Keterangan yang jelas dan terang benderang dari para salaf dan ‘ulama yang mengikuti mereka telah pasti adanya, bahwasanya para penuntut ilmu di setiap tempat dan zaman sangat membutuhkan untuk mengetahui kitab-kitab rudud (bantahan) terhadap ahlul ahwa’ dan ahlul bid’ah, juga untuk mengenal kitab-kitab al-Jarh (siapa yang pantas di cela)  wat-Ta’dil (siapa yang pantas direkomendasi)

Agar mereka waspada tidak tertipu dengan orang-orang majruhin (yang telah dijarh/ dicela/dicerca oleh ahli ilmi karena telah menyimpang), dan agar mereka selamat dari kejelekan para ahlul bid’ah.

Berikutnya, agar mereka menjadi para penjaga aqidah yang selamat, dan para pembela Sunnah Shahihah yang lurus."

📚 Al-Ajwibah As-Sadidah 'an Al-As'ilah Ar-Rasyidah II/324-325

Dan ketika buku buku rudud / bantahan ilmiyyah disembunyikan, atau tidak disampaikan, maka bid'ah dan thariqah hizbiyyin akan semakin laris.

🖋️Berkata Al_Allamah Al Fauzan hafidzahullah ; 

ﺇﺫﺍ ﺃُﺧﻔﻴﺖ ﺍﻟﺮﺩﻭﺩ ﺍﻧﺘﺸﺮ ﺍﻟﺸﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺭﺍﺟﺖ ﺍﻟﺒﺪﻉ ! ﻓﻼ ﺑﺪ ﻣﻦ ﻧﺸﺮ ﺍﻟﺮﺩﻭﺩ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻛﻞ ﺍﻟﺮﺩﻭﺩ !! ﺍﻟﺮﺩﻭﺩ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﺍﻟﺼﺎﺩﺭﺓ ﻋﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻭﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﺍﻟﺨﻄﺄ ﻭﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﻛﻴﻒ ﻳﺮﺩﻭﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ . ﻧﻌﻢ .

🔴 Jika bantahan disembunyikan maka akan tersebar kejelekan di antara manusia dan bid’ah-bid’ah menjadi laris!

MAKA HARUS DISEBARKAN BANTAHAN-BANTAHAN yang benar, tidak semua bantahan!! Bantahan-bantahan yang benar berasal dari ahlul ilmi yang mengetahui bid’ah dan mengetahui kesalahan dan mengetahui bagaimana membantahnya dari Al-Kitab dan As-Sunnah."

📚 Dari Nuur ‘Alad Darb 28-02-1433 .

👉🏼Jadi mereka yang mengatakan : 

Jangan ajarkan kitab rudud (bantahan) pada thullab karena itu menyibukkan diri dengan fitnah Syaikh ini, ulama ini dan seterusnya, sibukkan saja dengan ilmu aqidah, fiqih, musthalah, Ushul, nahwu.

Ini syubhatnya orang orang Rodja, 

Ini syubhatnya orang yang mumayyi', ini namanya pengkaburan.

Dan adapun kami berbicara tentang fitnahnya : 

Orang orang yang menyimpang,

Pemikiran yang menyimpang

Firqah atau kelompok yang menyimpang

Dan kitab kitab yang menyimpang.

Sementara kalian sendiri terfitnah :

Dengan fitnah Al ibanah Muhammad imam,

Dengan fitnah sururiyyah, 

Dengan fitnah rodjaiyyah,

Dengan fitnah jam'iyyah ataupun asrama tarbiyatunnisa. (Fitnah TN).

Dan kami ketika mengajarkan aqidah ahli sunnah, prinsip ahli Sunnah, kami juga membantah, dan mengcounter pemikiran dan orang yang menyimpang dari kalangan ahli Ahwa.

⭕ Dari pembahasan ini juga nampak akan pentingnya ilmu rudud atau bantahan terhadap ahli bid'ah dalam menyatukan barisan dakwah salafiyah.

🖋️Berkata Syaikh Zaid  Al_Madkhaly rahimahullah : 

إن الوقت غير صالح للرد على الفرق لحاجة المسلمين الى وحدة الصف ليكونوا جميعا على وجه الإلتحاد والعلمنة

▪️Dan ucapan mereka : sesungguhnya zaman ini tidak cocok untuk membantah sekte-sekte (sesat) yang ada dikarenakan kaum muslimin membutuhkan kepada persatuan shof mereka agar mereka semua bisa menghadapi (melawan ) ilhad dan paham sekuler.

وفى هذه الشبهة تجهيل للسلف وأتباعهم الذين قضوا جميع أوقاتهم فى تاليف الردود على ذوي الأخطاء والبدع والأهواء من المسلمين

▪️Dan syubhat ini mengandung sikap menganggap bodoh para salaf dan para pengikut mereka yang telah menghabiskan seluruh waktu mereka dalam menyusun bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang terjatuh dalam kesalahan dan para ahlul bida' wal ahwa' dari kalangan kaum muslimin.

وفيها للتمييع للفريضة الأمر بالمعروف والنهى عن المكنر ووجوه التناصح ووجوب المولاة فى الله والمعاداة فيه، إذ كيف يتحد الصف وفيه القبوري والرافضي والأشعري والخوارج والسنة

▪️Dan syubhat ini melembekkan kewajiban amar ma'ruf dan nahi mungkar, wajibnya saling menasehati, dan wajibnya mencintai karena Allah dan memusuhi karena Allah; sebab bagaimana mungkin shof bersatu dalam keadaan di dalam shof tersebut ada seorang qubury, seorang Rofidhy, seorang Asy'ary dan Khowarij serta Ahlussunnah.

يا له من تلبيس ينكشف عنه الغطاء من اول نظرة من نظرات البصير

▪️luar biasa ini merupakan bentuk talbis (pengkaburan) yang tersingkap penutupnya semenjak pertama kali dilihat oleh orang yang berilmu.

📚Al Ajwibatul Atsariyyah hal. 195.

