Kitab “Empat Puluh Tiga Kerugian Jika Sholat Wajib Ditinggalkan”

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.


Masih banyak dari umat ini yang sengaja meninggalkan sholat wajib dan meremehkannya tanpa menyadari besarnya kerugian dia. Maka dalam rangka turut serta menasihati mereka, dicetaklah kitab "Empat Puluh Tiga Kerugian Jika Sholat Wajib Ditinggalkan", dilengkapi juga dengan keutamaan² taqwa, kerasnya siksaan Alloh di Hari Kiamat dan panjangnya hari² di Akhirat, dan diakhiri dengan kabar gembira bahwasanya pintu tobat masih terbuka, dengan penjelasan akan syarat²nya.
بارك الله فيكم أجمعين.

🎗Judul Asli:
“Nashihatun Mu’ajjalah Li Man Shoma Romadhon Wa Tarokash Sholatal Maktubah”

🎗Terjemah Bebas:
“Empat Puluh Tiga Kerugian
Jika Sholat Wajib Ditinggalkan”

🎗Intisari :
Nasehat Bagi Orang Yang Berpuasa Ramadhan tapi Meninggalkan Sholat Yang diwajibkan

🎗Dengan kata pengantar :
Asy Syaikh Al Fadhil Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali Al Kaukabaniy
–semoga Alloh menjaga beliau-

🎗Penulis dan Penerjemah:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy
Semoga Alloh memaafkannya

Spec :
Hardcover 135 hal
Pita batas
Klip siku cover
Nett : 257gr

📚Maktabah Fairuz Ad Dailamiy
(Cetakan Pertama: Malaysia, Shofar 1437 H)
(Cetakan Kedua: Indonesia, Shofar 1437 H)

📞 Pemesanan hub : Maktabah Fairuz Ad Dailamiy 0821-3300-2293 (WhatsApp/ call/ sms)

"JAWABAN AHLUSSUNNAH TERHADAPA RANTAI TUDUHAN DARI PARA PENGEKOR HADDADIYYAH"

 بسم الله الرحمن الرحيم


"JAWABAN AHLUSSUNNAH TERHADAPA RANTAI TUDUHAN DARI PARA PENGEKOR HADDADIYYAH"

In syaa Alloh buku ini sangat cocok bagi para pecinta Al Haq dan Ahlul Haq di jaman ini, sebagai senjata tajam yang menepis syubhat dan talbis hizbiyyin, sebagai hadiah bagi saudara yang terseret fitnah hizbiyyah, dan penjelas bagi siapapun yang ragu dan belum tahu akan sosok seorang Sunniy Salafiy yang kokoh di Yaman, As Syaikh Al Muhaddits Abu Abdurrohman Yahya bin Ali Alhajuriy -semoga Alloh menjaganya-

📇 Spec buku :
√ Harcover lapis plastik.
√ 272 Halaman.
√ Ukuran B5 ( JIS ) 18,2 cm x 25,7 cm.
√ pita pembatas/ penanda halaman.
√ Nett : 627gr

📖 Buku ini berisi poin² bantahan atas tuduhan² palsu dan kerancuan terhadap salah seorang pemimpin Dakwah Salafiyyah yang bersih semacam Syaikhunal Muhaddits Yahya bin Ali Al Hajuriy hafizhohulloh.

📌Di antara tuduhan² palsu mereka terhadap beliau adalah:

1⃣: Al Hajuriy "Ghuluw" dan Berlebihan Dalam Membid'ahkan.
2⃣: Al Hajuriy adalah "Fitnah thd dakwah Salafiyyah".
3⃣: Al Hajuriy Tak Punya Kasih Sayang dan Tidak Tahu Persaudaraan.
4⃣: Al Hajuriy Terkena Aqidah Qodariyyah.
5⃣: Al Hajuriy Terkena Aqidah Asy’ariyyah.
6⃣: Al Hajuriy Menyatakan bhw Sebagian Sunnah Rosululloh Itu Bukan Wahyu.
7⃣: Al Hajuriy Menghina sebagian Shohabat.
8⃣: Al Hajuriy Mengatakan Bhw Rosululloh Salah Dakam Metode Dakwah.
9⃣: Al Hajuriy Menghina Al Imam Asy Syafi’iy.
🔟: Al Hajuriy menjadikan permintaan maaf itu Cukup Untuk Menghapus Status seseorang Sebagai Hizbiy.
1⃣1⃣: Al Hajuriy Berlidah Kotor.
1⃣2⃣: Al Hajuriy Gila Pujian.
1⃣3⃣: Al Hajuriy membenarkan bahwasanya ucapan Nabi tidak boleh diterima Kecuali Dengan Dalil.
1⃣4⃣: Al Hajuriy Tergesa-gesa Dalam Masalah Nasihat.
1⃣5⃣: Al Hajuriy Telah Ditahdzir Oleh Asy Syaikh Sholih Al Fauzan.
1⃣6⃣: Al Hajuriy Menganggap Bahwasanya Utsman bin Affan رضي الله عنه Itu Mubtadi’.
1⃣7⃣: Al Hajuriy Meneror Ulama.
1⃣8⃣: Al Hajuriy mencerca Ulama.
1⃣9⃣: Al Hajuriy menjatuhkan Ulama.
2⃣0⃣: Al Hajuriy Tidak Paham Ilmu Mushtholah.
2⃣1⃣: Al Hajuriy Membahayakan Dakwah.

📌Termasuk tuduhan para hizbiyyun terhadap Salafiyyun adalah:
1⃣: Para Pelajar Tersibukkan Dari Belajar, dengan Sebab Pembicaraan Tentang Hizbiyyah.
2⃣: Para Penyair Al Hajuriy berlebihan.
3⃣: Para Murid Al Hajuriy mendukung sikap ghuluw terhadap Al Hajuriy.
4⃣: para Murid Al Hajuriy Tidak Paham Tentang Jarh Mufassar.


📞 Pemesanan hub : Maktabah Fairuz Ad Dailamiy 0821-3300-2293 (WhatsApp/ call/ sms)

☄️ Berkata Ibnu Qutaybah rahimahullaahu ta'ala

 Wahai penuntut ilmu


☄️ Berkata Ibnu Qutaybah rahimahullaahu ta'ala

”Para penuntut ilmu yang terdahulu, dia mendengarkan untuk mengetahui, dan mengetahui untuk diamalkan, dan tafaqquh (memperdalam) agama Allah supaya dia mengambil manfaat (untuk dirinya) dan memberi manfaat (untuk orang lain)

Dan sungguh sekarang ini penuntut ilmu mendengarkan untuk mengumpulkan, dan mengumpulkan untuk disebutkan, dan menghafal agar dia menang dan berbangga diri (dengan ilmu tersebut)”
📚 Al Madkhal al Mufashshal jilid 1 hal 13

Maros, 25 Safar 1438H

🌾من مجموعة نصيحة للنساء🌾

Ikuti NashihatuLinnisa’ di TELEGRAM

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...