Tampilkan postingan dengan label Manhaj. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manhaj. Tampilkan semua postingan

jangan diam terhadap Ahlu bid'ah

_*SIAPA YANG DIAM UNTUK BERBICARA HUKUM VONIS KEBID'AHAN DAN HIZBIYYAH DARI ORANG YANG BERHAK UNTUK DIJARH DAN DITAHDZIR DARINYA , MAKA DIA ADALAH ORANG YANG PENGKHIANAT , PENIPU TERHADAP AGAMA ALLAH DAN KAUM MUSLIMIN.*_


[8/8 18:52] ابو حنان عثمان السندكاني: السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

احسن الله إليك يا شيخنا.

فمن سكت ان يتكلم بحكم الإبتداع والتحزيب عمن يستحق الجرح والتحذير منه فإنه يكون خائنا غاشا لدين الله وللمسلمين.

فهل هذا الكلام صحيح ؟

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Ahsanallahu ilaika ya syaikhana.

*Siapa yang diam untuk berbicara hukum vonis kebid'ahan dan hizbiyyah dari orang yang berhak untuk dijarh dan ditahdzir darinya, maka dia adalah orang yang pengkhianat, penipu terhadap agama Allah dan kaum muslimin.*

*Apakah ucapan ini benar?*

🖋️ *jawaban Syaikhuna Thariq Al_Ba'dany hafidzahullah :*

[9/8 01:45] الشيخ طارق: وعليكم السلام ورحمه الله وبركاته

نعم لايجوز لمن هو أهل لذلك أن يسكت .

*Wa alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh,*

*Ia (ucapan itu benar), tidak boleh diam ( mengatakan hukum mubtadi, hizby) terhadap siapa yang pantas akan hal tersebut.*

🖋️ *Berkata Syaikhuna Abdul Ghani Al_umary hafidzahullah :* 

وعليكم السلام ورحمة الله وبركانة

بلا شك إذا رؤي الرجل يعنى مبتدع ضال ولا يحذر منه، فعدم التحذير منه خاصة ممن له أهلية يعتبر الغش

*Wa Alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh.*

*Tanpa diragukan lagi, jika dilihat seorang lelaki yakni orang mubtadi' sesat, dan tidak ditahzir darinya, maka tidak adanya tahdzir darinya terkhusus dari orang yang punya keahlian, maka teranggap penipu.*

📚 Selesai penukilan.

🖋️ *Berkata syaikhuna Abu Fairuz hafidzahullah :*

إن الذين يخذلون أهل السنة فى وقت الحاجة فإنهم يعتبرون خونة لإخوانهم وقد خالفوا كتاب الله وسنة رسول الله ومنهج السلف.

*"Sesungguhnya orang yang menelantarkan ahli sunnah pada waktu yang dibutuhkan, maka mereka teranggap khianat pada saudara mereka, dan telah menyelisihi Al kitab dan as_Sunnah dan manhaj salaf.*

📚 Lihat At_Taj'liyyah karya beliau hal 292.

*Dan mereka yang telah tervonis sebagai hizby mubtadi', wajib untuk di tahdzir karena fitnah telah merubah keadaan mereka.*

🖋️ *Berkat Syaikhuna Abu Hatim Sa'id bin Da'as Al_Ya'fiy rahimahullah :*

فمن خذلان والغش ترك النصح او التحذير ممن علم خطأه وغيرته الفتن 
*"Dan dari bentuk menelantarkan dan penipuan pada saudaranya, adalah meninggalkan nasehat atau meninggalkan tahdzir (peringatan untuk menjauhi, apakah dengan mengatakan vonis hizby, mubtadi) dari orang yang diketahui kesalahannya dan telah diketahui fitnah telah merubahnya.*

📚Tanzihus_salafiyyah hal 68

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_Ibrahimiy rahimahullah dalam Al_Atsar :

واجب العالم الديني أن ينشط الى الهداية كلما نشط الضلال وأن يسارع الى نصرة الحق كلما رأى الباطل يصارعه، وأن يحارب البدعة والضرر والفساد قبل ان تمد مدها وقبل أن يتعودها الناس فترسخ جذورها فى النفوس ويعسر اقتلاعها.

Wajib bagi orang yang berilmu, yang beragama, semangat memberikan hidayah, setiap kali kesesatan menguat tersebar, ia pun bersegera dalam menolong al_haq, setiap kali ia melihat kebatilan bergelut dengannya, iapun memerangi bid'ah, bahaya, dan kerusakan sebelum merajalela dan sebelum manusia terbiasa diatasnya, sehingga akar bidah, dan kerusakan itu tertancap kuat dalam jiwa dan sulit berlepas darinya"

📚Shawarif 'anil haq hal 143.

Hal di atas berdasarkan firman Allaah :

وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ

Tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan  
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.


✍️ _*Faedah dari Al Ustadz Abu Hanan As-Suhaily Utsman As Sandakany حفظه الله تعالى*_



#MUKHADZDZIL #PENGKHIANAT

*Soal Jawab membantah Syubhat Demokrasi dan Kotak Infaq*

*Soal Jawab membantah Syubhat Demokrasi dan Kotak Infaq*

_Perkongsian dari Majmu'ah عربة الإسلام_

Soalan

Bismillah..adakah ikwah ato ust yg bisa menjawab subhat org yg mengatakan..
1.wahai kalian ahlisunah...kalian mengharamkan demokrasi sementara kalian menikmati hasil dr demokrasi ...dg adanya fasilitas umum dr negara..seperti jln raya ato listrik di jln2..dsb nya...
2..wahai kalian ahlisunah kalian mengharamkan kotak infak dimasjid2 sementara kalian memanfaatkan fasilitas nya..seperti air ato listrik dsbnya..?..
Jazaakumullohkhoiron...

Dijawab oleh Sheikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawi AlIndonesiy
⬇️⬇️⬇️⬇️

Ada pertanyaan bagaimana yaitu adakah ikhwah atau ustaz yang bisa menjawab syubhat orang yang mengatakan,

Yang pertama Wahai kalian Ahlussunnah, kalian mengharamkan demokrasi, sementara kalian menikmati hasil dari demokrasi. 

Dengan adanya fasilitas umum dari negara seperti jalan raya atau listrik, di jalan-jalan dan sebagainya. 

Toyyib jawabannya adalah bahawasanya kemerdekaan negara kita, itu adalah *dari perjuangan mayoritas kaum muslimin*. Mungkin ada agama lain yang ikut berjuang tapi jumhur yang berjuang waktu itu adalah kaum muslimin. 

Toyyib. Demokrasi terbentuk setelah itu dengan sebab kurangnya ilmu kaum muslimin sehingga memilih cara yang lain untuk kemudian apa? Membangun negara ini. 

Tetapi negara ini dibangun di atas keringat dan darah dari Kaum Muslimin sebelum demokrasi itu ada. Sebelum demokrasi itu dipilih oleh kaum muslimin itu sendiri, tapi musliminlah yang berjuang.

Dan jauh sebelum pemikiran demokrasi meracuni kaum muslimin di negara kita, para Ahlussunnah wal Jama'ah Yaitu Teuku Imam Bonjol dan lain-lain mereka berjuang sementara para Mubtadi'ah, rata-rata justru berjuangnya adalah membela para penjajah. 

Mereka bergabung dengan penjajah Belanda untuk menjadi pengkhianat negara dan justeru melawan Teuku Imam Bonjol dan lain-lain yang mana mereka adalah murid dari cucu murid dari Imam Muhammad bin Abdul Wahab An-Najdi. 

Baik. Itu dari sisi pertama.