👉🏼 Dan hal ini juga kita tanyakan pada ulama Yaman.

[15/11 09:59] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

احسن الله إليك يا شيخنا 

ما هو توجيهكم ونصيحتكم لمن قال : كتب التوحيد والعقيدة والطهارة من  احسن الكتب ان تدرس بين طلاب العلم من كتب الردود مثل مصباح الظلام للشيخ ابى حاتم يوسف الجزائري؟.


[15/11 12:14] الشيخ طارق: وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته
ننصح طلاب العلم بالإهتمام بكتب التوحيد والعقيدة والطهارة أيضا لايتغافلون عن جانب التحذير من أهل البدع ودراسة ماهم عليه من الباطل من قول حذيفة رضي الله عنه كان الناس يسألون رسول الله عن الخير وكنت أسأل رسول الله عن الشر مخافة أن يدركني 
والتزهيد في جانب الردود من الجهل والتخبط.


Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Apa arahan dan nasehat kalian terhadap orang yang mengatakan buku buku tauhid, aqidah, dan thaharah dari sebaik baik buku untuk diajarkan di antara para penuntut ilmu dari buku buku bantahan semisal dari "Misbahu dzalam karya Syaikh Abu Hatim Yusuf Al jazairy hafidzahullah ?


🖋️ Jawaban Syaikhuna Thariq Al_Ba'dany hafidzahullah : 

Kami menasehati para penuntut ilmu untuk memperhatikan buku buku tauhid, aqidah dan thaharah, juga jangan mereka lalai dari sisi tahdzir ahli bid'ah dan mempelajari apa yang mereka berada diatasnya berupa kebathilan, sebagaimana dari ucapan Hudzaifah Radhiallahu 'anhu :

انَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي

Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku.”

Dan sikap meninggalkan, menjauhi serta tidak senang dari sisi rudud (untuk mempelajarinya, pent) termasuk dari kebodohan dan keserampangan.

📚 selesai penukilan

🖋️ Jawaban Syaikhuna Abdul Ghany Al_umary hafidzahullah.

وكتب المنهمجية تدرس  لطلاب العلم حتى يتمكنوا من المنهج ويقووا هذا هو الصواب بارك الله فيك. وهذا يعتبر الذكاء من المعلم

Buku buku tentang manhaj diajarkan untuk para penuntut ilmu hingga mereka mapan dalam manhaj dan kuat. Ini yang benar barakallahu fika. Dan ini teranggap kecerdasan dari seorang pengajar.

📚 Selesai penukilan.

✍🏻 Di susun :

Abu Hanan As-Suhaily

27 Rabiul akhir 1443 - 2/12/ 2021


Menyingkap Sekularisme

بسم الله الرحمن الرحيم


*MENYINGKAP SEKULARISME*


Khusus, tapi ini sering-sering disebut jelas masalah-masalah sekularisme. 


Jadi sekularisme itu bahasa Arab-nya adalah علمانية. Betul ya pakai ain, علمانية. 


Yaitu apa? Yaitu

السأي في فصل بين الدين والدولة

atau 

بين الدين والإمارة

Yaitu usaha untuk memisahkan antara agama dengan pemerintahan. 


Katakan agama sila kalian ibadah di masjid kalian atau rumah kalian. Namun untuk masalah pemerintahan biar kami yang membuat undang-undang sendiri. 


*Ha ini sekularisme.*

*DAN INI ADALAH KEKUFURAN.*


Kenapa? Karena Allah taala berfirman,


إن الحكم إلا لله

Tidak ada hukum kecuali milik Allah, ال nya adalah Istirokhiyah. Thayyib. 


Dan juga dalil-dalil yang lain banyak sekali,


والله يحكم لا مأقبل حكمه

Allah-lah yang menghukumi dan tidak boleh ada yang lancang untuk mengkritik hukum Allah.


Karena hukum Allah sudah pasti benarnya, sudah pasti adilnya, dan sudah pasti tepatnya. 


وتمت كلمة رب صدقا وعدلا

Telah sempurna kalimat Rabb-mu 

صدقا أي صدقا في أحباره وعدلا في احكامه  

yaitu dalam keadaan kalimat Allah itu sudah jujur di dalam pemberitaannya dan adil di dalam hukumnya. 


Thayyib kalau sudah jujur dan adil, apalagi yang layak untuk dikritiki. 


Apalagi yang layak untuk kemudian apa? Diperbaiki lagi dan di salah-salahkan.


Yang ada, adalah kewajiban untuk beriman. 


Allah subhanahu wa taala telah berfirman,


وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍۢ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا 

Tidak layak bagi orang mukmin yang lelaki demikian pula mukmin yang perempuan, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu keputusan, berarti apa? Ini masuk dalam hukum. Hukum apa pun. Kemudian mereka memiliki pilihan yang lain dari urusan mereka. Barangsiapa durhaka pada Allah, dan rasul-Nya, maka sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang jauh. 


Orang yang mukmin inilah langkahnya, tidak layak untuk memilih langkah yang lain. Allah taala telah berfirman,


إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُواْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Hanyalah ucapan orang-orang yang beriman, apabila diseru apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya untuk rasul itu memberikan keputusan di antara mereka, يَحْكُم, ini adalah bersifat umum karena tidak disebutkan مفعول به nya, menunjukkan dia umum. 


Sama saja perkara duniawi ataukah perkara ukhrawi. Perkara agama ataukah perkara pemerintahan ataupun yang lain. 


Semuanya masuk di situ yang memang diurus oleh Allah تعالى dan rasul-Nya. Tidak layak kemudian mereka memiliki pilihan yang lain ,mmm yaitu apa? Mereka hanyalah mengatakan kami mendengar dan kami taat. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. 


Dan dalil banyak sekali tentang masalah ini, bahkan ayat yang paling di hafal oleh Mu'minin, oleh kaum Muslimin di dalam solat-solat mereka, ketika mengatakan,


الحمدلله رب العالمين

Segala puji bagi Allah, Robb alam semesta. 


