🍃💎 *KETAKWAAN & ILMU, LEBIH UTAMA DARIPADA HARTA DUNIAWIYAH*💰🍂

🔹 ﻗﺎﻝ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ابن تيمية رحمه الله-: 

« ﺍﻟﺘﻘﻲ ﻻ ﻳﺤﺮﻡ ﻣﺎ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺯﻕ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﺤﻤﻰ ﻣﻦ ﻓﻀﻮﻝ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺭﺣﻤﺔ ﺑﻪ ﻭﺇﺣﺴﺎﻧﺎ ﺇﻟﻴﻪ 

ﻓﺈﻥ ﺗﻮﺳﻴﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻀﺮﺓ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ ، ﻭﺗﻘﺪﻳﺮﻩ ﻳﻜﻮﻥ ﺭﺣﻤﺔ ﻟﺼﺎﺣﺒﻪ » . 

ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ 16/ 53

 تقديره : تقليله .

☕ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

_*Orang bertaqwa tidak terhalangi apa yg dibutuhkan  berupa rejeki, hanya saja ia dilindungi dari kelebihan perkara dunia sebagai rahmat dan kebaikan untuknya.*_

Karena keluasan rejeki bisa jadi bermudhorat baginya, dan terbatasnya merupakan rahmat baginya.

📚 Majmu' Al Fataawa 16/53

RA'YU PARA PENGAGUNG DAI YOUTUBE (GAMBAR MAKHLUK) YANG MENENTANG WAHYU TIDAK PERLU DI PEDULIKAN

Pertanyaan :

Apakah tanggapan Antum terhadap orang yang membantah Antum terkait dengan para dai Youtube?

Di antara ucapannya:

" Ana tanya ke antm, atau ke abu fairus sekalipun sana, apa ada fatwa ulama kalau seperti itu berarti generasi lembek / salah dlm meletakkan semangat.. 

Ada nda ulama yg berpendapat demikian..?.. Atau sdh menganggap dirinya sbg ulama..?.."

------------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

Allah ta’ala Maha Baik dan telah menempatkan maslahat dan mafsadah pada tempatnya.

Dan Allah ta'ala tidak menjadikan kita mengalami dharurah sampai-sampai harus berdakwah memakai gambar makhluk bernyawa.

Tidak halal sama sekali membantah ajaran Allah dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم memakai rasio dan akal orang yang tidak ma'shum.

Umar Bin Abdil Aziz menulis surat bahwasanya: 

“Tidak ada ra’yu bagi siapapun di dalam Kitab Suci. Ra’yu para imam itu hanya boleh diambil di dalam perkara yang mana tidak turun tentangnya Kitab Suci, dan tidak berlalu dengannya suatu Sunnah dari Rasulullah ﷺ. Dan tidak ada ra’yu bagi siapapun di dalam sunnah yang telah disunnahkan oleh Rasulullah ﷺ.” 

(Diriwayatkan oleh Ad Darimiy di dalam “Sunan” no. (432) dan Al Khathib Al Baghdadiy dalam “Al Faqih Wal Mutafaqqih” (548) dengan sanad yang shahih).

    

Dan atsar ini jelas sekali bahwasanya penggunaan ra’yu untuk menentang wahyu itu tidak perlu dipedulikan, sebagaimana pemakaian akal untuk menyelisihi dalil naqli tidak perlu ditoleh, dan sebagaimana penelitian untuk menyelisihi atsar adalah tidak mu’tabar.

    

Al Imam Ahmad Bin Hanbal Asy Syaibaniy رحمه الله manakala disebutkan tipu daya yang dilakukan oleh para pengagung ra’yu, beliau berkata: 

“Mereka membuat tipu daya untuk membatalkan sunnah-sunnah Rasulullah ﷺ. 

(“Masailul Imam Ahmad”/riwayat Abu Dawud As Sijistaniy/hal. 367).

Ana tak perlu memperpanjang perdebatan setelah menyampaikan dalil dan penjelasan Salaful Ummah رضي الله عنهم.

والله تعالى أعلم بالصواب وهو الموفق إلى أقوم الطريق.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Selasa, 12 Jumadil Awwal 1444 / 6-12-2022

📝 *SEMANGAT SALAF DALAM MENUNTUT ILMU:*

Imam Abu 'Abdillah Muhammad bin Ishaq bin Mandah rahimahullah ta'ala telah rihlah:

Untuk menuntut ilmu mulai sejak umur beliau dua puluh tahun, dan tidaklah beliau kembali ke kampung halamannya melainkan umur beliau enam puluh lima tahun!

Dan adalah lama rihlahnya empat puluh limah tahun.

Beliau mendengarkan dan mengambil ilmu dari seribu tujuh ratus syaikh!

Ketika beliau pulang ke kampung halamannya dalam kondisi umurnya sudah enam puluh lima tahun beliaupun menikah dan dikaruniai anak-anak. 

Serta menyampaikan kepada manusia hadits-hadits Rasul shallallahu alaihi wa sallam serta mengajari mereka. 

(📚Tadzkirotul huffadz karya imam Adz dzahabi jilid 3)

🍃 Imam ibnu bazz berkata:

Inilah kewajiban ulama baik yang telah tua maupun yang masih muda dimanapun mereka berada, yaitu senantiasa menebarkan kebenaran yang disertai dalil-dalil syar'iyah, dan menyemangati orang-orang kepadanya.

(📚Majmu' Al Fatawa 9/225).

 📝 همة السلف في طلب العلم:

🍃 رحـل الإمام أبو عبد الله محمد بــن اسـحاق بـن منـده رحمه الله تعالى:

لطلب العلــم وعمره عشرون سنة ، ولم يرجع إلى بلده الأصلي إلا وعمره خـمسةٌ وستون عامًا ! ،

وكانت مدة رحلته خمسـًا وأربعين سنة ،

سمع فيها العلم وتلقاه عن ألفٍ وسبعمئة شيخ ! ،

ولما رجع إلى بلده وعمره خمسة وستون عاما تزوج ورُزِق الأولاد . وحـدَّث الناس بأحاديث الرسول صلى الله عليه وسّـلم وعلـّمهـم .

[📚  تذكرة الحفاظ /للذهبي ج 3] 

🍃 ‏قال الإمام ابن باز :

وهذا واجب العلماء شيوخاً وشباباً أينما كانوا، بأن ينشروا الحق بالأدلة الشرعية، ويرغبوا الناس فيه .

[📚 مجموع الفتاوى ٩/ ٢٢٥]

💎 _*Faedah ✍🏼 oleh:*_ Ustadz Abu 'Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisiy di @MARKIZTORAUT