Dari sisi yang kedua adalah kita katakan bahwasanya pemerintah yang terbentuk, baik dia itu dari cara ini atau cara itu, atau cara apa, mereka telah bersumpah untuk melayani rakyat. Itu sudah sumpah mereka dan kita punya hak untuk menuntut pelaksanaan dari sumpah dan janji mereka itu. 

Dari sisi yang lain, Allah taala membebankan kepada pemerintah, terserah pemerintah dari bentuk apa atau dari jalan bagaimana, pemerintah itu, mereka adalah Waliyul Amr. Mereka yang memegang urusan umat ini, maka mereka wajib memenuhi tanggung jawab untuk mengurusi anak-anak mereka. 

Karena mereka ibarat orang tua dan rakyat adalah ibarat anak, dan anak punya hak. Anak adalah amanah. 

Allah subhanahu wa taala menjadikan pemerintah itu sebagai mustar'a, orang yang diamanahi untuk ri'ayah, mengelola rakyat. 

Rakyat punya hak untuk mendapatkan hasil, mendapatkan pelayanan, kesihatan, keamanan dipenuhi makanan dan minuman dan sebagainya. 

Tayyib dan kewajiban rakyat adalah tunduk patuh pada pemerintah dan tidak melakukan pemberontakan di dalam yang ma'ruf. 

Kalau perkara yang mungkar, kita wajib tidak taat kepada pemerintah dan hanya taat kepada Allah taala. 

Sekalipun pemerintah zalim, sekali pun pemerintah berbuat mungkar, maka kita menjamin, kita punya kewajiban menjamin pada pemerintah bahwasanya kita tidak memberontak.

Adapun fasilitas listrik, fasilitas mungkin, istilahnya telepon atau jalan raya, itu memang kewajiban pemerintah yang mana mereka bersumpah untuk melayani rakyat. 

Dan juga mereka memang diamanahi Allah untuk memperjuangkan kesejahteraan untuk rakyat. Itu adalah kewajiban dari mereka.

 والحمدالله رب العالمين


Sholat adalah nutrisi hati

Berkata Ibnu Taimiyyah -rohimahulloh-: 


Sholat adalah nutrisi hati, sebagaimana makanan adalah nutrisi tubuh, jika tubuh tidak mendapat nutrisi dengan sedikitnya makanan, maka hati tidak mendapat dengan mematuk dalam sholat (sholat yang terlampau cepat). 


[Majmu'ul Fatawa/22/538].

 *📌 قال إبن تيميّة رحمه الله :*


*الصلاة قوت القلب ، كما أن الغذاء قوت الجسد ، فإذا كان الجسد ﻻ يتغذّى باليسير من الأكل ، فالقلب ﻻ يقتات بالنقر في الصلاة .*

*📓📔 |[ مجموع الفتاوى ٥٣٨/٢٢ ]|*



Diterjemahkan oleh al-faqir ilalloh: Abu Saif Mufti semoga Alloh memberikan kelezatan pada sholat kita.

*Faedah dari Al Ustadz Abu Saif Mufti Jombang حَفِظَهُ اللّٰه*

✅*Penghormatan Para Imam Syafi’iyyah Pada pemahaman Shahabat*✅

 بسم الله الرحمن الرحيم


✨Faidah :✨

احترام أئمة الشافعية لفهم الصحابة

✅*Penghormatan Para Imam Syafi’iyyah Pada pemahaman Shahabat*✅

قال الإمام يحيى بن أبي الخير العمراني الشافعي (ت 558 هـ) رحمه الله: وأولى الناس بالعلم بسنة رسول الله ﷺ في أقواله وأفعاله وإقراره هم الصحابة جميعهم رضي الله عنهم. شهد الله ورسوله لهم بالنزاهة مما رمتهم به القدرية وغيرهم من أهل البدع وطعنوا عليهم به. ("الانتصار" /1/ص105/ط. أضواء السلف).

Al Imam Yahya bin Abil Khair Al ‘Amraniy Asy Syafi’iy (558 H) رحمه الله berkata:

 “Orang yang paling layak mengetahui tentang sunnah Rasulullah ﷺ, tentang sabda beliau, perbuatan beliau dan persetujuan beliau adalah para Shahabat semuanya رضي الله عنهم. Allah dan Rasul-Nya telah bersaksi akan kesucian mereka dari tuduhan dan cercaan yang dilontarkan oleh Qadariyyah dan para mubtadi’ yang lainnya.”

 (“Al Intishar”/Yahya Al Amraniy/1/hal. 105/ Cet. Adhwaus Salaf).

( As Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )

Hukum demonstrasi jelas menyimpang dr manhaj salaf

 [2/11 08:07] Abu Hanif Dudi Kotamobagu: 

Bismillah,,,

Ustadz ada titipan pertanyaan

Bismillaah.
Assalaamu 'alaikum.

Afwan ustadz, berkaitan dengan demonstrasi. Apa benar bahwa kita harus memperhatikan fatwa Ulama negeri kita, Karena Mereka Yang Tahu Situasinya, Bukan Ambil Ulama Di Luar Negeri kita?

Mohon penjelasannya ustadz...

Syukron qoblah


[2/11 13:21] Shiddiq bin Muhammad: 

Wa alaikum salam
Hukum demonstrasi jelas menyimpang dr manhaj salaf
ini adalah metode ikhwanul muflisun dan kelompok2 sesat lainnya yang memiliki kecenderungan kpd faham khuruj

Benarlah Abu Qilabah rahimahullah yang berkata:

ﻣﺎ اﺑﺘﺪﻉ ﺭﺟﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﻗﻂ، ﺇﻻ استحل السيف

Tidaklah seseorang itu menganut suatu bid'ah, melainkan dia akan menghalalkan pedang

Orang yg berilmu dari kalangan ahlis sunnah dimanapun mereka berada tidak akan membolehkan demonstrasi yg di propogandakan oleh hizbiyyun ahlul bida'

Dan yg diisyaratkan dlm pertanyaan sebagai ulama mereka pada hakikatx bukanlah ulama

Atau dengan istilah lain ulama suu

Para penyeru kepada pintu2 neraka jahannam

Wabillahit taufiq

@markiztoraut

*Bukti Hizbiyyah Luqman Ba Abduh*

 بسم الله الرحمن الرحيم

برهان حزبية لقمان با عبده

*Bukti Hizbiyyah Luqman Ba Abduh*

ورد سؤال: ما البرهان على حزبية لقمان با عبده الإندونيسي؟

*Datang pertanyaan: apa bukti akan hizbiyyah Luqman Ba Abduh Al Indonesiy dan para pengikutnya?*

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah:

Sesungguhnya alamat hizbiyyah mereka itu banyak, dan telah saya jelaskan di beberapa risalah. Dan cukuplah dalam kesempatan ini bagi orang-orang yang berakal ditampilkannya satu alamat, yaitu: penggunaan kekerasan dengan maksud keagamaan, tanpa ada dalil yang mendukungnya.

Luqman Ba Abduh banyak menuduh para Salafiyyin tsabitin sebagai mutasyaddidin kelompok garis keras, lalu dia bergaya di hadapan manusia sebagai orang yang halus, berakhlak lunak, dan berkepribadian lembut.
Padahal Luqman dan para pengikutnya itulah kelompok yang ganas, seakan-akan mereka adalah penguasa suatu negri dalam bentuk yang zhalim.

Luqman Ba Abduh dan para pengikutnya itu kontradiktif (bertolak belakang), sesuai untuk mereka isi firman Allah ta’ala:

﴿أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ﴾ [البقرة: 44].

“Apakah kalian memerintahkan orang-orang untuk berbuat kebajikan, tapi kalian melupakan diri kalian sendiri, padahal kalian membaca Al Kitab? Maka apakah kalian tidak memikirkan?”