Rububiyah itu di antaranya adalah apa? Alhukum, yaitu menetapkan hukum, karena bagian dari Rububiyyah التدبير yaitu apa? Mengatur, mentadbir alam semesta. 


Berarti apa? Allah taala lah yang mengatur segala perundangan. Tidak layak untuk kita menyombongkan diri dengan akal yang sangat pendek, lalu membuat hukum ini, hukum itu yang menyelisihi hukum Allah dan rasulNya.


Maka ini semua dalil-dalil seperti ini, ini adalah dalil yang menunjukkan tentang batilnya akidah sekularisme yang ditebarkan oleh orang-orang kuffar. 


Yang mengatakan apa? Bahawasanya tidak perlulah para orang-orang yang di tempat ibadah itu mengurusi, mengurusi masalah pemerintahan. Ini urusan kita, Tidak perlu.


Soal Jawab Agama, [03/12/2020 20:20]

Thayyib. Dan ini sebenarnya akidah sekularisme ini, (walaupun kita tidak mengatakan pasti awalnya), namun betul-betul munculnya itu dengan sangat, sangat, apa istilahnya itu, sangat gempa, sangat membahana adalah di masa abad pertengahan. Yaitu yang dikatakan sebagai masa "Renaisance", kelahiran kembali. 


Di karenakan orang-orang Kristian, mereka sudah muak dengan pemerintahan para gereja.


Para apa namanya? Pendeta-pendeta gereja, para Padri, para Paus dan sebagainya. Karena banyak "corruption". Dan banyak ajaran-ajaran yang sangat tidak masuk akal. 


Lalu mereka dari kalangan para sasterawan dan dari kalangan para jurutera, mereka melakukan pemberontakan. 


Yang dikatakan sebagai abad "Renaissance", abad kelahiran kembali itu. Agama. Dan demikian pula apa?


Para dewan-dewan gereja tidak layak untuk mengurusi pemerintahan. Kami lebih tahu daripada para pendeta. 


Demikian pula tidak layak untuk mengurusi cara berniaga yang betul, kami lebih tahu. 


Demikian pula masalah cara bergaul, kami lebih tahu cara bergaul yang menguntungkan, para pendeta tidak perlu ikut campur, dan seterusnya. 


Lalu, dengan sebab pemberontakan itu, mereka juga memaksakan kaum Muslimin ikut seperti itu. 


Sebagaimana mereka tidak mau taat kepada para pendeta mereka, kaum Muslimin tidak perlu taat pada para ulama. 


Dan ujung-ujungnya apa? Tidak perlu taat kepada ajaran Allah taala dan rasul-Nya. Ah cukup ajaran itu diamalkan di rumah atau di tempat ibadah saja. 


Thayyib dan ini adalah kekufuran, karena Allah taala telah meletakkan syariat secara sangat lengkap, baik urusan dengan ahlu zimah, baik urusan apa saja syarat-syarat ahlu zimah, demikian pula apa syarat-syarat adanya muhaadanah dan naqdul, muwaadaah dan hudnah yaitu apa? Apa syarat adanya Perjanjian Damai dengan negara lain dan apa syarat-syarat itu dikatakan bahwasanya perjanjian tadi telah dilanggar. 


Kalau dilanggar lalu apa yang harus dilakukan. Tidak boleh kemudian kita eh menyengaja untuk membuat musuh itu melanggar, dalam keadaan kita, pasukan kita sudah di, sudah di perbatasan, sudah di Sempadan. 


Lalu begitu musuh melanggar langsung kita serang. Ini adalah pengkhianatan. Syariat melarang itu.


Tapi apa, biarkan mereka membuktikan mereka melanggar perjanjian, baru kaum muslimin mengumumkan, karena kalian melanggar perjanjian, kami akan mempersiapkan pasukan dan seterusnya. 


Ini menunjukkan keindahan Islam dan Islam sudah mengatur itu semua. 


Demikian pula larangan untuk muslah didalam peperangan, larangan untuk mencincang orang di dalam peperangan, dan juga larangan untuk menzalimi tawanan. Bahkan diperintahkan untuk memberikan makan, memberikan elsikap-sikap yang baik, perlakuan yang baik pada tawanan kerana ini bagian dari dakwah. 


Demikian pula masalah perniagaan, tidak boleh riba, tidak boleh gharar, tidak boleh dhorar, tidak boleh zalim, tidak boleh memaksa, dan seterusnya. Ajaran Islam sudah lengkap. 


Kalaupun kalian orang-orang sekuler, kalian menyesali atas sikap gereja, itu urusan kalian. Memang agama kalian cacat. Layak kalian berontak pada gereja kalian. 


Namun apa? Allah taala telah memansohkan ajaran gereja dengan ajaran Islam yang terakhir yang sempurna. 


Tidak layak untuk orang-orang memberontak kepada Allah تعالى dan seterusnya. 


Nah inilah yang namanya sekularisme. Usaha untuk memisahkan agama dari pemerintahan, dari kemasyarakatan dan seterusnya. 


*Dan ini adalah kekufuran.*


Karena pada hakikatnya manusia ini ظلوما جحولا,

lalu bagaimana setelah itu dia melarang Allah taala untuk menerapkan hukum-Nya di bumi dia. Padahal ini bumi-Nya Allah taala. 


Barang siapa tidak rida maka sila dia pergi cari bumi yang lain kalau mampu. 


Baru dia menetapkan hukum sesuka dia, terserah. 


Tapi selama dia masih di bumi Allah, selama dia makan minum dari rezekinya Allah, tidak layak untuk dia menyombongkan diri dengan akal yang pendek itu. 


Kena penyakit sikit Aje, sudah langsung stroke, kena sejuk sikit saja mungkin langsung apa? Kena gout.


Soal Jawab Agama, [03/12/2020 20:20]

Sudah selemah itu ternyata apa, ternyata lalu sombong di muka bumi. Ini tidak layak sama sekali. 


Dan termasuk yang sering mendengung-dengungkan, memerangi sekularisme adalah Ikhwanul Muslimin.


