*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 9*

*BADAI YANG MENGGEMPUR*

MENGHANTAM

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*

:arrow_forward: *[Seri 9]*

:syringe: [ 20 ] *Syi’ah Rofidhoh meyakini Imam-Imam mereka ma’shum.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
«هَؤُلاَءِ الرَّوَافِضُ -وَالعِيَاذُ بِاللهِ- لَهُمْ أُصُولٌ مَعْرُوفَةٌ عِنْدهُمْ، وَمِنْ أَقْبَحِ أُصُولِهِمْ: الإِمَامَةُ الَّتِي تَتَضَمَّنَ عِصْمَةُ الإِمَامِ، وَأَنَّهُ لاَ يَقُولُ خَطَأً، وَأَنَّ مَقَامَ الإِمَامَةَ أَرْفَعُ مِنْ مَقَامِ النُّبُوَّةِ؛ لِأَنَّ الإِمَامَ يَتَلَقَّى عَنِ اللهِ مُبَاشَرَةً، وَالنَّبِيُّ بِوَاسِطَةِ الرَّسُولِ، وَهُوَ جِبْرِيل، وَلاَ يُخْطِئُ الإِمَامُ عِنْدَهُمْ أَبَدًا، بَلْ غُلاَتُهُمْ يَدَّعُونَ أَنَّ الإِمَامَ يِخْلُقُ؛ يَقُولُ لِلشَّيْءِ: كُنْ فَيَكُونُ.»
“Mereka orang-orang Rofidhoh -wal ‘iyaadzubillah- mempunyai pokok-pokok yang ma’ruf disisi mereka; di antara pokok mereka yang rusak adalah Keimaman yang mencakup padanya kema’shuman Imam, dan mereka tidaklah mengatakan kesalahan. Dan kedudukan Imam-Imam lebih tinggi daripada kedudukan Nabi, karena Imam-Imam bertemu dengan Alloh langsung, adapun Nabi dengan perantara utusan, yaitu Jibril. Dan Imam tidak pernah salah disisi mereka selama-lamanya. Bahkan orang-orang yang ghuluw diantara mereka mengatakan bahwa Imam mereka menciptakan ciptaan, yang apabila mengatakan jadilah, maka jadilah.” [lihat “Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin” (8/447)]

:syringe: [ 21 ] *Syi’ah Rofidhoh menganggap bahwa para shobahat adalah sejelek-jelek makhluq.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
«وَخَيْرُنَا الصَّحَابَةُ، وَلِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ الخَلْقِ، فَأَصْحَابُهُ خَيْرُ الأَصْحَابِ بِلاَ شَكٍّ.هَذَا عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالجَمَاعَةِ، أَمَّا عِنْدَ الرَّافِضَةِ، فَهُمْ شَرُّ الخَلْقِ، إِلَّا مَن اسْتَثْنَوا مِنْهُمْ»
“Yang paling terbaik adalah para shohabat, karena Nabi -shollallohu alaihi wa sallam- adalah sebaik-baik makhluq, maka para shohabatnya adalah sebaik-baik pengikut tanpa ada keraguan padanya, ini menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah, adapun menurut orang-orang Rofidhoh, mereka adalah sejelek-jelek makhluq kecuali segelintir saja yang mereka kecualikan.” [lihat “Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin” (8/624)]

:syringe: [ 22 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan bahwa Abu Tholib orang Islam.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
«وَفِي الحَدِيْثِ رَدٌّ عَلَى مَنْ قَالَ بِإِسْلاَمِ أَبِي طَالِبٍ أَوْ نُبُوَّته كَمَا تَزْعَمُهُ الرَّافِضَةُ قبحهم الله؛ لأن آخر ما قال: هو على ملة عبد المطلب، وأبى أن يقول: لا إله إلا الله..»
“Dalam hadits tersebut terdapat bantahan bagi orang yang mengatakan tentang keislaman Abu Tholib atau kenabiannya sebagaimana anggapan orang-orang Rofidhoh -semoga Alloh menjelekkan mereka-, karena akhir perkataan yang ia ucapkan adalah: “Ia tetap pada agama Abdul Muthollib, serta enggan untuk mengucapkan: Laa ilaaha illa Alloh.” [lihat “Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin” (9/350)]

:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 8*

🌪 *BADAI YANG MENGGEMPUR*

MENGHANTAM

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*

:arrow_forward: *[Seri 8]*

:syringe: [ 18 ] *Syi’ah Rofidhoh punya andil besar dalam kehancuran Baghdad dan sirnanya Khilafah Islamiyyah.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
«وَمَنْ قَرَأَ التَّارِيْخَ عَلِمَ أَنَّ لِلرَّافِضَةِ يَداً فِي سُقُوطِ بَغْدَادَ وَانْتِهَاء الخِلاَفَةِ الإِسْلاَمِيَّةِ فِيْهَا، حَيْثُ سَهَّلُوا لِلتَّتَار دُخُوْلهَا وَقَتَلَ التَّتَارُ مِنَ العَامَّةِ وَالعُلَمَاءِ أُمَمًا كَثِيْرَة فَقَدْ ذَكَرَ شَيْخُ الإِسْلاَمِ ابْنِ تَيْمِيَّةِ فِي كِتَابِ [مِنْهَاجُ السُّنَّةِ] أَنَّهُمْ هُمُ الَّذِيْنَ سَعَوا فِي مَجِيءِ التَتَار إِلَى بَغْدَادَ دَار الخِلاَفَةِ حَتَّى قَتَلَ الكُفَّارُ - يَعْنِي التَتَار - مِنَ المُسْلِمِيْنَ مَا لاَ يُحْصِيْهِ إِلاَّ اللهُ تَعَالَى مِنْ بَنِي هَاشِمٍ وَغَيْرِهِمْ وَقَتَلُوا الخَلِيْفَةَ العَبَّاسِي وَسَبُّوا النِّسَاءَ الهَاشِمِيَّاتِ وَصِبْيَانَ الهَاشِمِيِّيْنَ» .
“Dan barangsiapa yang membaca sejarah, akan mengetahui bahwa Rofidhoh mempunyai andil pada jatuhnya Baghdad dan sirnanya Khilafah Islamiyyah, yaitu ketika memudahkan Tatar untuk masuk padanya, yang Tatar membunuh dari orang awwam dan Ulama sangat banyak. Telah disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitab “Minhajus Sunnah” bahwa merekalah yang berusaha dalam mendatangkan Tatar ke Baghdad Dar Khilafah sampai orang-orang kafir -yaitu Tatar- membunuh kaum muslimin dengan jumlah yang tidaklah diketahui jumlahnya kecuali oleh Alloh, yang terdapat padanya dari Bani Hasyim dan selainnya, mereka juga membunuh Kholifah Abbasiy, menawan para wanita Hasyimiyah dan anak-anak Hasyimiyyin.” [lihat “Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin” (3/52)]

:syringe: [ 19 ] *Syi’ah Rofidhoh mempunyai aqidah “Taqiyyah”.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
«وَمِنْ عَقِيْدَةِ الرَّافِضَةِ : " التَّقِيَّةُ " وَهِيَ أَنْ يَظْهَرَ خِلاَفَ مَا يُبْطِنُ وَلاَ شَكَّ أَنَّ هَذَا نَوْعٌ مِنَ النَّفَاقِ يَغْتَرُّ بِهِ مَنْ يَغْتَرُّ مِنَ النَّاسِ .وَالمُنَافِقُونَ أَضَرُّ عَلَى الإِسْلاَمِ مِنْ ذَوِي الكُفْرِ الصَّرِيْحِ، وَلِهَذَا أَنْزَلَ اللهُ تَعَالَى فِيْهِمْ سُوْرَةً كَامِلَةً. كَانَ مِن هَدْيِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقْرَأَ بِهَا فِي صَلاَةِ الجُمُعَةِ لِإِعْلاَنِ أَحْوَالِ المُنَافِقِيْنَ وَالتَّحْذِيْرُ مِنْهُمْ فِي أَكْبَرِ جُمَعٍ أُسْبُوعِي وَأَكْثَرُهُ وَقَالَ فِيْهَا عَنِ المُنَافِقِيْنَ (هُمُ العَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ)»
“Termasuk dari aqidah Rofidhoh adalah “Taqiyyah” yaitu menampakkan khilaf apa yang di bathinnya, dan tidak diragukan bahwa ini adalah bentuk dari nifaq, yang ini menipu manusia. Dan kaum munafiq lebih besar mudhorotnya bagi Islam daripada orang kafir yang jelas, oleh karena itulah Alloh sebutkan mereka lengkap dalam satu surat, serta termasuk dari petunjuk Nabi -shollallohu alaihi wa sallam- adalah membaca surat tersebut pada sholat jum’ah agar mengetahui keadaan orang-orang munafiq dan tahdzir terhadap mereka pada setiap pekan dalam perkumpulan yang besar. Alloh katakan tentang perihal kaum munafiq;
(هُمُ العَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ)
_“Mereka adalah musuh, maka tahdzirlah mereka.”_ [lihat “Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin” (3/52)]