Apakah kalian tidak ingat kejadian berdarah, di masa gerakan Laskar Jihad, di mana Luqman Ba Abduh memerintahkan sebagian pasukan khususnya untuk memukuli Ustadz Ghufran –yang mereka anggap membangkang- di kepulauan Maluku, lalu mereka memukulinya tanpa belas kasihan, seakan-akan mereka adalah binatang buas, hingga beberapa tulang rusuknya itu patah, dan ustadz tadi hampir-hampir impoten? Lalu dirinya juga dihalang-halangi untuk berjumpa dengan istrinya padahal dia sangat memerlukan istrinya untuk merawat luka-lukanya. Ustadz Ghufran tadi mengumumkan dalam rekaman persaksiannya bahwasanya Ustadz Luqman itu yang menyuruh pasukan melakukan itu.

Salah seorang mantan pasukan khususnya (telah bertobat dan kembali pada Salafiyyah) telah mengabari saya bahwasanya Luqman Ba Abduh memerintahkan mereka untuk menyerang salah seorang ustadz di pulau Jawa, lalu mereka menyerbu masuk ke rumah ustadz tadi tanpa idzin tuan rumah, tapi ustadz tadi lari sebelum mereka berhasil menangkapnya. Saudara kita tadi berkata: “Seandainya kami waktu itu berhasil menangkapnya, mungkin saja dia akan terbunuh.”

Demikian pula sebagian pengikut Luqman di kepulauan Maluku melempari rumah sebagian ikhwah Salafiyyin dengan batu, dan memukuli sebagian saudara kita Salafiyyin.

Di Dammaj, saat para pengikut Luqman masih di sana; salah seorang dari mereka telah mencekik saudara kita Irham Al Jawiy Al Indonesiy.
Salah seorang dari mereka telah memukul saudara kita Irham Al Maidaniy Al Indonesiy.
Yang lain telah memukul Abu Kholifah Abdul Ghofur Al Indonesiy di wajahnya.
Salah seorang dari mereka telah memukul dada saya. Yang lain memukul leher saya dan mengancam membunuh saya.
Abu Abdillah Adib Bin Ahmad Al-Jawiy ditusuk dengan jari di antara dagu dan ujung lehernya.
Abu Abdillah Muhammad Bin Thobary Al-Brebesy mengalami berbagai upaya teror fisik dan mental dialaminya di "malam undangan" tersebut. Kacamatanya hilang pada malam itu.
Abu Qilabah Abdul Wahid Al-Jakartiy mengalami sedikit tabrakan yang disengaja, lalu dikasih isyarat ancaman.
Abu Abdirrohman Utsman As-Semarangiy diteriaki sambil diancam-ancam.
Abu 'Amr Ridwan Bin Zaky Al-Amboniy didorong kepalanya.
Abu Hudzaifah Hasan Al-Bugisiy direnggut krah bajunya dengan kasar, lalu ditarik ke dinding. Lalu datang lagi yang lain berbuat yang hampir sama dengan itu.
Abu Ahmad Sulaiman Al-Ambony didorong wajahnya.
Abul Husain Muhammad Nur Kholis Al Jawiy direnggut krah bajunya dengan kasar dan diteriaki.
Berita-berita tentang kekasaran dan teror mereka itu panjang penyebutannya. Sebagiannya telah saya sebutkan dalam risalah “Al Fathur Robbaniy Fir Roddi ‘Ala Abdillah Al Bukhariy Al Muftariyl Janiy” (judul kitab terjemah: “Pembukaan Sanubari, Pelurusan Tuduhan Abdulloh Al Bukhori”), dengan Kata Pengantar Asy Syaikh Al Mifdhol: Abu Malik Abdulloh bin Muhammad Al Wushabiy Al Jabjabiy حفظه الله ورعاه. Maka silakan merujuk di situ.
Dan banyak dari kami yang bersabar dan tidak melakukan seperti apa yang mereka lakukan.

Yang sangat disayangkan: sebagian orang percaya bahwasanya Asy Syaikh Yahya dan para Salafiy yang bersama beliau itu sangat keras, tapi mereka masih saja ragu akan hizbiyyah Luqman Ba Abduh dan para pengikutnya setelah punya ilmu dan disertai bermunculannya alamat-alamat hizbiyyah mereka.

Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله berkata: “Dan orang yang memakai kekerasan, mereka itulah orang-orang bodoh seperti hizbiyyin dan yang lainnya. Adapun Ahlussunnah, maka mereka itu tidak memakai kekerasan, ... dan seterusnya.” (“Tuhfatul Mujib”/ hal. 226).

Syaikh mereka sendiri, Rabi’ Al Madkhaliy هداه الله saat menyebutkan karakter Haddadiyyah yang kesembilan, beliau berkata: “... dan meneror sampai pada derajat mengancam salafiyyin dengan pukulan, bahkan tangan mereka benar-benar telah terjulur dan memukul sebagian salafiyyin.” (“Shifatul Haddadiyyah”/Rabi’ Al Madkhaliy/ hal. 51-52).

Maka barangsiapa merenungkan perbuatan Luqman, dia akan mendapati –insya Allah- bahwasanya orang ini memang membawa sebagian pemikiran berdarah gaya Ikhwanul Muslimin, dan bahwasanya orang ini bersikap seakan-akan dia adalah komandan pasukan yang tengah mengomando tentaranya, sampai-sampai dia menjadikan para ustadz yang bergabung dengannya itu bagaikan komandan-komandan bawahan untuk memimpin tentara mereka –sebagaimana digambarkan oleh sebagian ustadz mereka sendiri-. Dan pola komando tadi benar - benar masih mereka pakai setelah mereka membubarkan Laskar Jihad sampai kini.

Aduhai, andaikata Asy Syaikh Rabi’ menyadari akan benarnya firasat dia yang dulu tentang Luqman Ba Abduh, bahwasanya orang ini memang Ikhwaniy yang menyusup.

﴿وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ الله لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ﴾ [النور: 40].

“Barangsiapa tidak diberikan cahaya oleh Allah, maka dia tidak akan punya cahaya.”

Jika mereka berkata: Sesungguhnya Luqman telah mengumumkan tobat dari gerakan Laskar Jihad, maka kesalahan itu harus dipikul oleh Ja’far Umar Thalib yang menjadi kepala umum gerakan tadi! Dan boleh jadi Ja’far itulah yang memerintahkan Luqman untuk memerintahkan Luqman untuk menggerakkan pasukan khusus dan melakukan perbuatan-perbuatan kasar tadi.

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah:

Memang telah diumumkan tobat dari gerakan Laskar Jihad tadi, akan tetapi: apakah Luqman telah memenuhi empat syarat tobat dari perbuatan-perbuatan kasar tadi?

Adapun Ja’far, memang dia itu telah disematkan kritikan pada dirinya oleh Syaikhuna Yahya Al Hajuriy bahwasanya dia itu damawiy (mudah mengalirkan darah orang lain), maka dia juga wajib memikul tanggung jawab kejahatan-kejahatan tadi, karena dia adalah panglima umum gerakan Laskar Jihad.

Adapun ucapan mereka: “boleh jadi Ja’far itulah yang memerintahkan Luqman untuk memerintahkan Luqman untuk menggerakkan pasukan khusus dan melakukan perbuatan-perbuatan kasar tadi.”

