🌪 *BADAI YANG MENGGEMPUR*
MENGHANTAM
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*
:arrow_forward: *[Seri 6]*
:syringe: [ 13 ] *Syi’ah Rofidhoh paling banyak berdusta kepada Ja’far Ash-Shodiq.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
« وَالرَّوَافِضُ مِنْ أَعْظَمِ النَّاسِ كَذِباً، لاَ سِيَمَا عَلى جَعْفَرِ الصَّادِقِ فَالجَهَلَةُ الرَّوَافِضُ يَأْخُذُونَ تِلْكَ الأَشْيَاءَ الَّتِي تَرْوِي عَنْ جَعْفَرِ وَلَيْسَتْ صَحِيْحَة مَعَ أَشْيَاءِ يَكْذِبُونَهَا»
“Orang-orang Rofidhoh mereka adalah orang yang besar kedustaannya, terutama kepada Ja’far Ash-Shodiq. Maka orang-orang bodoh Rofidhoh mengambil perkara yang diriwayatkan dari Ja’far; yang itu tidaklah shohih dengan ditambahi hal-hal yang penuh dengan kedustaan kepada Ja’far Ash-Shodiq.” [lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/256)]
:syringe: [ 14 ] *Solusi untuk Syi’ah Rofidhoh adalah dengan diperangi.*
Imam Asy-Syaukani -rohimahulloh- berkata:
«فَإِنَّ هَؤُلاَءِ لاَ يُؤَثِّرُ فِيْهِمْ إِلَّا السَّيْف ، وَهُوَ الحُكْمُ العَدْلُ لِمَنْ عَانَدَ الشَّرِيْعَةَ المُطَهَّرَةَ وَجَعَلَ المُخَالَفَة لَهَا
“Sesungguhnya tidaklah ada pengaruh bagi mereka kecuali dengan pedang, dan itu adalah hukum adil bagi siapa saja yang menentang Syari’at yang suci ini, dan yang menyelisihinya.” [lihat “Fathul Qodir”, tafsir Al-An’am (108)]
:syringe: [ 15 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan Al-Qur’an yang dikumpulkan Utsman bin Affan telah berubah.*
«فَإِنَّ الشِّيْعَةَ الإِمَامِيَةَ الإِثنَي عَشْرِيَّة قَدْ نَقَلُوا فِي كُتُبِهِمْ عَنْ أَئِمَّتِهِمْ أَنَّ القُرآنَ الَّذِي جَمَعَهُ عُثْمَانُ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ طَرِيقِ حُفَّاظِ القُرْآنِ مِنْ الصَّحَابَةِ مُحَرَّفًا بِالزِّيَادَةِ فِيْهِ وَالنَّقْصُ مِنْهُ وَتَبْدِيْلُ بَعْضِ كَلِمَاتِهِ وَجُمَلِهِ ، وَبِحَذْفِ بَعْضِ آيَاتٍ وَسُوَرٍ مِنْهُ يُعْرَفُ ذَلِكَ مَنْ قَرَأَ كِتَابَ [فَصْلُ الخِطَابِ فِي تَحْرِيْفِ كِتَابِ رَبَّ الأَرْبَابِ الَّذِي أَلَّفَهُ حُسَيْنُ بْنِ مُحَمَّدٍ تَقِيِّ النَّوْرِي الطَّبْرَسِي فِي تَحْرِيْفِ القُرْآنِ وَأَمْثَالِهِ مِمَّا أَلَّفَ انتِصَارًا لِلرَّافِضَةِ وَدَعمًا لِمَذْهَبِهِمْ»
“Syi’ah Rofidhoh Imamiyah Itsnaa Asyariyyah telah menukilkan pada kitab-kitab mereka dari Imam-Imam mereka bahwa Al-Qur’an yang dikumpulkan Utsman bin Affan -rodhiyaAllohu anhu- dari para Huffadz Al-Qur’an dari para shohabat telah dirubah dengan menambah dan menguranginya dan diganti sebagian kalimat dan jumlahnya, dan dihapus sebagian ayat dan surat, yang hal itu diketahui bagi siapa yang membaca kitab “Fashlul Khithob fie Tahriif Kitab Robbil Arbab” yang dikarang oleh Husain bin Muhammad An-Nauri Ath-Thobrisi dalam permasalahan merubah Al-Qur’an dan yang semisalnya yang dikarang untuk menolong Rofidhoh dan menyokong untuk madzhab mereka.” [ lihat “Fatwa Lajnah Daimah” (2/380)]
:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii
Beberapa dari kumpulan faedah - faedah yang bermanfaat, yang in syaa allah dapat mengantarkan kita menuju taman taman surganya allah, .
