Tampilkan postingan dengan label kitab salaf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kitab salaf. Tampilkan semua postingan

Orang yang tidak mematuhi seruan Rosululloh ﷺ dan tidak beriman pada Alloh ta’ala sebagaimana yang diperintahkan, maka dia itu akan binasa.

FAIDAH :

Orang yang tidak mematuhi seruan Rosululloh ﷺ dan tidak beriman pada Alloh ta’ala sebagaimana yang diperintahkan, maka dia itu akan binasa.
------------------------------

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه yang berkata:

بعث النبي صلى الله عليه وسلم مرة رجلا إلى رجل من فراعنة العرب: أن ادعه لي، قال: يا رسول الله، إنه أعتى من ذلك، قال: «اذهب إليه فادعه» قال: فأتاه فقال: «رسول الله صلى الله عليه وسلم يدعوك» ، قال: أرسول الله؟ وما الله؟ أمن ذهب هو؟ أم من فضة هو؟ أمن نحاس هو؟ فرجع إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله، قد أخبرتك أنه أعتى من ذلك، وأخبر النبي صلى الله عليه وسلم بما قال، قال: «فارجع إليه فادعه» فرجع فأعاد عليه المقالة الأولى، فرد عليه مثل الجواب، فأتى النبي صلى الله عليه وسلم فأخبره، فقال: «ارجع إليه فادعه» فرجع إليه، فبينما هما يتراجعان الكلام بينهما إذ بعث الله سحابة حيال رأسه، فرعدت ووقعت منها صاعقة فذهبت بقحف رأسه، وأنزل الله عز وجل: ﴿ويرسل الصواعق فيصيب بها من يشاء وهم يجادلون في الله وهو شديد المحال﴾ [الرعد: 13].

Nabi ﷺ pernah mengutus seorang Shohabat beliau untuk menemui seseorang dari penguasa Arob. Nabi ﷺ bersabda padanya: 

“Dakwahilah dia untuk mengikuti aku.” Maka Shohabat tadi menjawab: “Wahai Rosululloh, dia terlalu membangkang untuk menaati Anda.” 

Beliau bersabda: 

“Pergilah engkau kepadanya dan Dakwahilah dia untuk mengikuti aku.” 

Maka berangkatlah Shohabat tadi pada penguasa tadi seraya berkata: 

“Sesungguhnya Rosululloh ﷺ menyeru Anda.

” Maka pembesar itu berkata: 

“Apakah dia memang utusan Alloh? Dan Alloh itu apa? Apakah dia terbuat dari emas? Apakah dia terbuat dari perak? Apakah dia terbuat dari kuningan?” 

Maka Shohabat tadi kembali pada Nabi ﷺ dan berkata: 

“Wahai Rosululloh, saya telah memberitahu Anda bahwasanya dia terlalu membangkang untuk menaati Anda.” 

Beliau bersabda: 

“Kembalilah engkau kepadanya dan dakwahilah dia untuk mengikuti aku.” 

Maka kembalilah Shohabat tadi pada penguasa tadi seraya mengulang padanya perkataan tadi, lalu orang itu mengulangi jawabannya semisal jawaban yang pertama.

Maka Shohabat tadi kembali pada Nabi ﷺ dan mengulang berita tentang jawaban orang tadi. 

Maka Beliau bersabda: 

“Kembalilah engkau kepadanya dan dakwahilah dia untuk mengikuti aku.

” Ketika Shohabat tadi dan si penguasa Arob tadi berdebat, tiba-tiba saja Alloh Yang Maha Suci mengirimkan sepotong awan yang datang hingga berhenti tepat di atas kepala si penguasa tadi, lalu awan tadi bergemuruh, kemudian jatuhlah petir kepada pembesar tadi dan petir tadi menghilangkan batok kepala dia. 