Mereka mengejek para salafiyun. Kalian sibuk dengan syirkul kubur. Tapi kalian tidak memperhatikan masalah syirkul kusur, katanya. Syirik-syirik yang di istana-istana itu, yang mereka tidak menerapkan hukum Allah. 


Kita katakan alhamdulillah semuanya dijalankan, nasihat-nasihat juga disampaikan. Kita mengurusi kubur, kita juga mengurusi kusur, dan dan seterusnya. Istilah-istilah yang kalian pakai itu. 


Kita menasihati masyarakat, kita juga menasihati pemerintah. 


Insya Allah dakwah kita, walaupun kita tidak langsung ke istana negara, sampai saja ke sana. Spy itu banyak dan seterusnya. 


Rekaman-rekaman itu senang sampai ke sana-sana. Tidak perlu kita takut dakwah tidak sampai. Nasihat tidak sampai dan seterusnya. 


Thayyib. Sementara mereka Ikhwanul Muslimin, praktiknya di Mesir. Ikhwanul Muslimin asalnya Mesir. Mereka sendiri di dalam dakwahnya ketika masa-masa kempen masa-masa mau pemilihan raya, mereka sudah bilang di hadapan umat Kristiani yang pada waktu itu jumlahnya kurang lebih adalah 45%.


Demi mendapatkan suara mereka, maka Ikhwanul Muslimin mengatakan, kami tidak akan membiarkan para rijaluddin berkuasa di negara ini. 


Tokoh-tokoh agama mereka adalah sekadar ba'baah, ba' baqoh, kata mereka. Itu beo saja, membeo.


Disuruh pemerintah bilang apa mereka akan bilang. Disuruh syariat bilang apa, mereka akan bilang. Mereka tidak memperhatikan kemaslahatan negara. 


Kami tidak akan demikian. Jangan khawatir saudara-saudara kami para Masihiyin. Kalau kami terpilih, kami tidak akan menerapkan syariat Islam. Jangan khuatir Anda. 


Thayyib. Berarti siapa yang 'Ilmani sekarang, mereka yang 'Ilmani.


Ha sekarang itu dulu. Itu di zaman Syeikh Ahmad Najimi, beliau membongkar kata-kata mereka. 


Sekarang di masa yang sekarang Erdogan. Thayyib, Yang dikatakan sebagai amirul mukminin sekarang.


Atau calon Amirul mukminin atau perwakilan Amirul Mukminin. 


Setelah sekian lama di Turki, mana syariat Islam mereka tegakkan, tidak ada. Masih presiden saja. Masih cara apa itu? Dewan Perwakilan Rakyat. Demikian pula, tidak ada hudud ditegakkan.


Namun pagi sore siang malam, mereka mencela Saudi yang betul-betul menegakkan syariat Islam. 


Thayyib ini menunjukkan Ikhwanul Muslimin, mereka adalah sekuler itu sendiri. 


Makanya mereka sering diejek oleh Imam Al-Albani rahimahullah taala, yaitu kalian mengagungkan Hasan al Banna, namun kalian sendiri tidak menerapkan ucapan dia. Yang mana dia mengatakan apa, sebelum kita menegakkan hukum di masyarakat, kita tegakkan hukum di diri kita sendiri. 


Kalian tidakak menegakkan hukum kalian. Thayyib, sibuk-sibuk ngurus memerintah kan negara untuk menegakkan hukum Islam, kalian sehari-hari tidak menegakkan hukum Islam, padahal kalian mampu di rumah kalian dan seterusnya. 


Jadi Ikhwanul Muslimin itulah yang sekuler sebenarnya. Tayib. Dan pembahasannya panjang masalah praktik-praktik sekularisme dari Ikhwanul Muslimin baik yang di Mesir atau pun yang di Sudan, dan juga yang di tempat-tempat lain. 


والله اعلم

Isis Khowarij Bukanlah Salafiyyin

ISIS KHOWARIJ
BUKANLAH SALAFIYYIN

Ditulis Oleh :
 Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy حفظه الله)

----------------------

Pasal Dua: keterkaitan antara IS dan Al Qo’idah
 
Saya telah membaca sebuah tulisan juru dakwah IS, di dalamnya dia mendukung pemikiran kelompok Al Qo’idah dan menamakan mereka sebagai Ahlussunnah.
 
Salah seorang juru dakwah mereka yang mengidentitaskan dirinya sebagai Arrival Martyr berkata: “Jelas IS adalah Ahlu Sunnah, sebagaimana pula Al-Qaidah.” (selesai penukilan dari tulisan “PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG MUNGKIN KAU BUTUHKAN JAWABANNYA”/Oleh: Arrival Martyr/ dilansir oleh “Shoutussalam Islamic Media”).
 
Tulisan tadi mengandung banyak pengkaburan fakta di lapangan. Sementara tulisan dan nasihat-nasihat para Ulama Ahlussunnah lebih kami percaya daripada para khowarij tadi.
 
Dan barangsiapa memuji atau mendukung suatu kaum padahal dirinya tahu kondisi kaum tersebut, maka sesungguhnya dia adalah termasuk dari kaum tadi. Maka sedikit banyak mereka masuk ke dalam ucapan para ulama berikut ini:
Samahatusy Syaikh Ibnu Baaz رحمه الله telah ditanya di dalam syaroh beliau terhadap kitab "Fadhlul Islam" yang teksnya sebagai berikut: "Orang yang memuji ahlul bida' dan menyanjung mereka, apakah orang itu mengambil hukum mereka juga? Maka beliau رحمه الله menjawab: "Iya. Tidak ada di dalamnya keraguan. Orang yang memuji ahlul bida' dan menyanjung mereka, dia itu adalah penyeru manusia kepada mereka. Dia itu menyeru manusia kepada mereka. Orang ini termasuk dari du'at mereka. Kita mohon pada Alloh keselamatan." ("Ijma'ul Ulama 'alal Hajri wat Tahdzir Min Ahlil Ahwa"/ karya Kholid Azh Zhofairi /hal. 137)