:no_entry: Dan taqiyyah menurut mereka adalah sebagaimana apa yang dikatakan tokoh mereka; Al-Mufid dalam “Syarh Aqooid Shoduq” (hal.261):
« كِتْماَنُ الحَقِّ، وَسِتْرُ الإِعْتِقَادِ فِيْهِ، وَكِتْمَانُ المُخَالِفِيْنَ، وَتَرْكُ مُظَاهَرَتْهُمْ بِمَا يَعْقُبُ ضَرَرًا فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا»
“Menyembunyikan kebenaran, dan menyembunykan aqidah, menyembunyikan dari para penentang dan tidak menampakkannya kalau terdapat padanya madhorot pada agama dan dunia.”

:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 7*

*BADAI YANG MENGGEMPUR*

MENGHANTAM

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*

:arrow_forward: *[Seri 7]*

:syringe: [ 16 ] *Syi’ah Rofidhoh mengharomkan mengusap khuf.*
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin -rohimahulloh- berkata:
وَالرَّافِضَةُ يُخَالِفُونَ الحَقَّ فِيْمَا يَتَعَلَّقُ بِطَهاَرَةِ الرِّجْلِ مِنْ وُجُوهِ ثَلاَثَةٍ :
الأَوَّلُ : أَنَّهُمْ لاَ يَغْسِلُونَ الرِّجْلَ بَلْ يَمْسَحُونَهَا مَسْحًا .
الثَّانِي : أَنَّهُمْ يُصَلُّونَ بِالتَّطْهِيْرِ إِلَى هَذَا النَاتِئِ فِي ظَهْرِ القَدَمِ فَقَطْ .
الثَّالِثُ : لاَ يَمْسَحُونَ عَلَى الخُفَّيْنِ وَيَرَونَ أَنَّهُ مُحَرَّمٌ مَعَ العِلْمِ أَنَّ مِمَّنْ رَوَى المَسْحُ عَلَى الخُفَّيْنِ عَلِى بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَهُوَ عِنْدَهُمْ إِمَامُ الأَئِمَّةِ .
“Rofidhoh telah menyelisihi kebenaran yang berkaitan dengan perkara thoharoh dari tiga sisi;
:point_right:🏻 *Pertama:* Mereka tidak membasuh kaki, bahkan mereka mengusapnya.
:point_right:🏻 *Kedua:* mereka sholat dengan berthoharoh sampai pada hal yang menonjol di depan kaki saja.
:point_right:🏻 *Ketiga:* Mereka tidaklah mengusap kedua khufnya dan berpendapat bahwa hal itu harom, padahal sebagaimana diketahui telah diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib tentang mengusap kedua khuff, dan beliau adalah Imam dari Imam-Imam disisi mereka.” [ lihat “Asy-Syarhul Mumti’” (1/153)]

:syringe: [ 17 ] *Syi’ah Rofidhoh adalah kelompok yang banyak berbuat syirik.*
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata:
«وَلِهَذَا كُلُّ مَنْ كَانَ عَنِ التَّوحِيْدِ وَالسُّنَّةِ أَبْعَدُ كَانَ إِلَى الشِّرْكِ وَالاِبْتِدَاعِ وَالاِفْتِرَاءِ أَقْرَبُ كَالرَّافِضَةِ الَّذِيْنَ هُمْ أَكْذَبُ طَوَائِفِ أَهْلِ الأَهْوَاءِ وَأَعْظَمُهُمْ شِرْكًا فَلاَ يُوْجَدُ فِي أَهْلِ الأَهْوَاءِ أَكْذَبُ مِنْهُمْ وَلاَ أَبْعَدُ عَنِ التَّوحِيْدِ مِنْهُمْ»
“Oleh karena itu, setiap siapa pun yang dari Tauhid dan Sunnah jauh, maka kepada syirik, bid’ah dan kebohongan mereka lebih dekat. Seperti Rofidhoh yang mereka adalah kelompok yang paling pendusta dan paling besar syiriknya, dan tidaklah didapati pada Ahlul Ahwa yang lebih pendusta dari mereka dan paling jauh dari tauhid daripada mereka.” [lihat “Iqtidho Shirotol Mustaqim” (1/22)]

:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...