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 5*
*BADAI YANG MENGGEMPUR*
MENGHANTAM
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*
:arrow_forward: *[Seri 5]*
:syringe: [ 10 ] *Syi’ah Rofidhoh melecehkan para Shohabat.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
وَهَؤُلاَءِ الرَّوَافِض قَدِ ارْتَكَبُوا بِهَذَا الصَّنِيْع عِدَّةُ جَرَائِمِ شَنِيْعَةٍ :
مِنْهَا الإِسْتِهْزَاءُ بِأَفَاضِلِ الصَّحَابَةِ رِضْوَانُ اللهُ عَلَيْهِمْ وَسَبُّهُمْ وَلَعْنُهُمْ. وَمِنْهَا التَّصْوِيْرُ، وَالتَّصْوِيْرُ مِنْ كَبَائِرِ الذُّنُوبِ المَلْعُونُ فَاعِلُهَا مَعَ أَنَّهُمْ لَمْ يُصَوِّرُوْهُ عَلَى خِلْقَتِهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ بَلْ صَوَّرُوهُ صُوْرَةً بَهِيْمَةً وَجَعَلُوا لَهُ ذَيْلاً لِتَمَامِ السُّخْرِيَّة ِوَالإِسْتِهْزَاءِ قَبَّحَهُمُ اللهُ وَمَا أَعَظَمَهَا وَأَقْبَحَهَا وَأَفْضَعَهَا وَأَفْحَشَهَا
“Mereka para orang-orang Rofidhoh telah melakukan beberapa kejahatan yang sangat jelek. Di antaranya: Mengolok-ngolok dengan para shohabat yang mulia -semoga Alloh meridhoi mereka- dengan mencela, melaknat mereka; yaitu dengan menggambar, dalam keadaan perkara menggambar makhluq bernyawa adalah termasuk dosa yang besar, yang telah dilaknat pelakunya. Dan bersamaan dengan itu mereka tidaklah menggambar sesuai bentuknya -rodhiyaAllohu anhu-, bahkan mereka menggambarnya dengan bentuk seekor binatang yang ada ekornya agar semakin sempurna penghinaan dan pelecehan mereka -semoga Alloh jelekkan mereka- sungguh besar, jelek, kejinya apa yang mereka perbuat.” [lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/248)]
:syringe: [ 11 ] *Syi’ah Rofidhoh adalah asal semua kejelekan.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
«الرَّوَافِضُ هُمْ أَئِمَّةُ كُلِّ شَرٍّ وَخُرَافَةٍ فَهُمْ أَوَّلُ مَنْ بَنَى المسَاجِدَ عَلَى القُبُورِ»
“Orang-orang Rofidhoh mereka adalah pemimpin pada setiap kejelekan dan khurofat, dan merekalah orang yang pertama kali membangun masjid di atas kubur.” [lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/256)]
:syringe: [ 12 ] *Syi’ah Rofidhoh menolak kebenaran ketika datang.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
« هُمْ فَإِنَّهُمْ أَكْذَبُ النَّاسِ فَهُمْ أَعْظَمُ النَّاسِ فِرْيَةً عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَعَلَى أَهْلِ البَيْتِ كَمَا أَنَّهُمْ أَعْظَمُ النَّاسِ تَكْذِيْباً بِالصِّدْقِ فَيَكُونُ هَذَا الوَعِيْدُ مُنْطَبِقًا عَلَيْهِمْ ( وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ افْتَرَى عَلَى اللهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالصَّدْقِ إِذْ جَاءَهُ )
“Dan mereka adalah orang paling pendusta dan paling benyak berdusta kepada RosulNya -shollallohu alaihi wa sallam- dan kepada Ahlul bait, sebagaimana mereka adalah orang yang paling banyak mendustakan kebenaran, yang dengan ini mereka masuk pada ancaman; _(Orang manakah yang lebih dzolim daripada orang yang berdusta atas Alloh atau mendustakan kebenran ketika datang)_ [QS. Al-‘Ankabut:86]
[lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/256)]
:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii
MENGHANTAM
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*
:arrow_forward: *[Seri 5]*
:syringe: [ 10 ] *Syi’ah Rofidhoh melecehkan para Shohabat.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
وَهَؤُلاَءِ الرَّوَافِض قَدِ ارْتَكَبُوا بِهَذَا الصَّنِيْع عِدَّةُ جَرَائِمِ شَنِيْعَةٍ :
