Dalil seputar Imamah/surban

 Dalil seputar Imamah/surban


عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ وَقَالَ قُتَيْبَةُ دَخَلَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ بِغَيْرِ إِحْرَامٍ
Dari Jabir radhiyallaahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam masuk Mekkah dan qutaibah berkata Masuk hari fathu Makkah ke mekkah dengan mengenakan imamah hitam tanpa berihram. Hr. Muslim

Dari Amr bin Huraits beliau berkata:

كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ قَدْ أَرْخَى طَرَفَيْهَا بَيْنَ كَتِفَيْهِ

Saya mengingat saya melihat kpd Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di atas mimbar mengenakan imamah/surban hitam kedua ujungnya beliau turunkan di antar dua pundaknya. Hr. Muslim

Dari Mughirah bin Syu'bah
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَمَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ وَعَلَى الْعِمَامَةِ وَعَلَى الْخُفَّيْنِ
Bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam berwudhu kemudian mengusap bagian depan kepalanya dan atas imamah dan mengusap atas dua khuf. Hr. Muslim

Dan selainnya
Syaikhuna Yahya hafidzahullah berkata: Barangsiapa yang mengenakan imamah dengan maksud ta'assi (mencontoh/mengikuti) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dpt pahala.

Az Zuhri rahimahullah berkata: Imamah adalah mahkota arab.

Kekufuran

 ✅ KEKUFURAN ITU ADA 2.


(Kekufuran yang menyebabkan Seseorang Keluar dari Agama nya & Kekufuran yang tidak mengeluarkan Seseorang dan Agama nya)

1️⃣ Kekufuran yang menyebabkan seseorang keluar dari Agama nya.⚠️ Ada 5 :

(a) Kekufuran yang disebabkan karena Pendustaan.

(b) Kekufuran yang disebabkan karena Keengganan & Kesombongan.

(c) Kekufuran yang disebabkan karena Keraguan yang ditimbulkan dari Persangkaan.

(d) Kekufuran yang disebabkan karena Berpaling.

(e) Kekufuran yang disebabkan karena Kemunafikan.

🌾 Rukun Kekufuran, ada 4 :

1. Kesombongan.

2. Dengki.

3. Marah.

4. Syahwat


2️⃣ Kekufuran Kecil adalah yang Tidak menyembabkan seseorang keluar dari Agama nya. Yaitu :

▫️ Kufur Nikmat



dinukil dari dars
📚 Al Wajibat Al Mutahattimat Al Ma’rifat Ala Kulli Muslim 📚

📞Oleh: Al Ustadz Abu Saif Mufti Jombang حَفِظَهُ اللّٰه 🎙

◾️ Is Photography a subject of differing? ◾️

🌹 بســـم اللــه الرحــمــن الـرحـــيــم 🌹


◾️ Is Photography a subject of differing? ◾️


Answered by Shaykh Abu Hamza Hassan bin Muhammed Ba Shu'ayb - may Allah preserve him- on the 5th, Dhil-Qi'dah, 1439H

📝🔹Question:

O Shaykh, may Allah preserve you, there are some people that say that photographic picture taking is a subject of differing, and that the differing is taken into consideration, and that we are not to rebuke those that see it to be permissible, due to them being preceeded by scholars.

How do we reply to this?

📩🔸Answer:

The subject of taking picture of that which contains souls is not from the affairs of 'ijtihād' due to the presence of extensive legislative texts in clarification of its impermissibility and the warning of it.

Nawawi, may Allah have mercy upon him, in his 'Sharh Muslim' after mentioning the Ahadeeth surrounding picture taking, said:

"These Hadiths are clearcut in prohibiting picturing animals, and it is severe in prohibition."
[End of speech]

And this encompasses all types of picture taking, and whoever draws distinction between the different types [of picture making] has to provide evidence.

____
Translated by:
Abu 'Abdirrahman 'Abdullaah bin Ahmed Ash-Shingaani

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...