Mengenal Makna “Fitnah”

Mengenal Makna “Fitnah”
:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
بسم الله الرحمن الرحيم

⏺Makna asal kata “fitnah” adalah proses pengujian emas dengan meleburnya dalam api sehingga diketahui yang murni dari yang campuran. Sebagaimana perkataan arab:
فتنت هذا الذهب
Maknanya: Aku masukkan emas tersebut dalam api sehingga melebur dan diketahui murni atau tidak.
[Tafsir Imam Syinqithi “Al-‘Adzbun Namir: 5/ 216, lihat juga Mu’jam Maqoyiz Lughoh]

Dari makna asal inilah nanti kita akan pahami hubungannya ketika kata ‘fitnah’ digunakan dalam Al-Qur’an.

Ketahuilah bahwa kata ini dalam Al-Qur’an telah datang dengan beberapa makna:

:one:Fitnah bermakna dimasukkan dalam api dan dibakar
Sebagaimana dalam ayat:
{يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُونَ} [الذاريات: الآية 13]
“Pada hari ketika mereka dibakar dalam api neraka”

:two:Fitnah bermakna ujian.
Makna ini termasuk makna “fitnah” yang paling masyhur dan digunakan paling banyak dalam alqur’an.
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيم
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar” [al-anfal: 28]

:three:Fitnah bermakna hasil dari suatu ujian apabila hasilnya berupa kejelekan, yang berupa kekafiran, kesyirikan maupun kesesatan.
Misalnya dikatakan:
هذا مفتون؛ أي: ضال في دينه.
“Orang ini maftun” maknanya: tersesat dari agamanya yang lurus.
Diantara ayat yang bermakna seperti ini:

{وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ} [الأنفال: الآية 39]

Imam Asy-Syinqithi mengatakan:
أي: لا يَبْقَى فِي الدنيا شرك على أصح التفسيرين؛
“Maknanya: (Perangilah mereka sampai) tidak tersisa di dunia ini ‘kesyirikan’ – menurut penafsiran yang paling shohih dari dua penafsiran pada ayat ini-

:four:Fitnah bermakna: menghalangi dari jalan yang lurus
Sebagaimana dalam ayat:
{وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ} [المائدة: 49]
“Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak menghalangi kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. [al-Maidah: 49]
Imam Qurtubiy berkata: “Yaftinuuka” maknanya: menghalangimu.

:five:Fitnah terkadang juga bermakna: talbis (pengkaburan kebenaran sehingga tidak bisa terbedakan antara yang haq dan yang batil) & penimbulan keragu-raguan

Sebagaimana dalam ayat:
{فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ} [آل عمران: 7]
“Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah (talbis dan keragua-raguan tentang kebenaran) dan untuk mencari-cari takwilnya. [lihat Tafsir Al-Alusiy ttg ayat]

Inilah diantara makna-makna “fitnah” dalam Al-Quran…
[lihat Mufrodat Roghib]

Lalu bagaimana kita bisa menentukan salah satu dari yang lainnya:

:white_check_mark:Al-Hafidz Ibnu Hajar rohimahulloh menjelaskan bahwa hal tersebut bisa diketahui dengan melihat konteks kalimat dan tanda-tanda yang ada [lihat Fathul Bariy: 11/ 176]

:memo: Abu Zakaria Irham

:wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash::wavy_dash:
:loudspeaker: Join channel "Fawaaid Ma'had Al-Utsmaniy"
@alutsmaniy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...