مِنْهَا الإِسْتِهْزَاءُ بِأَفَاضِلِ الصَّحَابَةِ رِضْوَانُ اللهُ عَلَيْهِمْ وَسَبُّهُمْ وَلَعْنُهُمْ. وَمِنْهَا التَّصْوِيْرُ، وَالتَّصْوِيْرُ مِنْ كَبَائِرِ الذُّنُوبِ المَلْعُونُ فَاعِلُهَا مَعَ أَنَّهُمْ لَمْ يُصَوِّرُوْهُ عَلَى خِلْقَتِهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ بَلْ صَوَّرُوهُ صُوْرَةً بَهِيْمَةً وَجَعَلُوا لَهُ ذَيْلاً لِتَمَامِ السُّخْرِيَّة ِوَالإِسْتِهْزَاءِ قَبَّحَهُمُ اللهُ وَمَا أَعَظَمَهَا وَأَقْبَحَهَا وَأَفْضَعَهَا وَأَفْحَشَهَا
“Mereka para orang-orang Rofidhoh telah melakukan beberapa kejahatan yang sangat jelek. Di antaranya: Mengolok-ngolok dengan para shohabat yang mulia -semoga Alloh meridhoi mereka- dengan mencela, melaknat mereka; yaitu dengan menggambar, dalam keadaan perkara menggambar makhluq bernyawa adalah termasuk dosa yang besar, yang telah dilaknat pelakunya. Dan bersamaan dengan itu mereka tidaklah menggambar sesuai bentuknya -rodhiyaAllohu anhu-, bahkan mereka menggambarnya dengan bentuk seekor binatang yang ada ekornya agar semakin sempurna penghinaan dan pelecehan mereka -semoga Alloh jelekkan mereka- sungguh besar, jelek, kejinya apa yang mereka perbuat.” [lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/248)]
:syringe: [ 11 ] *Syi’ah Rofidhoh adalah asal semua kejelekan.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
«الرَّوَافِضُ هُمْ أَئِمَّةُ كُلِّ شَرٍّ وَخُرَافَةٍ فَهُمْ أَوَّلُ مَنْ بَنَى المسَاجِدَ عَلَى القُبُورِ»
“Orang-orang Rofidhoh mereka adalah pemimpin pada setiap kejelekan dan khurofat, dan merekalah orang yang pertama kali membangun masjid di atas kubur.” [lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/256)]
:syringe: [ 12 ] *Syi’ah Rofidhoh menolak kebenaran ketika datang.*
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrohim Alu Syaikh -rohimahulloh- berkata:
« هُمْ فَإِنَّهُمْ أَكْذَبُ النَّاسِ فَهُمْ أَعْظَمُ النَّاسِ فِرْيَةً عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَعَلَى أَهْلِ البَيْتِ كَمَا أَنَّهُمْ أَعْظَمُ النَّاسِ تَكْذِيْباً بِالصِّدْقِ فَيَكُونُ هَذَا الوَعِيْدُ مُنْطَبِقًا عَلَيْهِمْ ( وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ افْتَرَى عَلَى اللهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالصَّدْقِ إِذْ جَاءَهُ )
“Dan mereka adalah orang paling pendusta dan paling benyak berdusta kepada RosulNya -shollallohu alaihi wa sallam- dan kepada Ahlul bait, sebagaimana mereka adalah orang yang paling banyak mendustakan kebenaran, yang dengan ini mereka masuk pada ancaman; _(Orang manakah yang lebih dzolim daripada orang yang berdusta atas Alloh atau mendustakan kebenran ketika datang)_ [QS. Al-‘Ankabut:86]
[lihat “Al-Fatawa Ibnu Ibrohim.” (13/256)]
:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 4*
*BADAI YANG MENGGEMPUR*
MENGHANTAM
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*
:arrow_forward: *[Seri 4]*
:syringe: [ 9 ] *Pokok Aqidah Syi’ah Rofidhoh adalah mengkafirkan, melaknat dan mencela para shohabat.*
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata:
«أَعْظَمُ أُصُولِهِمْ عِنْدَهُمْ : التَّكْفِيْرُ وَاللَّعْنُ وَالسَّبُّ لِخِيَارِ وُلاَةِ الأُمورِ كَالخُلَفَاءِ الرَاشِدِيْنِ وَالعُلَمَاءِ المُسْلِمِينَ وَمَشَايِخِهِمْ ، لِاعْتِقَادِهِمْ أَنَّ كُلًّ مَنْ لَمْ يُؤمِنْ بِالإِمَامِ المَعْصُومِ الَّذِي لاَ وُجُودَ لَهُ فَمَا آمَنَ بِاللهِ وَرَسُولِهِ.