Kita jawab dengan memohon pertolongan pada Allah:

Ucapan mereka “Boleh jadi ...” tidaklah menunjukkan secara pasti bahwasanya memang Ja’far itulah yang memerintahkan Luqman menggerakkan pasukan khusus dan melakukan perbuatan-perbuatan jahat terhadap sebagian ustadz tadi. Persangkaan itu tidak mencukupi kebenaran sedikitpun. Orang yang menyatakan itu harus mendatangkan bayyinah.

﴿هاتوا برهانكم إن كنتم صادقين﴾.

"Katakanlah : Datangkanlah bukti kebenaran kalian jika kalian memang orang-orang yang jujur." (QS. Al Baqarah : 111)

Kemudian, sesungguhnya Luqman itu adalah wakil panglima, dan dia adalah pelaksana perintah-perintah Ja’far. Maka bagaimanakah dia itu menaati kebatilan-kebatilan padahal dia punya ilmu ? dan dia tidak menampakkan pengingkaran dan pelepasan diri terhadap perintah berdarah tadi ? itu jika dakwaan mereka memang jujur bahwasanya Ja’far itulah yang memerintahkan, dan bukan Luqman.

Kemudian sesungguhnya Ustadz Ghufran yang mereka pukuli tadi, saat beliau terbaring di rumah sakit, Luqman mendatanginya dan berkata padanya : "Kapokmu kapan? (Kapankah engkau akan bertobat?)". ini semua menunjukkan bahwasanya Luqman itulah yang mengatur –atau salah satu pengatur gerakan-gerakan berdarah tadi. Dan Ustadz Ghufran berkata bahwasanya sampai sekarang Ustadz Luqman tidak minta maaf pada dirinya, dan sampai sekarang dirinya tidak tahu atas dosa apa Luqman memerintahkan pasukan khusus untuk memukuli dirinya.



الجواب مستعيناً بالله:
إن علامات حزبيتهم كثيرة، وقد بينت في بعض الرسائل. ويكفي العقلاء في هذا المقام إبراز علامة واحدة، وهي: استعمال العنف تديّناً بغير دليل يؤيده.
فاعلم أن لقمان با عبده تصنع أمام الناس أنه ليّن الجانب لطيف الخلق رفيق الشخصية، واتهم السلفيين بالتشدد. ولكنه وأتباعه هم أصحاب العنف كأنهم أمراء البلاد على شكل الظلمة.
فلقمان با عبده وأتباعه قد تناقضوا، وينطبق عليهم قول الله تعالى: ﴿أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ﴾ [البقرة: 44].
ألا تذكروا قضية دموية في زمن حركة عساكر الجهاد، حيث أمر لقمان با عبده بعض جنوده الخاصة لضرب الأستاذ غفران –المتمرد عندهم- في "جزيرة الملك" فضربوه بدون أي رحمة كأنهم وحوش حتى تتكسر أضلاعه وصار شبه العنين، ثم منعوه من لقاء زوجيه؟ قال الأستاذ غفران في إعلانه المسجل المنشور أن الأستاذ لقمان هو الذي أمر الجنود بتلك الجريمة عليه.
وقد أخبرني أحد جنوده الخاصة –وقد تاب ورجع إلى السلفية- أن لقمان با عبده أمرهم بالهجوم على بيت أحد الأساتذة في "جزيرة جاوى" فاقتحموا بيته بلا إذن، فهرب ذلك الأستاذ قبل قدرتهم عليه. قال الأخ: لو قدرنا عليه لعله يموت.
وكذلك بعض أتباعه في جزيرة الملك يرمون الحجارة على بيوت بعض الإخوة الثابتين، ويضربون بعض الإخوة.
وهكذا كان أتباع لقمان في دماج: خنق بعضهم أخانا إرحم الجاوي الإندونيسي، وضرب بعضهم أخانا إرحم الميداني الإندونيسي، وضربني بعضهم في صدري، وضربني بعضهم في عنقي وهددني بالقتل. وطعن بعضهم أخانا أبا عبد الله أديب بن أحمد الإندونيسي بأصبعه بين ذقنه وطرف عنقه. وأصيب أخونا أبو عبد الله محمد بن طبري البربشي بعدة إرهابات جسمية وروحية في تلك "ليلة الاستدعاء" بضاع فيها نظارته. وأصيب أخونا أبو عبد الغني عبد الواحد الجاكرتي بشيء من المصادمة المتعمدة ثم هُدّد.
وصيح بأخينا أبي عبد الرحمن عثمان السيمارنجي وهُدد. ودفعه بعضهم رأس أخينا رضوان بن زكي الأنبوني. وقد أخذ أحدهم جيب أخينا أبي حذيفة حسن البوغيسي بشدة ثم جُرّ إلى جدار. ثم جاء غيره ففعل به بمثل ذلك. وقد دفع أحدهم وجه أخينا أبي أحمد سليمان الأنبوني. وقد أخذ أحدهم جيب أخينا أبي الحسين محمد نور خالص الجاوي بشدة ثم صاح عليه. والأخبار عن غلظتهم وإرهابهم يطول ذكرها، قد ذكرت أكثرها في كتاب "الفتح الرباني في الرد على عبد الله البخاري المفتري الجاني"، بالتقديم من الشيخ المفضال أبي مالك عبد الله بن محمد الوصابي الجبجبي حفظه الله، فراجعوا فيه. وجُلُّنا يصبرون ولا يفعلون مثل ما فعلوا.
والمأسف أن بعض الناس يقبلون اتهام أن الشيخ يحيى الحجوري والسلفيين الذين معهم هم المتشددون، ولكنهم لم يزالوا يشكّون في حزبية لقمان با عبده وأتباعه بعد العلم، مع بروز علاماتهم.
قال الإمام رحمه الله: والذي يستعمل العنف هم الجاهلون كالحزبيين وغيرهم، أما أهل السنة فلا يستعملون العنف، ...إلخ. ("تحفة المجيب" /ص226).
وبل شيخهم ريع المدخلي - وفقه الله- قال في أوصاف الحداديين: (9) ... والإرهاب لدرجة أن كانوا يهددون السلفيين بالضرب، بل امتدت أيديهم إلى ضرب بعض السلفيين. ("صفات الحداديين" /ص51-52).
فلقمان با عبده وأتباعه هم الحزبيون الحداديون.
ومن تأمل صنيع لقمان أدرك –إن شاء الله- أنه يحمل بعض أفكار فرقة إخوان المسلمين الدموية، وأنه يتصنع كأنه قائد الجيش يقود جنوده، حتى جعل الأساتذة الذين ينتمون إليه بمنزلة قواد الجيش المتسلسلين –كما قاله بعض أساتذتهم أنفسهم-.
فيا ليت الشيخ ربيع استشعر بصحة فراسته القديمة في لقمان با عبده أنه إخواني مندس. ﴿وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ الله لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ﴾ [النور: 40].
وإن قالوا: إن لقمان قد أعلن التوبة من حركة عساكر الجهاد، فالخطأ محمول على جعفر عمر طالب الذي كان رئيس الحركة بالكلية! ولعل جعفر هو الذي أمر لقمان بتحريك الجنود الخاصة لتلك الأفعال العنفية.
الجواب مستعيناً بالله:
نعم، قد حصل إعلان التوبة من حركة عساكر الجهاد، ولكن: هل قد وفى لقمان شروط التوبة الأربعة من تلك الأفاعيل العنفية؟
أما جعفر فهو مجروح ومحكوم عليه عند شيخنا يحيى الحجوري بأنه دموي، فهو أيضاً متحمل لتلك الجرائم لأنه القائد العام لتلك الحركة.
وأما قولهم: (ولعل جعفر هو الذي أمر لقمان بتلك الأفعال العنفية)
قلنا مستعيناً بالله: قولهم: (لعل ...) لا يدل جزماً على أن جعفر هو الذي أمر لقمان بتحريك الجنود الخاصة للإجرام على بعض الأساتذة. والظن لا يغني من الحق شيئاً. فالبينة على المدعي. ﴿هاتوا برهانكم إن كنتم صادقين﴾.
ثم إن لقمان نائب القائد وهو المنفذ لأوامر جعفر، فكيف أطاع الأباطيل على علم ولم يظهر لقمان الإنكار ولا براءة من تلك الأوامر الدم

وية إن كانوا صادقين أن جعفر هو الآمر لها لا لقمان؟
ثم إن هذا الأستاذ غفران الذي ضربوه، لما اضطجع في المستشفى دخل عليه لقمان، فسمع الأستاذ غفران كلام لقمان: (متى أن تتوب؟) هذا كله يدل على أن لقمان هو المدبر –أو من المدبرين- لتلك الجرائم. وقد قال الأستاذ غفران: (وإلى الآن لا يعتذر مني الأستاذ لقمان، وإلى الآن لا أدري بأي ذنب أمرهم بضربي).