Dan Alloh ‘Azza Wa Jalla menurunkan firman-Nya: 

“Dan Alloh mengirimkan petir-petir, lalu Alloh menimpakan petir tadi pada orang yang Dia kehendaki. Dan mereka itu berdebat tentang Alloh, padahal Alloh itu sangat keras siksaan-Nya.” [QS. Ar Ro’d: 13]. 

(HR. An Nasaiy dalam “Al Kubro” (11195) dan Abu Ya’la dalam “Al Musnad” (3341)/sanadnya shohih).

( “Syarh Hadits Kalimatit Tauhid Wa Bulughiha Ila ‘Arsyil Majid” Terjemah bebas : Kalimat Tauhid Mencapai Arsyil Majid | Asy Syaikh Abu Fairuz Al Jawiy حفظه الله )

🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

telah tercetak kitab “Kemanakah Anda Akan Melangkah? (Renungan Tentang Maraknya Transgender, Freesex, Homoseksual, Menggauli Hewan, dan Dunia Yang Penuh Fitnah)"

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمي

Dengan pertolongan Alloh semata telah tercetak kitab “Kemanakah Anda Akan Melangkah? (Renungan Tentang Maraknya Transgender, Freesex, Homoseksual, Menggauli Hewan, dan Dunia Yang Penuh Fitnah)", yang berisi:

Pertanyaan Pertama: Apakah Manusia Terbentuk Dengan Sendirinya?

Pertanyaan Kedua: Siapakah Pencipta Manusia?

Pertanyaan Ketiga: Apakah Manusia Itu Milik Allah Ta’ala?

Pertanyaan Keempat: Apakah Yang Allah Inginkan Dari Manusia?

Pasal Satu: Masalah Operasi Merubah Jenis Kelamin.

Pasal Dua: Masalah Freesex (Perzinaan).

Pasal Tiga: Masalah Homoseksual.

Pasal Empat:* __Masalah Hubungan Seksual Dengan Hewan.__

Pasal Lima:** Masalah Terlampau Mencintai Dunia Secara Umum.

Pertanyaan Kelima: Sudahkah Dirinya Memenuhi Hak dan Keinginan Sang Pencipta?

Pembahasan Tentang Tuntutan Hak Asasi Manusia Untuk Bermaksiat.

Pertanyaan Keenam: Apakah Semua Perbuatan Itu Diawasi Oleh Sang Pencipta?

Pertanyaan Ketujuh: Apakah Semua Perbuatan Itu Ada Balasannya?

Pertanyaan Kedelapan: Kemanakah Manusia Itu akan pergi? Adakah Kehidupan Setelah Kematian?

Pertanyaan Kesembilan: Bukankah Urusan Ini Mudah Saja? Karena Jika Saya Sepanjang Hayat Sibuk Dengan Maksiat Lalu Menjelang Kematian Saya Bersyahadat, Maka Dosa Saya Akan Gugur Semua.

Pertanyaan Kesepuluh: Saya Masih Punya Sisa Kehidupan, Maka Apakah Kesempatan Bertobat Masih Terbuka?

والحمد لله رب العالمين.

Spec :
Hardcover 138 hal
Pita batas baca
Nett : 244gr

Pemesanan :
Maktabah Fairuz Ad Dailamiy
0821-3300-2293

🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 
📡 https://t.me/fawaaidassunnah

telah tercetak kitab “Kumpulan Zikir Dan Doa Pilihan" (jilid pertama)

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين

Dengan pertolongan Allah semata telah tercetak kitab “Kumpulan Zikir Dan Doa Pilihan" (jilid pertama), terjemah Kitab “Al Muntaqa Min Adzkaril Mushthafa” (Kumpulan Zikir dan Doa Pilihan) karya Fadhilatusy Syaikh Adnan bin Husain Adz Dzamariy Al Mishqariy حفظه الله, yang berisi:

☑ Pertama: Pentingnya zikir dan doa.

☑ Dalil Tentang Pastinya Nama Mushthafa Untuk Rasulullah ﷺ.

☑ Pembahasan Tentang Mengeraskan Suara Saat Berzikir.