“Pokok utama agama mereka adalah takfir (mengkafirkan), melaknat, mencela seutama-utama pemimpin seperti Khulafaur Rosyidun, dan Ulama Muslimin, masyaikh mereka, karena aqidah mereka adalah setiap orang yang tidak beriman dengan Imam Ma’shum yang tidak ada wujudnya, maka mereka tidaklah beriman kepada Alloh dan RosulNya.” [lihat “Majmu’ Fatawa” (28/488)]
:no_entry: Diantara celaan mereka adalah menjuluki Abu Bakr dan ‘Umar dengan (Jibt dan Thogut), atau dengan Shonamay Qurasiy (Dua berhala Quraisy), atau Fir’aun dan Hamaan, atau (Al-‘Ijl dan Samiriy), atau Zuroiq dan Habtar .
:no_entry: Mencela ‘Umar dengan Khobits [dari “Shirotul Mustaqim ilaa Mustahiqqiy Taqdim” (3/28) oleh Zainuddin An-Nabaathi],
:no_entry: Menjuluki ‘Umar dengan Roma’ (kebalikan huruf dari ‘Umar. [dari “Bihaarul Anwar” (27/56)]
:no_entry: Mencela ‘Utsman dengan Mukhonnats (Banci). [dari “Shirotul Mustaqim ilaa Mustahiqqiy Taqdim” (3/30)]
:no_entry: Mereka mencela ‘Aisyah dengan Ummu Syurur (Ibu segala kejelekan).
:no_entry: Menuduh ‘Aisyah dan Hafshoh yang member racun kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wa sallam-. [dari “Tafsir Ayyasyi” (1/200)]
:no_entry: Dan ini semua mereka yakini dalam melaknat para shohabat terdapat padanya pahala yang besar. Berkata Syaikh Daulah Shofawiyah dizamannya Al-Majlisiy:
«الأَخْبَارُ الدَّالَّةُ عَلَى كُفْرِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَضْرَابِهِمَا، وَثَوَاب لَعْنِهِمْ، وَالبَرَاءَةُ مِنْهُمْ، وَمَا يَتَضَمَّنَ بِدَعَهُمْ»
“Khobar-khobar ini menunjukkan tentang kufurnya Abu Bakr dan ‘Umar dan yang semisalnya, serta pahala bagi siapa yang melaknatnya, serta berlepas diri dari mereka dan apa yang tercakupo dari bid’ah mereka.” [ dari “Biharul Anwar” (30/299)]
:exclamation: Imam Malik bin Anas -rohimahulloh- berkata tentang orang-orang yang mencela para shohabat -rodhiyaAllohu ‘anhum-:
«إِنَّمَا هَؤُلاَءِ أَقْوَامٌ أَرَادُوا القَدْحَ فِي النَّبِيِّ -عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ- فَلَمْ يُمَكِّنُهُمْ ذَلِكَ فَقَدَحُوا فِي أَصْحَابِهِ حَتَّى يُقَالُ: رَجُلٌ سُوْءٌ وَ لَوْ كَانَ رَجُلًا صَالِحًا لَكَانَ أَصْحَابُهُ صَالِحِيْنَ»
“Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jelek, menginginkan mencela Nabi akan mereka tidak bias melakukannya,, maka mereka pun mencela para shohabatnya, sampai nantinya dikatakan: “Orang yang jelek, kalau dia orang yang sholih maka niscaya para shohabatnya adalah orang yang sholih.” [lihat “Ash-Shorim Maslul” (1/581) oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah]
:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii
MENGHANTAM
*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*
:arrow_forward: *[Seri 4]*
:syringe: [ 9 ] *Pokok Aqidah Syi’ah Rofidhoh adalah mengkafirkan, melaknat dan mencela para shohabat.*
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata:
«أَعْظَمُ أُصُولِهِمْ عِنْدَهُمْ : التَّكْفِيْرُ وَاللَّعْنُ وَالسَّبُّ لِخِيَارِ وُلاَةِ الأُمورِ كَالخُلَفَاءِ الرَاشِدِيْنِ وَالعُلَمَاءِ المُسْلِمِينَ وَمَشَايِخِهِمْ ، لِاعْتِقَادِهِمْ أَنَّ كُلًّ مَنْ لَمْ يُؤمِنْ بِالإِمَامِ المَعْصُومِ الَّذِي لاَ وُجُودَ لَهُ فَمَا آمَنَ بِاللهِ وَرَسُولِهِ.