والله تعالى أعلم، والحمد لله رب العالمين.

Malaysia, 14 Jumadats Tsaniyah 1439 H
Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy
وفقه الله تعالى

❌Tuduhan terhadap Syaikh Yahya : "Ghuluw" dan Berlebihan Dalam Membid'ahkan❌

 بسم الله الرحمن الرحيم


🚫🚫 Bantahan ❗️❗️

❌Tuduhan terhadap Syaikh Yahya : "Ghuluw" dan Berlebihan Dalam Membid'ahkan❌

👎Luqman berkata: "Yang kedua sebaliknya: Ekstrim dan berlebihan dalam memvonis orang lain sebagai Ahlul bid'ah. Fitnah kedua ini sebenarnya sudah ada beberapa contoh fitnah lainnya yang sebelumnya dan mendahuluinya. Yaitu fitnah yang dimunculkan oleh Mahmud Al Haddad Abu Abdillah yang kemudian dikenal dengan kelompok al haddadiyyah. Ternyata kelompok al haddadiyyah ini muncul semisal dengannya dan lebih dahsyat lagi, dimunculkan oleh seorang yang bernama Yahya bin Ali Al Hajuriy yang kemudian sebagian ulama di Yaman menyebutkan fitnah al Hajuriyyah, memberikan nama untuknya sebagai fitnah al Hajuriyyah."

-----------------------

⚔⚔⚔ 💥💥💥
Maka jawabannya –dengan taufiq dari Alloh- adalah sebagai berikut:

Termasuk dari kebiasaan pengekor hawa nafsu yang lembek manhajnya dan bermudah-mudah dalam agamanya adalah: mereka menuduh para penasihat yang cemburu terhadap agamanya dan kokoh dalam manhajnya, bahwasanya mereka itu adalah orang yang ekstrim, keras dan melampaui batas.

💥Abdul Majid Az Zindaniy menuduh para salafiyyin sebagai kelompok yang keras, dikarenakan mereka mengkritik para tokoh. (rujuk "Tuhfatul Mujib"/karya Al Imam Al Wadi'iy رحمه الله /hal. 367/cet. Darul Atsar).

💥Para Ikhwaniyyun juga menuduh kita sebagai kelompok keras karena kita memakai nama Ahlussunnah, dan yang demikian itu menurut mereka membuat larinnya orang-orang. (rujuk "Maqtalusy Syaikh Jamilirrohman"/karya Al Imam Al Wadi'iy رحمه الله /hal. 38/cet. Darul Atsar).

💥Abdulloh bin Gholib As Sururiy menuduh Al Imam Al Wadi'iy رحمه الله bahwasanya beliau itu keras dalam mengkritik, dan berlebihan dalam mengkritik para hizbiyyin. (rujuk apa yang dinukilkan oleh Abu Hammam Al Baidhoniy وفقه الله dalam "Nubdzatun Yasiroh Min A'lamil Jaziroh, Tarjumatusy Syaikh Muqbil رحمه الله/hal. 115).

💥Abul Hasan Al Mishriy menuduh bahwa orang yang membid'ahkan Ikhwanul Muslimin itu telah berlebihan. ("Majmu'ur Rudud 'Ala Abil Hasan"/karya Asy Syaikh Robi’ هداه الله/hal. 387).

💥Ibrohim bin Hasan Asy Sya'biy mencerca para masyayikh: Ahmad An Najmiy, Robi' Al Madkholiy, dan Zaid bin Muhammad Al Madkholiy bahwasanya beliau-beliau tersebut adalah orang-orang keras." (rujuk "Ar Roddul Muhabbar"/karya Asy Syaikh Ahmad An Najmiy رحمه الله/hal. 151).

❄️Ukuran berlebihan dan pertengahan dan bermudah-mudah itu harusnya dikembalikan kepada dalil-dalil dan argumentasi-argumentasi. Dan alhamdulillah, Asy Syaikh Yahya حفظه الله sangat berhati-hati saat melihat kebatilan seseorang, menasihatinya berkali-kali dan bersabar menanti hidayah untuknya. Jika dilihat penentangannya terhadap kebenaran setelah ditegakkan dan ditunggu, maka barulah diberikan hukum sesuai dengan haknya.

( Nukilan dari kitab "Jawaban Ahlussunnah untuk Para Pengekor Haddadiyyah" -Arofat, Abdulloh al Bukhori, Luqman Ba'abduh- karya Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy )

Yang Suka Mencela Ulama

 • قال الشيخ صالح الفوزان - حفظه الله - :


*لا يقع في أعراض العلماء المستقيمين*
*على الحق إلا أحد ثلاثة :*

*إما منافق معلوم النفاق ، وإما فاسق يبغض العلماء ؛ لأنَّهم يمنعونه من الفسق ،*

*وإما حزبي ضال يبغض العلماء ، لأنَّهم لا يوافقونه على حزبيته وأفكاره المنحرفة .*

📝 الأجوبة المفيدة عن أسئلة المناهج الجديدة ( صـ 80 ) .


Berkata As-Syaikh Sholih Al-Fauzan -hafidhohulloh-: Tidaklah mencela kehormatan para 'ulama yang istiqomah di atas al-haq kecuali salah satu dari tiga orang:

1. Bisa jadi seorang munafiq yang jelas kenifakannya.

2. Dan bisa juga orang fasiq yang membenci para 'ulama karena para 'ulama melarangnya dari kefasikan.

3. Atau seorang hizbiy yang sesat membenci para 'ulama, karena para 'ulama tidak menyepakatinya atas kehizbiyahannya dan pemikirannya yang menyimpang. 

[Al-Ajwibah Al-Mufidah/hal 80].

Diterjemahkan oleh al-faqir ilalloh: 
Abu Saif Mufti 
semoga Alloh mengokohkannya di atas al-haq.

Kekufuran

 ✅ KEKUFURAN ITU ADA 2.


(Kekufuran yang menyebabkan Seseorang Keluar dari Agama nya & Kekufuran yang tidak mengeluarkan Seseorang dan Agama nya)

1️⃣ Kekufuran yang menyebabkan seseorang keluar dari Agama nya.⚠️ Ada 5 :

(a) Kekufuran yang disebabkan karena Pendustaan.

(b) Kekufuran yang disebabkan karena Keengganan & Kesombongan.

(c) Kekufuran yang disebabkan karena Keraguan yang ditimbulkan dari Persangkaan.

(d) Kekufuran yang disebabkan karena Berpaling.

(e) Kekufuran yang disebabkan karena Kemunafikan.