Fadhilatusy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi رحمه الله berkata kepada Qodhi Ibrohim bin Hasan Asy Syabi –seorang hizbi ikhwaniy yang tersembunyi- : "Sesungguhnya pujianmu terhadap mereka, dan udzur yang kau berikan untuk mereka dan pengingkaranmu terhadap orang yang menerangkan penyelisihan mereka terhadap syariah Islamiyah pada umumnya, dan terhadap manhaj salaf pada khususnya, dan celaanmu terhadapnya, semua ini termasuk dalil terbesar bahwasanya engkau adalah hizbi besar." ("Dahrul Hajmah"/ karya beliau/ hal.19/cet. Darul Minhaj).
Fadhilatusy Syaikh Sholih Al Fauzan حفظه الله berkata: “Barangsiapa menyelisihi manhaj Salaf, memuji manhaj-manhaj yang menyelisihi manhaj Salaf, memuji pengikut manhaj-manhaj yang menyelisihi tadi, maka sesungguhnya dia itu terhitung termasuk dari para penyelisih tadi, dia wajib untuk didakwahi dan dinasihati, jika dia rujuk kepada kebenaran maka itulah yang kami inginkan, jika tidak, maka dia harus dihajer dan diputuskan hubungan dengannya.” (“Al Ajwibatul Mufidah”/hal. 171/ cet. Maktabatul Hadyil Muhammadiy).

Sementara itu, fatwa-fatwa para ulama yang memperingatkan umat terhadap organisasi Al Qo’idah dan bahwasanya organisasi tadi adalah khowarij itu telah terkenal. Maka menjadi semakin pastilah bahwasanya ISIS atau IS adalah khowarij juga, karena mereka mendukung aqidah Al Qo’idah yang membolehkan bom bunuh diri, membunuhi pria dan wanita, tua dan muda dan bahkan anak-anak dari kalangan Muslimin, membolehkan memberontak pada pemerintah Muslimin dengan alasan melakukan dosa-dosa besar sehingga mereka menghukuminya sebagai orang kafir.
Dan dari sisi lain: kita tahu bahwasanya para khowarij sendiri saling berselisih, bahkan sebagian dari mereka mengkafirkan sebagian yang lain, dan sekelompok dari mereka melaknat sebagian yang lain, atau memfasiqkan sebagian yang lain. Sebagaimana keumuman ahli bida’, manakala sebagian dari mereka tidak mencocoki hawa nafsu sebagian yang lain.

Al Imam Abul Muzhoffar As Sam’aniy رحمه الله berkata: “Dan demikianlah para pemimpin mereka dan para pemilik ucapan dari kalangan mereka. Jika engkau merenungkan ucapan-ucapan mereka, engkau akan melihat mereka itu bercerai-berai, sebagiannya mengkafirkan sebagian yang lain, dan sebagiannya belepas diri dari sebagian yang lain. Dan begitu pula khowarij, rowafidh, di kalangan mereka sendiri demikian, dan begitu pula seluruh mubtadi’ah gambarannya adalah seperti itu.” (“Al Intishor Li Ashhabil Hadits”/As Sam’aniy/hal. 47).

Dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata: “Dan ini adalah kondisi orang-orang yang berselisih, yang memecah-belah agama mereka, dan mereka berkelompok-kelompok, sebagiannya mengkafirkan sebagian yang lain, dan sebagiannya memfasiqkan sebagian yang lain.” (“Minhajus Sunnah”/5/hal. 133).
Maka tidak ada keraguan bahwasanya di antara para pengikut organisasi Al Qo’idah dengan orang-orang ISIS sendiri ada pertengkaran dan perselisihan, sebagiannya menyalahkan sebagian yang lain, sekalipun mereka saling mendukung bahwasanya para kepala negara di negri-negri muslimin sekarang ini adalah kafir.

Apakah Bumi Diam atau Berputar?

🖊️اتباع الدليل✍:
🔹هل الأرض ثابتة أم تدور ؟

𝗣𝗘𝗥𝗧𝗔𝗡𝗬𝗔𝗔𝗡 𝗗𝗜𝗧𝗨𝗝𝗨𝗞𝗨𝗡 𝗞𝗘𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗦𝗬𝗔𝗜𝗞𝗛 𝗠𝗨𝗤𝗕𝗜𝗟 : 

𝗔𝗣𝗔𝗞𝗔𝗛 𝗕𝗨𝗠𝗜 𝗗𝗜𝗔𝗠 𝗔𝗧𝗔𝗨 𝗕𝗘𝗥𝗣𝗨𝗧𝗔𝗥 ❔

🔻ج/ إخواني في الله مسألة الأرض أهي تدور  والشمس ثابتة أم لا؟

𝗝𝗔𝗪𝗔𝗕 : Ikhwani Fillah, masalah bumi apakah ia berputar dan matahari yang tetap atau tidak ? 

🔸الله عز وجل يحكي عن قصة ذي القرنين أنه بلغ مشارق الأرض ومغاربها، والنبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم يخبر بأن الشمس تطلع بين قرني شيطان ، وأنها عند غروبها يسجد لها الكفار، وهذا أمر مشاهد، كذلك أيضًا الأرض بعدها تلتبس الأمور يصير اليمن شامًا، والشام يمنًا إلى غير ذلكم.

Alloh yang maha suci dan tinggi mengisahkan perjalanan Zulqornaen yang mencapai timur dan barat bumi dan Nabi صلى الله عليه وسلم mengabarkan bahwa matahari terbit di antara dua tanduk syetan, ketika terbenam orang-orang kafir sujud kepadanya, ini kenyataan yang disaksikan. Demikian juga setelah itu bumi menjadi Yaman ke Syam dan dari Syam ke Yaman dan selainnya.

🍂وهناك كتاب قيمٌ أنصح بقراءته للشيخ حمود التويجري، ذلكم الكتاب القيم هو  «الصواعق الشديدة على أهل الهيئة الجديدة»، ثمَّ رُدَّ عليه، ورَدَّ عليه بكتاب اسمه: «ذيل الصواعق». فأنا أنصح بقراءة «الصواعق» و«ذيلها»، فهو كتاب ليس له نظير في فنه، جزى الله مؤلفه خيرًا.