☑ Bab: Keikhlasan Dalam Zikir Dan Doa.

☑ Bab: Keutamaan Zikir Dan Doa.

☑ Bab: Sebagian Dari Doa-doa Yang Bersifat Menyeluruh.

☑ Bab: Zikir Bangun Tidur.
☑ Bab: Doa Memakai Pakaian.
☑ Bab: Zikir Sebelum Masuk Kamar Mandi.
☑ Bab: Zikir Keluar Kamar Mandi.
☑ Bab: Zikir Seusai Berwudhu.
☑ Bab: Zikir Saat Keluar Rumah.
☑ Bab: Zikir Saat Masuk Rumah.
☑ Bab: Zikir Saat Keluar Rumah Menuju Masjid.
☑ Bab: Zikir Saat Masuk Masjid.
☑ Bab: Zikir Saat Keluar Dari Masjid.
☑ Bab: Zikir Saat Ada Adzan.
☑ Bab: Ucapan Imam Dalam Meluruskan Barisan.
☑ Bab: Ucapan-ucapan Setelah Takbiratul Ihram Hingga Salam.
☑ Bab: Zikir-zikir Yang Shahih Setelah Shalat.
☑ Bab: Zikir-zikir Yang Shahih Untuk Pagi Dan Petang.
☑ Bab: Zikir-zikir Yang Shahih Sebelum dan Setelah Tidur.
☑ Bab: Doa Jika Berbolak-balik Terbangun di Suatu Malam.
☑ Bab: Doa Jika Terkejut Dari Tidurnya.
☑ Bab: Apa Yang Dilakukan Jika Bermimpi Yang Menggembirakannya.
☑ Bab: Apa Yang Dilakukan Jika Bermimpi Yang Menyusahkannya.
☑ Bab: Doa Qunut Witir.
☑ Bab: Bacaan Di Dalam Witir Dan Setelahnya.
☑ Bab: Bacaan Sebelum Makan.
☑ Bab: Bacaan Jika Ingin Makan Atau Minum.
☑ Bab: Bacaan Jika Lupa Membaca Basmalah Di Awal Makan.
☑ Bab: Bacaan Seusai Makan.
☑ Bab: Doa Tamu Untuk Tuan Rumah Yang Menjamunya.
☑ Bab: Doa Orang Yang Diundang Ke Jamuan Padahal Dirinya Puasa.
☑ Bab: Ucapan Orang Yang Puasa Jika Diajak Untuk Saling mencaci.
☑ Bab: Doa Di Saat Sedih Atau Gundah.
☑ Bab: Doa Saat Mengalami Kesulitan Besar.
☑ Bab: Doa Saat Berjumpa Musuh.
☑ Bab: Doa Untuk Kekalahan Musuh.

والحمد لله رب العالمين.

Spec :
✔Hardcover 202 hal
✔uk. A5 ( 14.5 x 21.5 ) cm

Pemesanan :
Maktabah Fairuz Ad Dailamiy
0821-3300-2293 ) WA / SMS / Telpn )



🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

MUQODDIMAH JAWABAN ATAS KEALPAAN DAN KEKELIRUAN SYAIKH RABI AL MADKHALI PADA KITABNYA "AL ISHOBAH"

MUQODDIMAH
JAWABAN ATAS KEALPAAN DAN KEKELIRUAN
SYAIKH RABI AL MADKHALI
PADA KITABNYA "AL ISHOBAH"



OLEH:
ABU ABDIRRAHMAN YAHYA BIN ALI AL HAJURY



PENERJEMAH:
ABU ABDIRRAHMAN SHIDDIQ AL BUGHISI
TORAUT, 15 MUHARRAM 1438


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وسلم أما بعد:

Beberapa waktu lalu Syaikh Rabi al Madkhali telah menerbitkan muqoddimah terhadap dua kitabnya "Al Ishobah fi Tashhih ma dho'afahu Al Hajury wa Ibraz Ma jahilahu Al Hajuri fi Mafarid Ash Shahabah"

Dan aku telah menjelaskan apa-apa yang ada padanya berupa penyimpangan dari kebenaran pada waktunya dan di antara yang kukatakan ketika itu:

"Dan dikala terbitnya mustadraknya atau selainnya seputar kitabku mafarid, insya Allah dilihat, hingga aku bisa mengambil faidah yang mungkin ada padanya berupa kritikan yang benar, telah dikritik Imam Bukhari dan Muslim dan selain keduanya dari para Imam agama dan siapa saya di banding mereka."