🌾 Rukun Kekufuran, ada 4 :

1. Kesombongan.

2. Dengki.

3. Marah.

4. Syahwat


2️⃣ Kekufuran Kecil adalah yang Tidak menyembabkan seseorang keluar dari Agama nya. Yaitu :

▫️ Kufur Nikmat



dinukil dari dars
📚 Al Wajibat Al Mutahattimat Al Ma’rifat Ala Kulli Muslim 📚

📞Oleh: Al Ustadz Abu Saif Mufti Jombang حَفِظَهُ اللّٰه 🎙

❓ Apa udzurmu disisi Allah untuk meninggalkan sunnah?

  Apa udzurmu disisi Allah untuk meninggalkan sunnah?


‎❉ قال الامام ابن المديني لأبي الوليد الطيالسي:

‎«ما عذرك عند الله وبأي شيء تحتج إذا وقفت بين يديه في ترْك رفع اليدين قبل الركوع وبعده؟
‎فرفع أبو الوليد يديه بعد أن أتى عليه ٨٠ سنه لا يرفع!».

‎❒ تاريخ الإسلام للذهبي (٧١٨/٥).
‎ــــــــــــــــــــــــــــ

‎❉ فالأمر كما قال أبو بكر الصديق -رضي الله عنه-:

‎«لست تاركا شيئا كان رسول الله ﷺ يعمل به إلا عَمِلْتُ به، وإني لأخشى إن تركت شيئا من أمره أن أزيغ».

‎❒ مسند الإمام أحمد (٢٠٥/١).
‎ــــــــــــــــــــــــــــ

‎❉ عَـلَّق ابن بطة على هذا بقوله:

‎«هذا يا إخواني الصديق الأكبر يتخوف على نفسه من الزيغ إن هو خالف شيئا من أمر نبيه ﷺ؛ فماذا عسى أن يكون من زمان أضحى أهله يستهزئون بنبيهم وبأوامره ويتباهون بمخالفته ويسخرون بسنته؟! نسأل الله العصمة من الزلل والنجاة من سوء العمل».

‎❒ الإبانة الكبرى (٢٤٥/١).

💬 Berkata Imam Ibnu al Madiiniy rahimahullaahu ta'ala kepada Abil Waliid ath Thoyaalisiy rahimahullaahu ta'ala

”Apa udzurmu disisi Allah dan dengan suatu apa yang kamu akan berhujjah, tatkala kamu didirikan dihadapan Allah taa'ala disebabkn karna kamu meninggalkan (sunnah) mengangkat kedua tangan sebelum ruku dan setelah ruku?”

Maka Abul Waliidpun mengangkat kedua tangannya (sebelum ruku dan setelah ruku), setelah 80 tahun lamanya waktu berjalan atasnya ia tidak mengangkat tangannya.
📚Tarikh al Islam 5/718

Dan perkara pengangungan sunnah sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Bakr ash Shiddiq radhiyallaahu ta'ala 'anhu

”Saya tidak meninggalkn suatu apapun yang Rasulullah ‎ﷺ lakukan, kecuali pasti aku akan melakukannya, dan sungguh saya takut jika saya meninggalkan suatu dari perkara Rasulullah maka saya akan menyimpang”
📚 Musnad Imam Ahmad 1/205

💬 Dan Imam Ibn Baththoh rahimahullaahu ta'ala mengomentari perkataan Abu Bakr ash Shiddiq

”Wahai saudaraku.. Abu Bakr ash Shiddiq takut, khawatir akan dirinya menyimpang jika dia menyelisihi suatu perkara Nabinya. Maka bagaimana lagi pada zaman sekarang, mereka memperolokkan Nabinya dan perintah-perintahnya. Dan mereka berbangga dengan penyelisihan terhadap sunnah-sunnah Nabinya dan mengejek sunnahnya

Kita meminta kepada Allah penjagaan dari ketergelinciran dan keselamatan dari jeleknya amal.”
📝al Ibanah al Kubro 1/245

Maros, 12 Safar 1438H

🌾من مجموعة نصيحة للنساء🌾

Ikuti NashihatuLinnisa’ di TELEGRAM

💐 Bergembiralah dengan berada diatas sunnah

💐 Bergembiralah dengan berada diatas sunnah

‎💡ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﻴﻢ
‎" ﺩﺧﻠﺖ ﻳﻮﻣﺎ ﻋﻠﻰ ﺑﻌﺾِ ﺃَﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ،
‎ﻭﻗﺪ ﺣﺼﻞ ﻟﻪ ﻭﺟﺪٌ ﺃﺑﻜﺎﻩُ ، ﻓﺴﺄﻟﺘُﻪُ ﻋﻨﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﺫﻛﺮﺕُ ﻣﺎ ﻣﻦَّ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻋﻠﻲَّ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨَّﺔِ ﻭﻣﻌﺮﻓﺘﻬﺎ ﻭﺍﻟﺘﺨﻠُّﺺ ﻣﻦ ﺷَُﺒﻪ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻭﻗﻮﺍﻋﺪﻫﻢُ ﺍﻟﺒﺎﻃﻠﺔ ، ﻭﻣﻮﺍﻓﻘﺔ ﺍﻟﻌﻘﻞ ﺍﻟﺼﺮﻳﺢ ، ﻭﺍﻟﻔﻄﺮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻴﻤﺔ ، ﻟﻤﺎ ﺟﺎﺀ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ُ ﷺ ﻓﺴﺮﻧﻲ ﺫﻟﻚ ﺣﺘﻰ ﺃَﺑﻜﺎﻧﻲ
‎• ﺍﻧﻈﺮ : ( ﻣﺪﺍﺭﺝ ﺍﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦ ) ( 127/3 )

💬 Berkata al Imam al Hafizh Ibnul Qayyim rahimahullaahu ta'ala

Saya masuk pada suatu hari pada sebagian sahabat kami, dan ada pada dirinya suatu kegembiraan yang membuatnya menangis, maka saya (Ibnul Qayyim) bertanya padanya akan hal tersebut, maka ia berkata

”Saya mengingat nikmat yang Allah anugerahkan padaku berupa sunnah dan pengenalan (dengan ilmu) terhadap sunnah. Dan terlepasnya aku dari berbagai macam syubhat dan kaidah-kaidah bathil suatu kelompok dan cocoknya akal yang sehat dan fitroh yang selamat dengan apa yang Nabi ‎ﷺ datang dengannya. Maka hal ini menggembirakanku sampai membuatku menangis.”
📚 Madarijussalikin 3/127

Maka tatkala seorang mengetahui dengan ilmu bahwasanya itu adalah sunnah dari Nabi, maka agungkanlah sunnah tersebut dengan menghidupkannya dan mengamalkannya dan mendakwakannya.