Di sana terdapat kitab amat bagus aku nasihakan agar dibaca, kitab paling baik dan tidak ada bandingannya pada bidang ini, ditulis oleh Syaikh Hamid At Tuwaiji rohimahulloh yang berjudul As Showa'iq Asy Syadidah Ala Ahli Haiah Al Jadidah kemudian beliau dibantah dan membantah dengan buku yang berjudul Dzail Ash Showa'iq. Aku nasihakan membaca kedua buku ini. Buku yang tiada bandingannya di bidang ini. 

🍃وهذه فلسفة ما أنزل الله بها من سلطان، الذي يقول: إن الشمس لا تجري يعتبر كافرًا: ﴿ وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ (38) ﴾[يس]، نعم يا إخوان، كانوا من أول يقولون: الشمس لا تجري، واقفة، ثم تحرك علماء الإسلام وردوا عليهم، قالوا: تجري حول نفسها.

Pemahaman filsafat yang Alloh tidak menurunkan kekuasaan padanya bahwa matahari diam tidak bergerak dan kafirnya yang berpemahaman seperti ini. Alloh ta'ala berfirman : 

 وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

"Dan matahari berjalan pada tempatnya dan itu ketetapan dari yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui". (Yasin : 38)

Ya Ikhwanana dahulu mereka awalnya berpendapat matahari tidak berjalan, berhenti, lalu ulama Islam bergerak membantah mereka, kemudian mereka berubah pikiran dan mengatakan : Matahari berputar di garis edarnya tidak berjalan. 
 
🔹وهكذا أيضًا الأرض الذي يقول: إنها تدور، يعتبر ضالًّا، وهو إلى الكفر أقرب .

Demikian juga yang berpendapat bumi berputar dianggap sesat dan lebih dekat kepada kafir. 

▪️الطالب: هناك من يستدل على دوران الأرض بقوله تعالى: ﴿ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (40)﴾[يس]؛ لأن (كل) يقول:  من ألفاظ العموم، والله عَزَّ وَجَل ذكر آية آية، ذكر أولًا آية الأرض؟

Murid bertanya : Di sana ada yang berpendapat berputarnya bumi dengan dalil firman Alloh : 

كُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Yasin : 40). Kata Kullu menunjukkan umum, Alloh menyebutkan satu ayat demi satu, pertama kali menyebutkan bumi. 

📜 الشيخ: يحمل على الشمس والقمر وكذلك بعض النجوم السيَّارة، أما الأرض فهي ثابتة، وربما يستدلون بقوله تعالى:﴿  وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ﴾[النمل:88]، فربما يستدلون بهذا، والمراد بها: يوم القيامة.

Syaikh Muqbil rohimahulloh : Dibawa kepada Matahari, bulan dan bintang-bintang yang beredar sedangkan bumi tidak bergerak, tetap. Terkadang mereka berdalil dengan : 

﴿  وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ﴾

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. (An Naml : 88)

🔗[مقتطف من ش/ الأَسئِلَةُ الجِيُولُوجِيَّةُ مِنَ الجَامِعَةِ اليَمَنِيَّةِ لوالدي رحمه الله]

Tanya jawab dengan Mahasiswa Jurusan Geologi Universitas Yaman. 
------------------------------
📚وقال الشيخ ابن باز رحمه الله، كما  في « دروس للشيخ عبد العزيز بن باز »(رقم الدرس:2): أما الأرض فهي ساكنة، وقد نقل القرطبي رحمه الله في تفسيره إجماع العلماء قال: وأهل الكتاب أيضًا على أن الأرض ساكنة وثابتة.

𝗔𝘀𝘆 𝗦𝘆𝗮𝗶𝗸𝗵 𝗕𝗶𝗻 𝗕𝗮𝗮𝘇 rohimahulloh menyatakan bahwa bumi tetap dan diam, Imam Qurthubi menyampaikan ijmak ulama akan diamnya bumi dan ahli kitab juga demikian pendapatnya. (Dars ke 2)

📚وقال عبد القاهر البغدادي في كتابه: الفَرْق بين الفِرَق: أجمع أهل السنة على أنها ساكنة وثابتة، هذا هو الذي عليه أهل السنة والجماعة.

𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗼𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹 𝗕𝗮𝗴𝗵𝗱𝗮𝗱𝗶 mengatakan : Ahlus Sunnah sepakat bahwa bumi diam dan tetap tidak bergerak dan dialah yang ahlus sunnah berjalan di atasnya. (Al Farqu baina Al Firoq)

📌أما ما يقوله الناس اليوم وينسبونه إلى الرياضيين أو الفلكيين من دوران الأرض فهذا قول لا أصل له، ولا دليل عليه، وإنما هي خرافة وظُنون، ليس لها دليل من الواقع ولا من الحس، ولا دليل من نقل، وإن زعموا وجود ذلك، فالأرض ثابتة ومستقرة في الهواء بإذن الله عزَّ وجلَّ، والشمس والقمر والكواكب دائرات من حولها في جوها وفي فلكها.

Adapun yang dikatakan oleh orang-orang jaman sekarang dari ahli geologi, perbintangan dan selain mereka bahwa bumi berputar dan mengitari matahari tidak ada dasarnya sama sekali, khurofat, perkiraan, menyelisi kenyataan, dan tidak ada dalil dari naql meskipun mereka meyakini berputarnya bumi. Bumi dengan ijin Alloh tetap dan kokoh di udara. Sedangkan matahari, bintang dan bulan mengitari di sekeliling dan garis edarnya.

📚وقال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله في «فتاوى نور على الدرب »: أما مسألة دوران الأرض فإننا كما قلنا أولًا ينبغي أن يعرض عنها؛ لأنها من فضول العلم، ولو كانت من الأمور التي يجب على المؤمن أن يعتقدها إثباتًا أو نفيًا لكان الله تعالى يبينها بيانًا ظاهرًا، لكن الخطر كله أن نقول: إن الأرض تدور وأن الشمس هي الساكنة، 

𝗔𝘀𝘆 𝗦𝘆𝗮𝗶𝗸𝗵 𝗜𝗯𝗻𝘂 𝗨𝘁𝘀𝗮𝗶𝗺𝗶𝗻 𝗿𝗼𝗵𝗶𝗺𝗮𝗵𝘂𝗹𝗹𝗼𝗵 berkata : Adapun masalah bumi berputar dan mengelilingi matahari atau tidak pertama kali kami katakan, hendaknya berpaling darinya karena ini termasuk ilmu tambahan. Seandainya ilmu yang wajib diyakini mukmin baik dengan menetapkan atau meniadakan tentu Alloh telah menjelaskan dengan terang. Namun yang berbahaya adalah keyakinan bumi berputar dan berkeliling sedangkan matahari diam. 

وأن اختلاف الليل والنهار يكون باختلاف دوران الأرض. هذا هو الخطأ العظيم؛ لأنه مخالف لظاهر القرآن والسنة، ونحن مؤمنون بالله ورسوله نعلم أن الله تعالى يتكلم عن علم، وأنه لا يمكن أن يكون ظاهر كلامه خلاف الحق،

Pergantian malam dan siang dengan sebab pergantian perputaran bumi. Ini kesalahan besar karena menyelisi teks Al Qur'an dan AsSunnah dan kami beriman bahwa Alloh berkata dengan ilmu dan tidak mungkin lahir ucapan Nya menyelisihi kenyataan/kebenaran.

 ونعلم أن النبي صلى الله عليه وسلم يتكلم كذلك عن علم، ونعلم أنه أنصح الخلق وأفصح الخلق، ولا يمكن أن يكون يأتي في أمته بكلام ظاهره خلاف ما يريده صلى الله عليه وسلم،

Demikian juga kami beriman bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم berkata dengan ilmu, manusia yang paling menasihati umat dan paling fasih bahasanya, tidak mungkin datang pada umatnya dengan ucapan lahirnya menyelisihi yang beliau kehendaki. 

 فعلينا في هذه الأمور العظيمة أن نؤمن بظاهر كلام الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم، اللهم إلا أن يأتي من الأمور اليقينيات الحسيات المعلومة علمًا يقينيًا بما يخالف ظاهر القرآن؛ 

Maka wajib bagi kita pada masalah ini beriman kepada teks ucapan Alloh dan RosulNya. Kecuali datang perkara-perkara keyakinan, sensual, maklum, ilmu yang yakin yang menyelisihi lahir Al Qur'an.

فإننا في هذه الحالة يكون فهمنا بأن هذا ظاهر القرآن غير صحيح، ويمكن أن نقول: إن القرآن يريد كذا وكذا مما يوافق الواقع المعين المحسوس الذي لا ينفرد فيه أحد؛ وذلك لأن الدلالة القطعية لا يمكن أن تتعارض.

Maka dalam kondisi ini kami memahami bahwa lahir/teks Al Qur'an tidak benar dan kami katakan maksud Al Qur'an demikian dan demikian yang sesuai dengan kenyataan yang bisa diraba dan banyak orang yang mengatakan demikian. Karena penunjukan yang positif tidak bertentangan.

أي: أنه لا يمكن أن يتعارض دليلان قطعيان أبدًا، إذ أنه لو تعارضا لأمكن رفع أحدهما بالآخر ،وإذا أمكن رفع أحدهما بالآخر لم يكونا قطعيين. 

Yakni, dua dalil yang positif tidak bertentangan selamanya. Karena kalau bertentangan maka salah satunya menghilangkan yang lainnya. Jika demikian maka bukan dalil yang positif atau pasti.

والمهم أنه يجب علينا في هذه المسألة أن نؤمن بأن الشمس تدور على الأرض، وأن اختلاف الليل والنهار ليس بسبب دوران الأرض، ولكنه بسبب دوران الشمس حول الأرض.

Al muhimmu (yang penting), pada masalah ini kami wajib meyakini bahwa matahari berputar di atas bumi dan pergantian malam dan siang bukan karena perputaran bumi akan tetapi dengan sebab berkelilingnya matahari di sekitar bumi. (𝐹𝑎𝑡𝑎𝑤𝑎 𝐴𝑙𝑎 𝑤𝑎 𝐷𝑎𝑟𝑏)

𝑆𝑦𝑎𝑖𝑘ℎ𝑜ℎ 𝑈𝑚𝑚𝑢 𝐴𝑏𝑑𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑓𝑖𝑑ℎ𝑜ℎ𝑢𝑙𝑙𝑜ℎ.
---------------------------
Namun sayang kebanyakan anak-anak muslim telah dicekoki ilmu barat yang menyesatkan dari tingkat SD sampai perguruan tinggi dan ketika diberitahu mereka katakan : Jangan sangkut pautkan ilmu dunia dengan agama !!! Nah paham sekuler telah bercokol di hati mereka ! - penerj.

Alhamdulillah aqidah kami sunny salafy.

 Alhamdulillah aqidah kami sunny salafy.

 

Maknanya kami lebih mengedepankan sunnah daripada pendapat manusia, siapapun itu selain Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Krn itu yang Allah perintahkan.

Siapapun yg menyisihi Al Qur an dan Sunnah walaupun tinggi kadarnya maka Al Haqq lebih tinggi dan besar dihadapan  kami.

Dan inilah yg telah ditempuh oleh generasi terbaik umat ini, dan kami berusaha berjalan dibelakang mereka. Karena aqidah kami salafy.

Abu Hanifah, Malik, Asy Syafiì dan Ahmad bin Hanbal 4 imam yg terkemuka dan terkenal sampai hari ini pun menempuh jalan yg kami sebutkan.


