ABU ABDIRRAHMAN YAHYA BIN ALI AL HAJURI ATAS TUDUHAN HIZBIYYUN YANG KEJI
BAG. 1
SEPUTAR TUDUHAN KEJI MEREKA BAHWA SYAIKH YAHYA MENUDUH QUDAMAH BIN MADZ'UN SEBAGAI PENCETUS BID'AH MURJIAH
DISUSUN OLEH AL FAQIR ILA AFWI RABBIH: ABU ABDIRRAHMAN SHIDDIQ AL BUGISI
Toraut, 24 dzul hijjah 1437 hijriyyah
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وعلى آله واصحابه ومن تبعهم باحسان إلى يوم الدين أما بعد:
Telah sampai kepada saya suatu rekaman yang dikirimkan oleh salah seorang Al Akh Al Fadhil Ja’far Al Batami hafidzahullah, beliau meminta untuk memberikan bantahan atas tuduhan keji yang mereka sematkan kepada Syaikh Kami Yahya bin Al Hajury hafidzahullah, disamping berat bagi saya menolak permintaannya juga mengingat bahwa hal ini telah banyak dikoar-koaran oleh hizbiyyun untuk menyerang ahlus sunnah, semoga Allah memberkahi tulisan ini dan menjadikannya duri dileher-leher para hizbiyyun yang jahat di manapun mereka berada.
Rekaman tersebut berisi suara yang disebut abu luqman sekarang di batam, saya sendiri tidak mengenalnya dan dia tidak lebih dari salah satu dari para pembeo hizbiyyin mulai dari abul hasan al mishri dan diwarisi oleh ali alhudzaifi, arafat al buwshiri yang abu luqman hanya menukil dari ali alhudzaifi sebagaimana pengakuannya dalam rekaman tersebut, wallahul musta’an
Di antara ucapan orang ini hadahullah dia mengatakan bahwa Syaikh kami Yahya Al Hajury menuduh Qudamah bin Madzh’un rhadiyyallahu anhu sebagai orang yang pertama kali dikalangan sahabat yang mencetuskan bid’ah murji’ah.
Kami katakan: Ini adalah kedustaan hizbiyyun atas Syaikh kami hafidzahullah yang telah mencapai ufuk.
Hakikat yang ada adalah syaikh kami menukil ucapan ulama sebelumnya, yaitu ucapan ibnu abil 'izz rahimahullah:
(لا نقول لا يضر مع الإيمان ذنب لمن عمله) مخالفة للمرجئة ، وشبهتهم كانت قد دخلت لبعض الأوّلين ، فاتفق الصحابة على قتلهم إن لم يتوبوا ، فإن قدامة بن عبد الله شرب الخمر بعد تحريمها هو وطائفة ، وتأوّلوا قوله تعالى: ﴿ليس على الذين آمنوا وعملوا الصالحات جناح فيما طعموا إذا ما اتقوا وآمنوا وعملوا الصالحات﴾أهـ
"(kami tidak mengatakan bahwa dosa tidak memudharatkan keimanan bagi siapa yang mengerjakannya) menyelisihi murjiah, dan syubhat mereka telah masuk kepada sebagian orang-orang terdahulu, sehingga sahabat sepakat untuk membunuh mereka apabila mereka tidak bertaubat, sebab Qudamah bin Abdillah (yang benar adalah bin Madz'un) dan beberapa orang telah meminum khamr (minuman yang memabukkan), dan menakwilkan firman Allah ta'ala:
﴿ليس على الذين آمنوا وعملوا الصالحات جناح فيما طعموا إذا ما اتقوا وآمنوا وعملوا الصالحات﴾أهـ
"Tiada bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dosa pada apa-apa yang mereka makan selama mereka bertakwa, beriman dan beramal sholeh".selesai.
Ibnu Abil Izz rahimahullah mengucapkan ini pada kitabnya "Syarah Thohawiyah" dan kitab ini merupakan rujuan disisi ulama dalam bidang aqidah as salafiyyah,
Di antara ulama yang telah membaca dan memberikan catatan-catatan atas kitab ini, serta menyebutkan kritikan pada perkara yang penulis salah padanya, adalah:
a. Imam Al Albani rahimahullah
b. Imam Al 'Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
c. Asy Syaikh Abdur Rozzaq Afiyfi
Dan mereka semua tidak memberikan kritikan atas ucapan ibnu Abdil Izz yang telah lewat ini!! Apakah hizbiyyun akan menyematkan tuduhan keji ini terhadap para imam yang telah kita sebutkan tadi??
Ataukah mereka hanyalah menimbang dengan dua timbangan yang tidak adil disebabkan timbangan mereka berdasarkan hawa nafsu dan wala dan baro yang sempit, siapa yang menasehati dan mengingkari kemungkaran mereka semacam Syaikh kami yang mulia Yahya Al hajury hafidzahullah maka tanpa segan-segan mereka akan rendahkan kehormatannya jatuhkan kredibilitasnya dengan segala macam cara, agar kritikan dan vonis beliau akan kemungkaran dan hizbiyyah mereka menjadi tumpul dan tidak didengar oleh orang-orang yang telah mereka bodohi. Wallahul musta'an
Kalau semua ini bukan hizbiyyah maka tidak ada lagi di sana hizbiyyah!!
Apa yang akan mereka katakan dengan ucapan Syaikhul islam berikut ini??