Maros, 12 Safar 1438H

🌾من مجموعة نصيحة للنساء🌾

Ikuti NashihatuLinnisa’ di TELEGRAM

*_Atsar atsar dan perkataan perkataan ulama seputar keutamaan menyebarkan ilmu_ *


✒*_Atsar atsar dan perkataan perkataan ulama seputar  keutamaan menyebarkan ilmu_ *✏

📁Ibnul Mubarak rohimahulloh berkata:

*Saya tidak mengetahui setelah kenabian derajat yang paling utama dari pada menyebarkan ilmu*

_Tahdzibul kamaal_(16/20)


📁Berkata Al imam ibnulqoyyim rohimahulloh:

_Kedermawanan dengan ilmu dan mencurahkannya ia adalah merupakan tingkatan dermawan yang tertinggi,dan dermawan dg ilmu itu lebih utama daripada dermawan dg harta,karena ilmu lebih mulia daripada harta_

(Madarijussalikin 2/281)


📁Ibnul jauziy rohimahulloh berkata:

_Barangsiapa yang senang agar amalannya tidak terputus setelah kematiannya maka hendaknya dia menyebarkan ilmu_

(Attadzkiroh 55)


📁Berkata Al Allamah Abdurrohman bin Hasan Alusy syaikh rohimahulloh:

_Bersungguh sungguhlah dalam menyebarkan ilmu tauhid dgn dalil dalilnya baik secara khusus maupun umum,karena sungguh kebanyakan manusia  membenci ilmu ini_

*Almathlab alhamid(273)*


📁Berkata Al imam ibnu Bazz rohimahulloh:

_Wajib bersemangat di atas menyebarkan ilmu dengan penuh semangat dan kekuatan dan jangan sampai Ahlul bathil lebih giat pada kebathilan mereka dan hendaknya engkau semangat dlm memberi manfaat kepada kaum muslimin pada agama mereka dan urusan dunia mereka_

Majmu alfatawa(6/67)


📁Al imam Al Auza'i rohimahulloh ta'ala berkata:

_Apabila Ahlul bid'ah telah nampak dengan kebid'ahan mereka dan telah banyak seruan seruan mereka dan da'i da'i mereka yg menyeru kepadanya,maka dengan menyebarkan ilmu adalah kehidupan dan penyampaian (ilmu) dari Rasulillah shollallohu alaihi wasallam adalah rahmat yang dengannya terjaga dari setiap orang orang yg menyimpang_

*kitabul bida' karya ibnu wadhdhoh(524)*


Masjid As Sunnah Maros, [07/10/2022 8:41]

📁Berkata asysyaikh ibnu baz rohimahulloh sebagaimana dalam kumpulan fatwanya (4/54):

_Dan disyariatkan bagi seorang muslim apabila dia mendengarkan suatu faidah agar dia mrnyampaikannya kepada selainnya dan demikian juga seorang muslimah agar menyampaikan kepada selainnya apa yg dia telah dengar berupa ilmu..berdasarkan perkataan Nabi shollallohu alaihi wasallam:_sampaikanlah dariku walaupun satu ayat_,

Dan dahulu Beliau shollallohu alaihi wasallam apabila berkhutbah di hadapan manusia beliau berkata:

*Hendaknya orang yg hadir menyampaikan kepada orang yg tidak hadir karena terkadang orang yg disampaikan kepadanya lebih memahami dari orang yg mendengar*.


📁Berkata Al Allamah Abdul Aziz bin Baz rohimahulloh:

_Dan telah diketahui bahwa menyebarkan ucapan yg membahayakan manusia maka dia akan berdosa seperti dosa dosa orang yg tersesat disebabkan krn ucapannya sebagaimana bahwa siapa yang menyebarkan apa yg bermanfaat bagi manusia maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengambil manfaat dengannya_

*[Alfatawa (6/230)]*


📁Berkata Asysyaikh Muhammad ibn Sholih Al utsaimin:

Sungguh ada seseorang dari orang awam yg mewasiatkan kepadaku,dia berkata kepadaku:

*Wahai anakku semangatlah menyebarkan ilmu walaupun pada perkumpulan perkumpulan seperti tatkala berkumpul minum kopi atau makan siang atau yang semisalnya,dan janganlah engkau tinggalkan satupun majelis  melainkan engkau memberikan bimbingan kepada orang orang yg duduk walaupun hanya satu masalah*.

_Dia telah mewasiatkan kepadaku demikian dan sayapun wasiatkan kepada kalian demikian,karena ini adalah wasiat yg bermanfaat_

.selesai

*atta'liq ala shohih muslim/hadits 1154,1147,152*


📁Berkata asysyaikh sholih Alusy syaikh hafidzhohulloh:

_Sebesar besar apa yang dengannya engkau berjihad (melawan) musuh musuh Alloh jalla wa 'Alaa dan melawan syaithon adalah menyebarkan ilmu,maka sebarkanlah ilmu pada setiap tempat sesuai dengan apa yang engkau mampu_

*Al washoya al jaliyah:46*


*Saudaraku fillah, sungguh menyebarkan ilmu agama (Al Qur'an dan Assunnah dengan pemahaman salafushsholih)dengan senantiasa meminta arahan dan bimbingan dari para ulama sunnah merupakan seutama utama amalan,maka kami memohon kepada Alloh agar Alloh menjadikan kita termasuk bagian dari orang orang yg menyebarkan ilmu karena mencari keridhoaan Alloh semata,dan kami juga memohon kepada Alloh agar menjadikan tempat ini(Masjid Assunnah Maros) sebagai tempat yg dengannya ilmu tauhid dan sunnah tersebar dan dengannya bisa memadamkan kesyirikan dan kebid'ahan apapun bentuknya*.

_Dan semoga Alloh memberikan keberkahan dan balasan yg terbaik di dunia dan di akhirat kepada saudara kami yg membangun masjid ini karena Alloh dan kepada siapa saja ikut andil dalam pembangunannya dan memakmurkan masjid ini dengan sholat jama' ah dan dengan majelis ilmu sesungguhnya Alloh maha mampu atas segala sesuatu_.


✍Saudara kalian Abu Abdirrohman Hasan ibnu Naja semoga Alloh memaafkannya dan memaafkan kedua orangtuanya dan seluruh kaum muslimin

Maros,14 Dzulhijjah 1443H




*🗯️آثار وأقوال العلماء في فضائل نشر العلم🗯️*


*🔹 قال ابن المبارك رحمه الله-:*

«لا أعلم بعد النبوة درجة أفضل من بث العلم».

*تهذيب الكمال (٢٠/١٦)*


*🔹 قال الإمام ابن القيم -رحمه الله-:*

«الجود بالعلم وبذله وهو من أعلى مراتب الجود، والجود به أفضل من الجود بالمال

لأن العلم أشرف من المال».

*مدارج السالكين (٢٨١/٢).*


*🔹 قال ابن الجوزي -رحمه الله-:*

«من أحب أن ﻻ ينقطع عمله بعد موته

فلينشر العلم».

*التذكرة (٥٥).*


*🔹 قال العلامة عبد الرحمن بن حسن آل الشيخ - رحمه الله-:*

«اجتهد في نشر التوحيد بأدلته للخاصة والعامة فإن أكثر الناس قد رغبوا عن هذا العلم».

*المطلب الحميد (٢٧٣).*

 

*🔹 قال الإمام ابن باز -رحمه الله-:*

«يجب ان تحرص على نشر العلم بكل نشاط وقوة وألا يكون أهل الباطل أنشط في باطلهم وأن تحرص على نفع المسلمين في دينهم ودنياهم».

*مجموع الفتاوى (٦٧/٦).*


*🔹قال الإمام الأوزاعي رحمه الله:*

( إذا جهر أهل البدع ببدعهم ، وكثرت دعوتهم ودُعاتهم إليها ، فنشر العلم حياة ، والبلاغ عن رسول الله صلى الله عليه وسلم رحمة يُعتَصمُ بها على كلّ مِصِرِّ ملحد ) 

*كتاب البدع - لإبن وضّاح ( 524)*


*🔹ﻗَـﺎﻝَ ﺍلشيخ ﺑﻦُ ﺑـﺎﺯٍ - ﺭَﺣِﻤﻪُ ﺍﻟﻠﻪ - ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻣﺠﻤﻮﻉ ﻓﺘﺎﻭﻳﻪ ‏( ٤ / ٥٤ ‏) :*

 ﻭﺍﻟﻤﺸﺮﻭﻉ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻔﺎﺋﺪﺓ ﺃﻥ ﻳﺒﻠﻐﻬﺎ ﻏﻴﺮﻩ، ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺔ ﺗﺒﻠﻎ ﻏﻴﺮﻫﺎ ﻣﺎ ﺳﻤﻌﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻢ  ﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ‏« ﺑﻠﻐﻮﺍ ﻋﻨﻲ ﻭﻟﻮ ﺁﻳﺔ ‏» ، ﻭﻛﺎﻥ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﺧﻄﺐ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻘﻮﻝ : ‏« ﻟﻴﺒﻠﻎ ﺍﻟﺸﺎﻫﺪ ﺍﻟﻐﺎﺋﺐ ﻓﺮﺏ ﻣﺒﻠﻎ ﺃﻭﻋﻰ ﻣﻦ ﺳﺎﻣﻊ ‏» 》.