Tatkala terbit mustadraknya akupun membacanya ternyata kudapati dia adalah tulisan yang tidak berbobot, dia mengumpulkan isinya dari sana sini tanpa mengecek dan meneliti dengan seksama, dia bangun tulisannya di atas mugholathoh (ucapan-ucapan yang menjerumuskan kepada kesalahan) dan di atas kekeliruan amat jauh dari penerapan ilmu yang semestinya.

Hinggah engkau dapati dia melewati biografi seorang sahabat dari kitab "Al Ishobah" atau "Ma'rifaush Shahabah" atau "Usdul Ghobah" atau "Al Istiyab" kemudian dia menukil apa yang disebutkan pada biografi orang ini berupa hadits-hadits lalu mengkritik dengan alasan itu bahwa sahabat ini bukan dari mafarid (sahabat yang hanya meriwayakan satu hadits).

Tanpa menoleh kepada syaratku; bahwa ini adalah mafarid kutub sittah dan musnad Ahmad, sebagaimana ia telah melihat kitabku itu dan aku tidak mengeluarkan dari selain mereka.

Dan apabila saya melihat nash dari seorang Imam bahwa tiada bagi sahabat ini melainkan satu hadits aku sebutkan berdasarkan ucapanku "dan seluruh kitab".

Maka setelah saya melihat amalan (Syaikh Rabi) ini, beserta apa yang terkandung di dalamnya dari mugholathoh dan ketergelinciran
Saya terpaksa menjelaskan hal itu sebagai bentuk pelayanan terhadap ilmu, penjelasan terhadap kebenaran.

Kemudian saya melihat ucapan-ucapan para Huffadz maka saya dapati mereka mentanshish bahwa sahabat ini tidak memiliki hadits kecuali satu, kemudian kulihat kepada hadits-hadits yang di kritikkan dengannya pengkritik (Syaikh Rabi), saya dapati hadits-hadits itu kalau bukan palsu tidak layak mengkritik dengannya, atau yang rajih hadits itu dari sahabat lain bukan sahabat yang di sebutkan biografinya atau yang rajih pada hadits itu mauquf atau mursal atau selain itu.

Aku telah melewati seluruh kitab (Syaikh Rabi) maka tidak ada yang bersih sedikitpun yang teranggap bagi pengkritik dari apa yang dia propogandakan dengannya pada muqoddimah kitabnya, dan Maha Benar Allah subhanahu yang berfirman:

فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ [الرعد/17]

"Adapun buih itu akan sirna sebagai sesuatu yang tidak berharga adapun yang bermanfaat bagi manusia akan tetap dipermukaan bumi demikianlah Allah memberikan perumpamaan." 

[Ar-Ra'd: 17].

Dan metode pengkritik pada kitabnya ini yang dia namakan "Al Ishobah fi Tashhih ma dho'afahu Al Hajury wa Ibraz Ma jahilahu Al Hajuri fi Mafarid Ash Shahabah" mendatangkan hadits yang ia kritik disertai pembahasanku terhadapnya pada kitabku "Mafarid As shohabah" secara keseluruhan. 

Lalu memberI catatan padanya dengan apa yang cocok baginya dari apa yang akan dilihat oleh sang pembaca.

Dan saya terpaksa meletakkan apa yang terkandung dalam kitab secara sempurna dengan memberi pembeda terhadap ucapan si pengkritik di antara dua garis dikedua sisInya untuk membedakannya dari ucapanku yang ada dikitab "mafarid" dan dari bantahanku atasnya supaya mudah bagi sang pembaca membedakan antara ucapan si pengkritik dan bantahan atasnya.