Berkata Muhammad bin Said Al Hanafy:

 

وقول أعلام الهدى لا يعمل

Ucapan para tokoh hidayah tidak diamalkan

بقولنا بدون نص يقبل

Berdasarkan pendapat kami tanpa adanya nash yg bisa diterima

فيه دليل الأخذ بالحديث

Disana ada dalil mengharuskan mengambil hadits

وذاك في القديم والحديث

Dan hal itu berlaku dimasa lalu dan sekarang

قال أبو حنيفة الإمام

Abu Hanifah Al Imam berkata

لا ينبغي لمن له الإسلام

Tidak pantas bagi yg menganut dien islam

أخذ بأقوالي حتى تعرضا

Mengambil ucapanku hingga dicocokkan

على الكتاب والحديث المرتضى

Dengan Al Kitab dan Al Hadits yg diridhoi

ومالك إمام دار الهجرة

Dan Malik Imam Darul Hijrah

قال وقد أشار نحو الحجرة

Berkata seraya menunjuk ke arah kamar(Nabi)

كل كلام منه ذو قبول

Semua pendapat diantaranya bisa diterima

ومنه مردود سوى الرسول

Dan bisa ditolak selain Rasul

والشافعي قال إن رأيتم

Dan Syafiì berkata bila kalian melihat

قولى مخالفا لما رويتم

Pendapatku menyelisihi yg kalian riwayatkan

من الحديث فاضربوا الجدار

Berupa hadits maka lemparkanlah tembok

بقولي المخالف الأخبار

Ucapanku yg menyelisihi khobar itu

وأحمد قال لهم لا تكتبوا

Dan Ahmad berkata janganlah kalian tulis

ما قلته بل أص ذالك فاطلبو

Ucapanku melainkan dasarnyalah yg kalian cari

فاسمع مقالات الهداة الأربعه

Dengarkanlah ucapan 4 tokoh tersebut

واعمل بها فإن فيه منفعه

Dan amalkanlah karena padanya manfaat

لقمعها لكل ذي تعصب

Tuk mematahkan setiap yg berfanatik(membebek)

والمنصفون يكتفون بالنبي

Dan yang  bijak/patut merasa cukup dengan Nabi.

 

Dan ucapan mereka bisa dirujuk dalam kitab Sifat Sholat Nabi shallallahu alaihi wasallam karya Syaikh Al Albani rahimahullah.

 

Kami memandang bahwa tidak ada yg mencari-caridan menyebarkan fatwa yg disebutkan diatas dari Ulama yg mulia selain orang yg Maftun _semoga Allah berikan hidayah atau memalingkannya dari Ahlis Sunnah_.

 

Dan tidak ada yg mengikuti fatwa tersebut kecuali dikawatirkan kemunafikan padanya, sebagaimana yg dikatakan oleh salaf

 

من تتبع رخص العلماء تزندق

 

Siapa yg mencari-cari keringanan ulama maka akan menjadi zindiq(munafiq).

 

Dan fatwa yg disebutkan secara pribadi ana ragukan kebenarannya, toh kalaulah benar maka mereka telah bertaqwa dengan yg menentang fatwa yg disebutkan tersebut.

 

Allahul Musta'an

 

 

Faedah dari Al Ustadz

Abu Ubaiyd Fadhliy

Al Bugisi حَفِظَهُ اللّٰه

💬 *DIALOG BERSAMA IKHWANI (حوار مع إخواني)*

Sebuah Kesaksian & Penjelasan Atas Penyimpangan Manhaj Dakwah Ikhwanul Muslimin -Kalau di Indonesia Mereka Adalah PKS; Partai Keadilan Sejahtera

 

🏼 Oleh : Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad Asy-Syihhi

 

MUKADIMAH PENULIS 


 إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُوَرَسُولُه

 

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Robb yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 

_"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."_ (Ali Imran: 102)

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

 

_"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Robmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya, dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."_ (An-Nisa: 1)

 

يا أيها الذين أمنوا اتقوا االله وقولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم ومن يطع االله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما-

 

_"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada

Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu. Dan barangsiapa

mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."_ (Al-Ahzab: 70-71)

 

أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ, وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا, وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ, وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ, وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

 

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan. Setiap perkara yang diada-adakan adalah bid'ah. Setiap bid'ah adalah sesat. Dan setiap kesesatan ada di neraka.

 

Kemudian, sebagai pembukaan, saya katakan:

Ketahuilah -mudah-mudahan Allah Ta'ala memberikan taufik kepadamu dengan apa yang dicintai-Nya dan diridhai-Nya, bahwasanya "dialog" yang ada di hadapanmu adalah dialog yang telah dirancang menurut manhaj Ikhwanul Muslimin dalam memberikan kerancuan kepada

Ahlus Sunnah wal Jama'ah tanpa bisa mengetahui apa sebenarnya manhaj kelompok ini dan pemimpin-pemimpinnya.

 

Dialog yang saya tulis ini adalah terbersit dari sayang dan cinta kepadamu dan sebagai manifestasi dari sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dalam hadits

shahih:

 

« الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا لِمَن؟ْ قَالَ « لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ ».

 

"Agama itu nasehat", maka kami (shahabat) bertanya,

"Bagi siapa?" Bersabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, "Bagi Allah, bagi kitab-Nya, Rasul-Nya dan para imam kaum muslimin serta orang-orang awam dari mereka." (HR. Muslim)

 

Barangkali pembicaraan ini akan berat bagimu, tapi itulah al-haq -insya Allah-, oleh karenanya harapanku, agar kamu ikuti terus sampai selesai pembahasan ini kemudian kamu perhatikan: "Dengan siapa kebenaran (al-haq) itu? Maka jika kamu melihat bahwa kebenaran ada pada jamaahmu (Ikhwanul Muslimin) dengan dalilnya, maka janganlah kamu kikir untuk memberikan nasehat dan petunjuk kepada kami. Akan tetapi jika sebaliknya (yakni al-haq tidak ada pada Ikhwanul Muslimin), maka tidak ada jalan bagimu, kecuali menerima al-haq itu dari manapun datangnya.

 

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُمِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

 

_"Tidak patut bagi laki-lagi yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata."_ (Al-Ahzab: 36)

 

Bersambung ke Bagian 2 📄


 

📡 http://bit.do/majaalisahlissunnahaudio

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...