Antara SABAR & IHTISAB ketika Tertimpa Musibah

Antara SABAR & IHTISAB ketika Tertimpa Musibah
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
:loud_sound:Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahulloh berkata:

:arrow_left: إن المصائب إذا قابلها الإنسان بالصبر دون احتساب الأجر ، صارت كفارة لذنوبه
:arrow_left: وإن صبر مع احتساب الأجر ، صارت بالإضافة إلى تكفير الذنوب أجرا وثوابا

:black_small_square:ومعنى الاحتساب ؟
أن يعتقد في نفسه أن هذا الصبر سوف يثاب عليه فيحسن الظن بالله فيعطيه الله عز وجل ما ظنه به . اﻫـ

"Sesungguhnya musibah2 jika seseorang menghadapinya dg kesabaran tanpa ihtisabul ajr (pengharapan pahala) maka jadilah musibah2 tsb sebagai penghapus dosa2nya.

:large_blue_circle:Jika dia bersabar juga berharap pahala, maka jadilah ditambahkn pada penghapusan dosa2 dg sebab musibah2 tsb; ganjaran & pahala.
:white_check_mark: Dan makna IHTISAB?
(Seseorang) berkeyakinan pd dirinya bahwa kesabaran ini akan diberi pahala, maka dia berprasangka baik kpd Alloh Azza Wa Jalla, sehingga Alloh pun berikan kepadanya apa2 yg disangkakannya."

:books:【من تعليق الشيخ رحمه الله على صحيح مسلم【صـ342】
:heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign:
:memo:Join channel:
Fawaaid Ma'had Al-Utsmaniy
@alutsmaniy

Siapakah Sebenarnya ORANG YANG BERPUASA itu???!!

Siapakah Sebenarnya ORANG YANG BERPUASA itu???!!
:heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign::heavy_minus_sign:
✍ Imam Ibnul Qoyyim -rohimahullohu- berkata;

● ﻭﺍﻟﺼَّﺎﺋﻢ ﻫﻮ ﺍﻟَّﺬﻱ ﺻﺎﻣﺖ ﺟﻮﺍﺭﺣﻪ ﻋﻦ ﺍﻵﺛﺎﻡ
● ﻭﻟﺴﺎﻧﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﻔﺤﺶ ﻭﻗﻮﻝ ﺍﻟﺰُّﻭﺭ
● ﻭﺑﻄﻨﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﻄَّﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸَّﺮﺍﺏ ﻭﻓﺮﺟﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺮَّﻓَﺚ،

● ﻓﺈﻥْ ﺗﻜﻠَّﻢ ﻟﻢ ﻳﺘﻜﻠَّﻢ ﺑﻤﺎ ﻳﺠﺮﺡ ﺻﻮﻣﻪ
● ﻭﺇﻥ ﻓﻌﻞ ﻟﻢ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺎ ﻳﻔﺴﺪ ﺻﻮﻣﻪ
● ﻓﻴﺨﺮﺝ ﻛﻼﻣﻪ ﻛﻠُّﻪ ﻧﺎﻓﻌًﺎ ﺻﺎﻟﺤًﺎ،
● ﻭﻛﺬﻟﻚ ﺃﻋﻤﺎﻟﻪ ﻓﻬﻲ ﺑﻤﻨﺰﻟﺔ ﺍﻟﺮَّﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟَّﺘﻲ ﻳﺸﻤُّﻬﺎ ﻣﻦ ﺟﺎﻟﺲ ﺣﺎﻣﻞ ﺍﻟﻤﺴﻚ،
● ﻛﺬﻟﻚ ﻣﻦ ﺟﺎﻟﺲ ﺍﻟﺼَّﺎﺋﻢ ﺍﻧﺘﻔﻊ ﺑﻤﺠﺎﻟﺴﺘﻪ
● ﻭﺃَﻣِﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺰُّﻭﺭ ﻭﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﻔﺠﻮﺭ ﻭﺍﻟﻈُّﻠﻢ،
● ﻫـﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺼـَّﻮﻡ ﺍﻟﻤﺸـﺮﻭﻉ ﻻ ﻣﺠـﺮَّﺩ ﺍﻹﻣـﺴﺎﻙ ﻋﻦ ﺍﻟﻄَّـﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸَّـﺮﺍﺏ.
● ﻓﺎﻟﺼَّﻮﻡ ﻫﻮ ﺻﻮﻡ ﺍﻟﺠﻮﺍﺭﺡ ﻋﻦ ﺍﻵﺛﺎﻡ
● ﻭﺻﻮﻡ ﺍﻟﺒﻄﻦ ﻋﻦ ﺍﻟﺸَّﺮﺍﺏ ﻭﺍﻟﻄَّﻌﺎﻡ،
● ﻓﻜﻤﺎ ﺃﻥَّ ﺍﻟﻄَّﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸَّﺮﺍﺏ ﻳﻘﻄﻌﻪ ﻭﻳﻔﺴﺪﻩ ﻓﻬﻜﺬﺍ ﺍﻵﺛﺎﻡ ﺗﻘﻄﻊ ﺛﻮﺍﺑَﻪ ﻭﺗﻔﺴﺪُ ﺛﻤﺮﺗَﻪ، ﻓﺘُﺼَﻴِّﺮﻩ ﺑﻤﻨﺰﻟﺔ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺼُﻢ

🕳 Orang yang berpuasa dialah yang menahan anggota badannya dari perbuatan dosa
🕳(dan menjaga) lisannya dari dusta, perkataan kotor dan perkataan palsu (baca-dusta)
🕳 (dan menjaga) perutnya dari makan dan minum, (serta menjaga) kemaluannya dari jima'(hubungan badan)
🕳 Apabila dia berkata, tidaklah berkata dengan perkataan yang membatalkan puasanya
🕳 Dan apabila berbuat maka tidaklah berbuat dengan perbuatan yang merusak puasanya
🕳 Maka semua perkataannya keluar (dengan perkataan) baik dan sholih
🕳 Demikian pula dengan amal²nya.
(Perkataan & amalannya) seperti kedudukan aroma yang dari seorang yang duduk-duduk dengan pembawa minyak wangi misk.
🕳 Demikian pula barang siapa yang duduk² dengan orang yang berpuasa maka dia dapat mengambil manfaat dari duduk²nya tersebut
🕳 Dia aman di dalam (majlis orang yang berpuasa) dari (perkataan) palsu, bohong dan fajir serta kedzholiman
🕳 Inilah puasa yang di syareatkan,
Bukan semata-mata hanya menahan dari makan dan minun
🕳 Jadi, puasa (yg sebenarnya) adalah puasanya anggota badan dari perbuatan dosa.
🕳 Dan puasanya perut dari minum dan makan
🕳 Maka sebagaimana makan dan minum memutus dan merusak puasa maka begitu pula dengan Dosa², memotong pahala orang yang puasa san merusak buahnya, sehingga (dosa² tersebut) menjadikan orang yang berpuasa seperti kedudukan orang yang tidak berpuasa.

:blue_book: [ "ﺍﻟﻮﺍﺑﻞ ﺍﻟﺼَّﻴِّﺐ" صـ (٣٢/٣١) ]
══════ ❁✿❁ ══════
Join channel
"Fawaaid Ma'had Al-Utsmaniy"
@alutsmaniy

MENYELISIHI SUNNAH

ALLÔH MENYIKSAMU KARENA MENYELISIHI SUNNAH
_______________________________

Imam Para Tabi’in (Generasi Terbaik setelah Shahabat Nabi) yakni Sa’id bin Musayyab rahimahullâh melihat seorang melakukan shalat sunnah dua raka’at setelah shalat subuh, kemudian Sa’id melarangnya. Orang tersebut berkata, “Wahai Abu Muhammad (Sa'id) , apakah Allôh menyiksaku karena suatu shalat?!”

Sa’id menjawab,

ﻟَﺎ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳُﻌَﺬِّﺑُﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺧِﻠَﺎﻑِ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔِ

“Tidak, tapi Allôh akan menyiksamu karena menyalahi sunnah.”

[Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq,Ad-Darimy dan Al-Baihaqy. Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Al-Irwâ` 2/236]

Follow ISNAD on TELEGRAM https://telegram.me/isnadnet

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...