Beberapa dari kumpulan faedah - faedah yang bermanfaat, yang in syaa allah dapat mengantarkan kita menuju taman taman surganya allah, .
APAKAH MASIH WAJIB SHOLAT DI MASJID SESEORANG YANG MEMPUNYAI PENYAKIT MENULAR?
Pertanyaan :
Bismillaah afwan ya syaikh ana izin bertnyk ..apakah msih wajib sholt di mesjid seorng yang mempunyai penyakit menular seprti mata gatal dan lain2 .??
Barokalloohu fiik ..
----------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Afwan ana terlambat menjawab.
Jika sangat dikhawatirkan menulari orang lain, maka dia boleh untuk tidak sholat di masjid, sebagaimana difatwakan oleh sebagian ulama, berdasarkan beberapa dalil shahih.
والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Jum'at, 27 Rajab 1444 / 17-02-2023
APAKAH WANITA YANG SEDANG KONTRAKSI MELAHIRKAN MASIH DISYARIATKAN UNTUK SHOLAT WAJIB?
Pertanyaan :
bismillaah
'afwan ya syaikh ana mau bertanya... Apakah wanita yg sdg kontraksi melahirkan msih disyari'atkan utk sholat wajib ketika dtg waktuny?
Baarokalloohu fiik.
--------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Ya, masih disyariatkan, selama akal masih ada, namun jika situasinya sangat menyusahkan maka boleh dijama', atau diqadha tatkala keadaan telah lebih longgar.
والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Jum'at, 27 Rajab 1444 / 17-02-2023
⏳JIKA SESEORANG MASUK MASJID SEMENTARA MUADZDZIN MENGUMANDANGKAN ADZAN JUM'AT, APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
Soal :
Apakah lebih Afdhal shalat tahiyatul masjid, ketika muadzdzin adzan shalat Jum'at ataukah menunggu hingga selesai adzan dulu ?
____
Ada 2 pendapat ulama dalam hal ini.
▪️ pendapat pertama:
ia segera shalat tahiyatul masjid.
Dengan maksud agar ia konsentrasi mendengarkan khutbah Jum'at, karena mendengarkan khutbah Jum'at hukumnya wajib, sementara menjawab panggilan muadzdzin hukumnya sunnah.
🖋️Berkata Syaikh Al_'Utsaimiin rahimahullah :
إذا دخلت والمؤذن يؤذن لصلاة الجمعة ، بادر بتحية المسجد ، ولا تنتظر انتهاء المؤذن ؛ لأن تفرغك لسماع الخطبة أولى من متابعتك للمؤذن ؛ حيث إن استماع الخطبة واجب، وإجابة المؤذن غير واجبة. واما إذا كان الأذان لغبر صلاة الجمعة، فالأفضل ان تبقي قائما حتى تجيب المؤذن وتدعو بالدعاء المعروف بعد الأذان...ثم بعد ذلك تأتي بتحية المسجد
Jika kami masuk (masjid) dalam keadaan muadzdzin sedang adzan untuk jum'at, bersegeralah untuk sholat tahiyyatul masjid dan jangan menunggu selesainya muadzdzin, karena konsentrasi untuk mendengar khutbah lebih utama dari pada mengikuti muadzdzin, dari sisi mendengarkan khutbah wajib sedangkan menjawab panggilan muadzdzin tidak wajib.
Adapun jika selain dari adzan untuk shalat jum'at, maka yang afdhalnya ia tetap berdiri menjawab panggilan muadzdzin dan berdoa dengan doa yang m'aruf setelah adzan, kemudian setelah itu ia melakukan tahitayatul masjid.
📚Al-Fataawaa 14/295
▪️ pendapat kedua :
Ia menunggu hingga selesai adzan
🖋️ Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah :
هذا هو الأفضل، أن يسمع الأذان، ويجيب المؤذن، ثم يصلي ركعتين، ولا يمنعه ذلك من سماع الخطبة؛ لأن صلاة الركعتين أمر خفيف، وقتها خفيف، في إمكانه أن يصليها، والخطيب لم ينته من مقدمة الخطبة. ... كونه يجمع بين السنتين: سنة إجابة المؤذن، وسنة تحية المسجد، فهذا هو الأفضل،
Yang afdhalnya ia mendengarkan adzan dan menjawab panggilan muadzdzin, kemudian shalat 2 raka'at dan hal itu tidaklah menghalanginya dari mendengarkan khutbah, karena shalat 2 raka'at tahiyatul masjid, perkara yang ringan dan waktunya singkat yang memungkinkan ia shalat, sementara khatib belum selesai dari pembukaan khutbah.
Karena mengumpul dua sunnah: Sunnah menjawab muadzdzin dan sunnah tahiyatul masjid sunnah (beliau rahimahullah menganggap hukum tahiyatul masjid Sunnah, pent' ) maka ini yang afdhal.
📚 Fatawa Nur 'ala Darb..
▪️Sebagai kesimpulan :
Pendapat yang kuat adalah ia langsung mengerjakan shalat. Karena mendengarkan khutbah itu sendiri hukumnya wajib dan shalat tahiyatul masjid hukumnya wajib, sehingga lebih utama mengedepankan perkara yang wajib.
Dan ini yang dikuatkan oleh Syaikh Al_Allamah Al_Bany rahimahullah ;
فما ينبغي أن ينتظر ليفرغ المؤذن من أذانه ثم يشرع في التحية ، لماذا ؟ لأن إجابة مؤذن هو أمر مستحب ، والتحية واجبة ، والإصغاء إلى الخطيب أيضًا واجب
Maka tak sepantasnya untuk menunggu selesainya muadzdzin dari adzannya, kemudian ia memulai shalat tahiyatul masjid, kenapa?
Karena menjawab muadzdzin adalah perkara sunnah dan shalat tahiyatul Masjid hukumnya wajib' dan mendengarkan dengan saksama khutbah hukumnya juga wajib.
📚 Silsilah Al_Huda wa Nur 15/490
Dan pendapat ini yang juga dikuatkan syaikhuna Hasan Basy_Syuaib hafidzahullah :
الأفضل أن تعجل بصلاة ركعتي تحية المسجد حتى تدرك سماع الخطبة
Yang Afdhal adalah ia bersegera shalat tahiyatul masjid 2 raka'at supaya dapat mendengarkan khutbah.
📚 Fatawa beliau dalam telegram.
✍ Abu Hanan As-Suhaily
27 Rajab 1444 -18/2/2023
Langganan:
Postingan (Atom)
Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta
Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...
-
Audio Majaalis AhlisSunnah: بسم الله الرحمن الرحيم Faedah Tanya - Jawab TANYA : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bang , k...
-
SAYYIDUL ISTIGHFAR عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِس...
-
_*(Disertai sedikit kritikan kepada Ust. Abu Ubaid Al bughisy terkait permasalahan shurah)*_ _*Telah di periksa oleh Al Ustadz Abu Abdirro...