Tampilkan postingan dengan label Ibnul Atsir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibnul Atsir. Tampilkan semua postingan

ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT ITU TIDAK BERUNTUNG

ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT ITU TIDAK BERUNTUNG

Ditulis Oleh :
Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله
------------------------------------

Orang yang meninggalkan sholat itu tidak beruntung

Alloh ta’ala telah menjanjikan keberuntungan bagi orang-orang yang sholat. Dia ta’ala berfirman:

﴿قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ * الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ –إى قوله:- وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ﴾ [المؤمنون/1-9].

“Sungguh telah beruntung orang-orang mukmin yang orang-orang yang khusyu’ di dalam sholat mereka –sampai pada firman:- dan orang-orang yang menjaga sholat mereka.”

Alloh subhanah berfirman:

﴿قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى * وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى﴾ [الأعلى/14، 15].

“Sungguh beruntung orang yang mensucikan diri, dan mengingat nama Robbnya lalu melaksanakan sholat.”

Ibnul Atsir berkata: “Falah adalah: keberuntungan, keselamatan, dan kekekalan dalam kenikmatan dan kebaikan.” 

(“Lisanul Arob”/hal. 547).

❗️Maka orang yang meninggalkan sholat itu tidak mendapatkan keberuntungan ataupun keselamatan di dua negri, Karena dirinya telah menyia-nyiakan hak-hak Robbnya عز وجل.❗️
---------------

( “Nashihatun Mu’ajjalah Li Man Shoma Romadhon Wa Tarokash Sholatal Maktubah” Terjemah Bebas: “Empat Puluh Tiga Kerugian Jika Sholat Wajib Ditinggalkan” )


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 
📡 https://t.me/fawaaidassunnah

Orang Yang Meninggalkan Sholat Tidak Mendapatkan Besarnya Kegembiraan Alloh Terhadap Orang Yang Datang ke Masjid Untuk Sholat

Orang Yang Meninggalkan Sholat Tidak Mendapatkan Besarnya Kegembiraan Alloh Terhadap Orang Yang Datang ke Masjid Untuk Sholat

Ditulis Oleh :
Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله
------------------------------------

Sesungguhnya Alloh itu sangat bergembira dengan kedatangan hamba-Nya ke masjid untuk sholat. Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anh yang berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

«لا يتوضأ أحد فيحسن وضوءه ويسبغه، ثم يأتي المسجد، لا يريد إلا الصلاة فيه، إلا تبشبش الله به كما يتبشبش أهل الغائب بطلعته».

“Tidaklah ada satu orang yang berwudhu dan memperbagus wudhunya dan menyempurnakannya, lalu dia mendatangi masjid, tidak menginginkan kecuali sholat di situ, kecuali Alloh menyambutnya dengan gembira sebagaimana orang yang ditinggal pergi menyambut gembira kedatangan orang itu.” 

(HR. Al Imam Ahmad (8051) dan dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy rohimahulloh dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (838)).

Ibnul Atsir rohimahulloh berkata: Basysy adalah kegembiraan sahabat dengan sahabatnya, kelembutan dalam meminta, menghadapkan diri kepadanya. Ungkapan:

(وقد بششت به أبشّ).

Ini adalah permisalan untuk penerimaan orang itu dengan kebaikannya, mendekatkannya pada dirinya, dan memuliakannya.” 

(“An Nihayah Fi Ghoribil Atsar”/hal. 334).

Sifat tabasybusy (التبشبش) itu tetap untuk Alloh, sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya. Dan keutamaan itu tadi tidak dicapai oleh orang yang meninggalkan sholat.

( “Nashihatun Mu’ajjalah Li Man Shoma Romadhon Wa Tarokash Sholatal Maktubah” Terjemah Bebas: “Empat Puluh Tiga Kerugian Jika Sholat Wajib Ditinggalkan” )

🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...