Nasehat Bagi yg Marah Kepada Anak-Istri

Nasehat Bagi yg Marah Kepada Anak-Istri
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
:red_circle:Imam Ibnu Utsaimin -Rohimahulloh- berkata:

عود لسانك إذا أغضبك أولادك أو أهلك أن تدعو لهم بالخير ..
بعـض الناس يقـول :
الله يأخذك، الله يدمرك، الله يسود وجهك، الله لا يوفقك، لا في الدنيا ولا في الآخرة !!
وهذا حرام ؛ اصبر وطن نفسك وادع لأهلك بالخير!

:white_check_mark:Biasakanlah lisanmu apabila anak2 atau keluargamu membuatmu marah untuk mendoakan bagi mereka dengan kebaikan.

:negative_squared_cross_mark:Sebagian manusia (jika marah) mengatakan:

Semoga Alloh mengadzabmu...

Semoga Alloh membinasakanmu....

Semoga Alloh menghitamkan wajahmu...

Semoga Alloh tidak memberikan taufiq kepadamu, tidak di dunia tidak pula di akhirat...!!!

Hal ini merupakan keharoman, bersabarlah engkau!

Persiapkanlah dirimu (untuk berkata baik ketika hadapi hal2 yg membuatmu marah),

Dan doakanlah untuk keluarga mu dengan kebaikan..!


【فتاوى لقاء الباب المفتوح【187】
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
:loudspeaker

Rizki Yg Hendaknya Kita Berjuang untuk Mencarinya

Rizki Yg Hendaknya Kita Berjuang untuk Mencarinya

✍ Imam As-Sa'diy rohimahulloh berkata:

:black_small_square:الـرزق الـدنيـوي يحصـل للـمؤمن والـكـافـر،
وأمـا رزق الـقلـوب مـن العلـم والإيمـان، ومـحبـة الله وخـشيتـه ورجـائـه، ونـحـو ذلك، فـلا يـعطيهـا إلا مـن يحـب .
"Rizki duniawi didapatkan oleh mukmin dan kafir.
Adapun rizki hati yg berupa:
:heavy_check_mark:Ilmu,
:heavy_check_mark:Iman,
:heavy_check_mark:Kecintaan kepada Alloh,
:heavy_check_mark:Takut kepada Alloh, dan
:heavy_check_mark:Berharap kepadaNya,
Serta yg semisalny,
Tidaklah diberikan kecuali kepada orang yang Dia cintai."

[تفسير السعدي : سورة البقرة(-٢١٢ صـ٩٥)]

:memo:Tentunya, seorang berakal akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendaptkn rizki yg dengannya dia terbedakan dari orang2 kafir.
Alloh telah tegaskan bahwa kunci semua itu ada pada 'ittibaur rosul' shollallohu alaihi wa sallam.
Alloh berfirman:

ﻗﻞ ﺇﻥ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﺤﺒﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﺗﺒﻌﻮﻧﻲ ﻳﺤﺒﺒﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻳﻐﻔﺮ ﻟﻜﻢ ﺫﻧﻮﺑﻜﻢ،

“Katakanlah (wahai Nabi): Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku.
Niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS Ali ‘Imran:31)

(Abu Zakaria Irham)
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
:loudspeaker: Join channel "Fawaaid Ma'had Al-Utsmaniy"
@alutsmaniy

Mengenal Makna “Fitnah”

Mengenal Makna “Fitnah”
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
بسم الله الرحمن الرحيم

⏺Makna asal kata “fitnah” adalah proses pengujian emas dengan meleburnya dalam api sehingga diketahui yang murni dari yang campuran. Sebagaimana perkataan arab:
فتنت هذا الذهب
Maknanya: Aku masukkan emas tersebut dalam api sehingga melebur dan diketahui murni atau tidak.
[Tafsir Imam Syinqithi “Al-‘Adzbun Namir: 5/ 216, lihat juga Mu’jam Maqoyiz Lughoh]

Dari makna asal inilah nanti kita akan pahami hubungannya ketika kata ‘fitnah’ digunakan dalam Al-Qur’an.

Ketahuilah bahwa kata ini dalam Al-Qur’an telah datang dengan beberapa makna:

:one:Fitnah bermakna dimasukkan dalam api dan dibakar
Sebagaimana dalam ayat:
{يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُونَ} [الذاريات: الآية 13]
“Pada hari ketika mereka dibakar dalam api neraka”

:two:Fitnah bermakna ujian.
Makna ini termasuk makna “fitnah” yang paling masyhur dan digunakan paling banyak dalam alqur’an.
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيم
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar” [al-anfal: 28]

:three:Fitnah bermakna hasil dari suatu ujian apabila hasilnya berupa kejelekan, yang berupa kekafiran, kesyirikan maupun kesesatan.
Misalnya dikatakan:
هذا مفتون؛ أي: ضال في دينه.
“Orang ini maftun” maknanya: tersesat dari agamanya yang lurus.
Diantara ayat yang bermakna seperti ini:

{وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ} [الأنفال: الآية 39]

Imam Asy-Syinqithi mengatakan:
أي: لا يَبْقَى فِي الدنيا شرك على أصح التفسيرين؛
“Maknanya: (Perangilah mereka sampai) tidak tersisa di dunia ini ‘kesyirikan’ – menurut penafsiran yang paling shohih dari dua penafsiran pada ayat ini-

:four:Fitnah bermakna: menghalangi dari jalan yang lurus
Sebagaimana dalam ayat:
{وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ} [المائدة: 49]
“Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak menghalangi kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. [al-Maidah: 49]
Imam Qurtubiy berkata: “Yaftinuuka” maknanya: menghalangimu.

:five:Fitnah terkadang juga bermakna: talbis (pengkaburan kebenaran sehingga tidak bisa terbedakan antara yang haq dan yang batil) & penimbulan keragu-raguan

Sebagaimana dalam ayat:
{فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ} [آل عمران: 7]
“Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah (talbis dan keragua-raguan tentang kebenaran) dan untuk mencari-cari takwilnya. [lihat Tafsir Al-Alusiy ttg ayat]

Inilah diantara makna-makna “fitnah” dalam Al-Quran…
[lihat Mufrodat Roghib]

Lalu bagaimana kita bisa menentukan salah satu dari yang lainnya:

:white_check_mark:Al-Hafidz Ibnu Hajar rohimahulloh menjelaskan bahwa hal tersebut bisa diketahui dengan melihat konteks kalimat dan tanda-tanda yang ada [lihat Fathul Bariy: 11/ 176]

:memo: Abu Zakaria Irham

:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
:loudspeaker: Join channel "Fawaaid Ma'had Al-Utsmaniy"
@alutsmaniy

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...