*🔹 ‏​قال العلامة عبدالعزيز بن باز رحمه الله:* ( ومعلوم أن من نشر قولا يضر الناس يكون عليه مثل آثام من ضل به كما أن من نشر ما ينفع الناس يكون له مثل أجور من انتفع بذلك )

*[ الفتاوى (230/6) ]*


*🔹قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين :* "ولقد أوصاني رجل من عامة الناس فقال لي : يابني احرص على نشر العلم حتى في المجالس كمجالس القهوة، أوالغداء، أوما أشبه ذلك

🔹 ولاتترك مجلسا واحدا إلا وأهديت إلى الجالسين ولومسألة واحدة، أوصاني بذلك وأنا أوصيكم بذلك؛ لأنها وصية نافعة” اهـ 

*التعليق على صحيح مسلم/حديث152،1147،1154*


*🔹قال الشيخ صالح آل الشيخ حفظه الله:*

أعظم ما تجاهد به أعداء الله جل وعلا والشيطان نشر العلم ،فانشره في كل مكان بحسب ما تستطيع .

*📕الوصايا الجلية : (٤٦)*

-----------------------------------------------

*قناة ينابيع الخير السلفية*

«تليجرام» 

https://t.me/qwertyrtyyuio

«واتساب» 

https://chat.whatsapp.com/LUdUXXeJpDeH0rkEAXJKyu

====================

🍃 Buktikan akhlakmu yang mencerminkan akhlak salaf, jangan sekedar ngaku salafi ❗❗

 🍃 Buktikan akhlakmu yang mencerminkan akhlak salaf, jangan sekedar ngaku salafi ❗❗


Seseorang jika ingin menjadi seorang sunny salafy perlu mempelajari akhlak salaf, bukan hanya sekedar dan terbatasi pada manhaj dan aqidahnya saja, tapi mencakup semua aspek kehidupan.


🖍Berkata Asy-Syaikh Al-'Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah :


ﻓــﺈﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﺃﻥ ﺗﻜـــﻮﻥ ﺳﻠﻔﻴًﺎ ﺣﻘًـﺎ؛ ﻓﻌﻠﻴــﻚ ﺃﻥ ﺗــﺪﺭﺱ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺑﺈﺗﻘــﺎﻥ ،

ﻭﺗﻌـﺮفه  ﺑﺒﺼﻴــﺮﺓ ، ﺛﻢ ﺗﻌﻤﻞ ﺑﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻏﻠـــﻮ ﻭﻻ ﺗﺴﺎﻫﻞ ﻫـــﺬﺍ ﻣﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ،

 ﺃﻣــﺎ ﺍﻹﺩﻋــﺎﺀ ﻭﺍﻹﻧﺘﺴﺎﺏ

ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﻓﻬـــﻮ

ﻳﻀـــﺮ ﻭﻻ ﻳﻨﻔـــﻊ 


Jika kamu ingin menjadi seorang  salafy sejati, maka wajib atasmu 


⚫untuk mempelajari  manhaj sampai benar-benar kamu menguasainya, 

⚫dan kamu mengenalnya dengan ilmu,

⚫ kemudian 

kamu mengamalkannya tanpa berlebihan dan tanpa bermudah-mudahan. 

👉🏻Inilah manhaj Salafus Shalih.


❗Adapun yang hanya sekedar pengakuan dan penyandaran terhadap salafiyah tanpa ada hakekatnya (pembuktiannya berupa ilmu dan amalan, serta dakwah), maka ini akan berbahaya dan tidak bermanfaat."


 📚 Syarh Al-'Aqidah Ath-Thahawiyyah.


Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Asy-Syaikh Muqbil rahimahullaah :


🖍Berkata Asy-Syaikh al-Allamah Al muhaddita  Muqbil al-Wadi'iy rahimahullahu:

 

"فإذا أحببنا أننا نقول : 

سلفيّون، لا بدّ أنْ ندرس سيرة السَّلف، وأنْ نقتدي بسلفنا، لسنا نكتفي بادّعاء السَّلفيّة؛ وبادّعاء السُّنيّة والسَّلفيّة".


Jikalau kita suka untuk kita mengatakan "Kami Salafiyyun"


👉🏻maka harus bagi kita mempelajari perjalanan hidup para salaf (generasi terdahulu umat ini yang shaleh ).


Dan kita meneladani dengan mencontohi dari salaf kita.


❌ Dan kita tidak mencukupkan sekedar mengaku berada di atas  "Salafiyyah  atau mengaku  berada di atas "Sunnah  Salafiyyah.


📚Ijabatus Sail 'ala Ahammil Masail hal. 374.


Sebab sekedar pengakuan salaf,   lantas dan serta merta ia menjadi seorang salafi, maka terlalu banyak kaum yang mengklaim sementara mereka jauh dari pemahaman salaf.


🖍 Berkata Asy Syaikh  Fauzan -hafizhahullah  :


ليس كل من ادعى السلفية يكون سلفيا ، فقد ادعاها قوم جهال لا يعرفون منهج السلف ، وادعاها قوم مخربون ينتحلون منهج الخوارج في سفك الدماء والإفساد في الأرض ، وادعاها قوم متعالمون لم يأخذوا العلم عن العلماء ، وإنَّما أخذوه من الكتب والمطالعات والاعتماد على حفظ النصوص مجردا عن الفهم ، والله سبحانه قال (والسَّابِقون الْأوَّلُون مِن الْمُهاجِرِين والْأنصارِ والَّذِين اتَّبعُوهُم بِإِحْسانٍ) (التوبة: 100) ،أي بإتقان ، ولايكون ذلك إلابالعلم والعمل بمنهجهم .


👉🏻Tidaklah setiap orang yang mengaku berada di atas salafiyah lantas menjadi salafy


👉🏻Sungguh telah mengaku-ngaku suatu kaum yang jahil, yang mereka tidak tahu manhaj salaf,


👉🏻Dan telah mengaku-ngaku kaum perusak, berpemikiran manhaj Khawarij dalam menumpahkan darah dan membuat kerusakan di muka bumi


👉🏻Dan telah mengaku-ngaku suatu kaum yang sok pintar, padahal mereka tidak mengambil ilmu dari para ulama, akan tetap mereka hanya mengambil ilmu dari buku-buku dan sekedar membaca, dan bersandar dengan menghafal nash-nash  yang  kosong dari pemahaman,


Dan  Allah menyatakan : 


وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ 


Dan generasi awal dari kalangan muhajirin dan anshar dan yg mengikuti mereka dgn baik.." (QS. At Taubah:100)


Yaitu mengikuti mereka dengan kokoh, dan hal itu tidak akan terwujud kecuali dengan mempelajari dan mengamalkan manhaj mereka.


 📚Haqiqatu Al-Manhaj As-Salafy 65.


✍  Diterjemahkan  oleh:


 Abu Hanan As-Suhaily  Utsman As Sandakany


30 Dzul qa'dah  1441- 21 juli 2020



🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾



_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...