“Pokok utama agama mereka adalah takfir (mengkafirkan), melaknat, mencela seutama-utama pemimpin seperti Khulafaur Rosyidun, dan Ulama Muslimin, masyaikh mereka, karena aqidah mereka adalah setiap orang yang tidak beriman dengan Imam Ma’shum yang tidak ada wujudnya, maka mereka tidaklah beriman kepada Alloh dan RosulNya.” [lihat “Majmu’ Fatawa” (28/488)]
:no_entry: Diantara celaan mereka adalah menjuluki Abu Bakr dan ‘Umar dengan (Jibt dan Thogut), atau dengan Shonamay Qurasiy (Dua berhala Quraisy), atau Fir’aun dan Hamaan, atau (Al-‘Ijl dan Samiriy), atau Zuroiq dan Habtar .
:no_entry: Mencela ‘Umar dengan Khobits [dari “Shirotul Mustaqim ilaa Mustahiqqiy Taqdim” (3/28) oleh Zainuddin An-Nabaathi],
:no_entry: Menjuluki ‘Umar dengan Roma’ (kebalikan huruf dari ‘Umar. [dari “Bihaarul Anwar” (27/56)]
:no_entry: Mencela ‘Utsman dengan Mukhonnats (Banci). [dari “Shirotul Mustaqim ilaa Mustahiqqiy Taqdim” (3/30)]
:no_entry: Mereka mencela ‘Aisyah dengan Ummu Syurur (Ibu segala kejelekan).
:no_entry: Menuduh ‘Aisyah dan Hafshoh yang member racun kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wa sallam-. [dari “Tafsir Ayyasyi” (1/200)]
:no_entry: Dan ini semua mereka yakini dalam melaknat para shohabat terdapat padanya pahala yang besar. Berkata Syaikh Daulah Shofawiyah dizamannya Al-Majlisiy:
«الأَخْبَارُ الدَّالَّةُ عَلَى كُفْرِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَضْرَابِهِمَا، وَثَوَاب لَعْنِهِمْ، وَالبَرَاءَةُ مِنْهُمْ، وَمَا يَتَضَمَّنَ بِدَعَهُمْ»
“Khobar-khobar ini menunjukkan tentang kufurnya Abu Bakr dan ‘Umar dan yang semisalnya, serta pahala bagi siapa yang melaknatnya, serta berlepas diri dari mereka dan apa yang tercakupo dari bid’ah mereka.” [ dari “Biharul Anwar” (30/299)]
:exclamation: Imam Malik bin Anas -rohimahulloh- berkata tentang orang-orang yang mencela para shohabat -rodhiyaAllohu ‘anhum-:
«إِنَّمَا هَؤُلاَءِ أَقْوَامٌ أَرَادُوا القَدْحَ فِي النَّبِيِّ -عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ- فَلَمْ يُمَكِّنُهُمْ ذَلِكَ فَقَدَحُوا فِي أَصْحَابِهِ حَتَّى يُقَالُ: رَجُلٌ سُوْءٌ وَ لَوْ كَانَ رَجُلًا صَالِحًا لَكَانَ أَصْحَابُهُ صَالِحِيْنَ»
“Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jelek, menginginkan mencela Nabi akan mereka tidak bias melakukannya,, maka mereka pun mencela para shohabatnya, sampai nantinya dikatakan: “Orang yang jelek, kalau dia orang yang sholih maka niscaya para shohabatnya adalah orang yang sholih.” [lihat “Ash-Shorim Maslul” (1/581) oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah]
:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii
Langganan:
Postingan (Atom)
Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta
Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...
-
Audio Majaalis AhlisSunnah: بسم الله الرحمن الرحيم Faedah Tanya - Jawab TANYA : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bang , k...
-
SAYYIDUL ISTIGHFAR عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِس...
-
_*(Disertai sedikit kritikan kepada Ust. Abu Ubaid Al bughisy terkait permasalahan shurah)*_ _*Telah di periksa oleh Al Ustadz Abu Abdirro...