Dengan memohon kepada Allh Azza wa Jalla menjadikannya ikhlash mengharap wajahNya, bermanfaat bagi hamba-hambaNya, serta sebagai pelayanan terhadap sunnah NabiNya shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam.


TELAH MENULISNYA DI UMMUL QURO
YAHYA BIN ALI AL HAJURY

@markiztoraut


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

Sinopsis Kitab “Ulama Dibela”

🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌴


Sinopsis Kitab “Ulama Dibela”

الحمد لله رب العالمين،

Telah tercetak dengan karunia Allah ta’ala semata kitab yang berjudul: “Ulama Dibela, Hizbiyyah Luqman Ba Abduh Disingkap Terbuka”. Kandungan kitab ini adalah sebagai berikut:

Pertama: Kedudukan Syaikhuna Yahya Al Hajuriy Di Sisi Para Ulama.

Kedua: Bukan Sekedar Permasalahan Membangun Markiz (Pondok).

Ketiga: Cercaan Luqman Ba Abduh Kepada Syaikhuna Yahya حفظه الله.

Keempat: Pelecehan Luqman terhadap Para Masyayikh Darul Hadits Dammaj حفظهم الله.

Kelima: Pembelaan Luqman terhadap Beberapa Ahli batil.

Keenam: Pujian Luqman Terhadap Sebagian Hizbiyyin.

Ketujuh: Berpura-pura Lembut Dan Akhlaq Yang Mulia.

Delapan: Tuduhan Luqman Ba Abduh Terhadap Syaikhuna حفظه الله Bahwasanya Beliau Mutasyaddid.

Kesembilan: Luqman Ba Abduh Tak Mau Menerima nasihat yang benar.

Kesepuluh: Para Hizbiyyun Rakus Pada Dunia dengan Nama Dakwah.

Kesebelas: Upaya Luqman Ba Abduh Melarikan Orang Dan Menghalangi Mereka Dari Darul Hadits Dammaj.

Kedua Belas: Kebencian Luqman Terhadap Penyebaran Kebenaran Yang Membongkar Jati Dirinya.

Ketiga Belas: Teror Pemikiran dan Upaya Membikin Takut.

Keempat Belas: Menampakkan Sikap Rujuk Atau Menyebarkan Berita Rujuk.

Kelima Belas: Pengkaburan dan Rusaknya Timbangan Kebenaran.

Keenam Belas: Upaya Untuk Membuat Makar dan Penipuan.

Ketujuh Belas: Fanatisme, Loyalitas Dan Kebencian Yang Sempit.

Delapan Belas: Berdalil dengan Diamnya Sebagian Ulama.

Kesembilan Belas: Berlindung di Balik fatwa atau Perbuatan Sebagian Ulama demi Melestarikan kebatilan.

Kedua Puluh: Upaya Untuk Mengangkat Citra Diri.

Kedua Puluh Satu: Di Antara Kedustaan Luqman.

Pasal: Membongkar Kedustaan Luqman Tentang Kisah Ali Bawaih.

Pasal: Membongkar Kedustaan Luqman Tentang Masalah Persentuhan Allah dengan ‘Arsy.

Kedua Puluh Dua: Komentar Tentang Ucapan: “Luqman Juga Membantah Ahlul Bida’!”

Kedua Puluh Tiga: Tahdzir Fadhilatusy Syaikh Al Walid Muhammad bin Mani’ An ‘Ansy Ash Shan’aniy حفظه الله Terhadap Luqman Ba Abduh.

والله أعلم، والحمد لله رب العالمين.

Spec :
☑Hardcover 244 halaman
☑nett 348 gr
☑pita batas baca

☑Pemesanan :
Maktabah Fairuz Ad Dailamiy
0821-3300-2293 ( WA / SMS / Telegram )


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 
📡 https://t.me/fawaaidassunnah

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...