memenuhi hak seorang suami

 ↪️ Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullaahu ta'ala

”Dan tidak ada bagi seorang wanita setelah haknya Allah dan Rasul-Nya, yang lebih wajib (dipenuhi) dari hak seorang suami.”
📚Al Fataawa 32/260

Maros, 3 Rabi'ul Awwal 1438H

🌾من مجموعة نصيحة للنساء🌾

Ikuti NashihatuLinnisa’ di TELEGRAM

▪️Do I pray first or listen to the khutbah▪️

🌹 بســـم اللــه الرحــمــن الـرحـــيــم 🌹

▪️Do I pray first or listen to the khutbah▪️

Answered by Shaykh Abu Hamza Hassan bin Muhammed Ba Shu'ayb - may Allah preserve him- on the 6th, Shawwaal, 1440H

📝🔹Question:

Oh sheikh Abu Hamza -may Allah preserve you-, if someone enters the masjid while the imaam is giving the khutbah (Friday sermon) should he sit down and listen to the khutbah or pray 2 rak'ah (units of prayer) first?

📩🔸Answer:

He prays 2 rak'ah due to the generality of the hadeeth:
"If one of you enters the masjid then let him not sit until he has prayed 2 rak'ah"
And the hadeeth: "If one of you comes (to the masjid) and the imaam is giving the khutbah or he has left, should pray 2 ra'kah"

____
Translated by:
Abu Huthayfah
Saami Al-hindy

🍃☀Barangsiapa memurnikan agama untuk Allah ta’ala, Allah akan menjadikannya agung, disegani dan dicintai.☀🍃

بسم الله الرحمن الرحيم

✨Faidah :✨

🍃☀Barangsiapa memurnikan agama untuk Allah ta’ala, Allah akan menjadikannya agung, disegani dan dicintai.☀🍃

☘ Al Imam Ibnu Qayyimil Jauziyyah رحمه الله
berkata:

“Telah berlangsung kebiasaan Allah yang tidak berubah, dan sunnah-Nya yang tidak berganti bahwasanya Dia akan memakaikan pada orang yang ikhlas itu kewibawaan, cahaya dan kecintaan di hati para makhluk, dan terpusatnya hati-hati mereka kepadanya, sesuai dengan kadar keikhlasannya, niatnya dan muamalah dia pada Rabbnya, dan Allah akan memakaikan pada orang yang riya itu pakaian kepalsuan berupa kebencian, kehinaan dan ketidaksukaan yang layak untuknya. Maka orang yang ikhlas itu punya kewibawaan dan kecintaan, sementara yang lainnya itu punya kebencian dan ketidaksukaan.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/4/hal. 200).

(Sirajul Ubbad Taudhih Kitabil Ikhlash Lisy Syaikh Abdil Muhsin Al Abbad” terjemah bebas "KEIKHLASAN" karya Asy Syaikh Abu Fairuz bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله )