Tuduhan terhadap Syaikh Yahya : "Ghuluw" dan Berlebihan Dalam Membid'ahkan

 بسم الله الرحمن الرحيم


🚫🚫 Bantahan ❗️❗️

❌Tuduhan terhadap Syaikh Yahya : "Ghuluw" dan Berlebihan Dalam Membid'ahkan❌

👎Luqman berkata: "Yang kedua sebaliknya: Ekstrim dan berlebihan dalam memvonis orang lain sebagai Ahlul bid'ah. Fitnah kedua ini sebenarnya sudah ada beberapa contoh fitnah lainnya yang sebelumnya dan mendahuluinya. Yaitu fitnah yang dimunculkan oleh Mahmud Al Haddad Abu Abdillah yang kemudian dikenal dengan kelompok al haddadiyyah. Ternyata kelompok al haddadiyyah ini muncul semisal dengannya dan lebih dahsyat lagi, dimunculkan oleh seorang yang bernama Yahya bin Ali Al Hajuriy yang kemudian sebagian ulama di Yaman menyebutkan fitnah al Hajuriyyah, memberikan nama untuknya sebagai fitnah al Hajuriyyah."

-----------------------

⚔⚔⚔ 💥💥💥
Maka jawabannya –dengan taufiq dari Alloh- adalah sebagai berikut:

Termasuk dari kebiasaan pengekor hawa nafsu yang lembek manhajnya dan bermudah-mudah dalam agamanya adalah: mereka menuduh para penasihat yang cemburu terhadap agamanya dan kokoh dalam manhajnya, bahwasanya mereka itu adalah orang yang ekstrim, keras dan melampaui batas.

💥Abdul Majid Az Zindaniy menuduh para salafiyyin sebagai kelompok yang keras, dikarenakan mereka mengkritik para tokoh. (rujuk "Tuhfatul Mujib"/karya Al Imam Al Wadi'iy رحمه الله /hal. 367/cet. Darul Atsar).

💥Para Ikhwaniyyun juga menuduh kita sebagai kelompok keras karena kita memakai nama Ahlussunnah, dan yang demikian itu menurut mereka membuat larinnya orang-orang. (rujuk "Maqtalusy Syaikh Jamilirrohman"/karya Al Imam Al Wadi'iy رحمه الله /hal. 38/cet. Darul Atsar).

💥Abdulloh bin Gholib As Sururiy menuduh Al Imam Al Wadi'iy رحمه الله bahwasanya beliau itu keras dalam mengkritik, dan berlebihan dalam mengkritik para hizbiyyin. (rujuk apa yang dinukilkan oleh Abu Hammam Al Baidhoniy وفقه الله dalam "Nubdzatun Yasiroh Min A'lamil Jaziroh, Tarjumatusy Syaikh Muqbil رحمه الله/hal. 115).

💥Abul Hasan Al Mishriy menuduh bahwa orang yang membid'ahkan Ikhwanul Muslimin itu telah berlebihan. ("Majmu'ur Rudud 'Ala Abil Hasan"/karya Asy Syaikh Robi’ هداه الله/hal. 387).

💥Ibrohim bin Hasan Asy Sya'biy mencerca para masyayikh: Ahmad An Najmiy, Robi' Al Madkholiy, dan Zaid bin Muhammad Al Madkholiy bahwasanya beliau-beliau tersebut adalah orang-orang keras." (rujuk "Ar Roddul Muhabbar"/karya Asy Syaikh Ahmad An Najmiy رحمه الله/hal. 151).

❄️Ukuran berlebihan dan pertengahan dan bermudah-mudah itu harusnya dikembalikan kepada dalil-dalil dan argumentasi-argumentasi. Dan alhamdulillah, Asy Syaikh Yahya حفظه الله sangat berhati-hati saat melihat kebatilan seseorang, menasihatinya berkali-kali dan bersabar menanti hidayah untuknya. Jika dilihat penentangannya terhadap kebenaran setelah ditegakkan dan ditunggu, maka barulah diberikan hukum sesuai dengan haknya.

( Nukilan dari kitab "Jawaban Ahlussunnah untuk Para Pengekor Haddadiyyah" -Arofat, Abdulloh al Bukhori, Luqman Ba'abduh- karya Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy )

Janganlah Engkau Menyembunyikan Kebenaran

LARANGAN MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN KARENA TAKUT KEPADA MANUSIA ATAU KARENA KEINGINAN UNTUK MENDAPATKAN PENGHIDUPAN.


🖊 Berkata Asy Syaikh Al 'Allamah Al_baniy Rahimahullahu Ta'ala;

وفي الحديث : 
النهي المؤكد عن كتمان الحقّ
خوفا من النّاس ، أو طمعا في المعاش ، فكل مَن كتمه مخافة إيذائهم إياه بنوع من أنواع الإيذاء ؛ كالضرب والشتم وقطع الرزق ، أو مخافة عدم احترامهم إياه ، ونحو ذلك ؛ فهو داخل في النهي ومخالف للنبي صلى الله عليه وسلم ،  وإذا كان هذا حال من يكتم الحق وهو يعلمه ؛
فكيف يكون حال من لا يكتفى بذلك ، بل يشهد بالباطل على المسلمين الأبرياء، ويتهمهم في دينهم وعقيدتهم مسايرة منه للرعاع، أو مخافة أن يتهموه هو أيضا بالباطل إذا لم يسايرهم على ضلالهم واتهامهم ؟! 

فاللهم ثبتنا على الحق ، 
وإذا أردت بعبادك فتنة ؛ 
فاقبضنا إليك غير مفتونين .

”Pada hadits ini terdapat larangan yang ditekankan dari perbuatan menyembunyikan kebenaran karena takut kepada manusia atau karena keinginan untuk mendapatkan penghidupan. Jadi siapa saja yang menyembunyikan Al Haq  karena takut atas gangguan mereka terhadapnya dengan sesuatu yang menyakitkan, seperti pukulan, cacian, dan terputusnya rezeki, atau takut mereka tidak lagi menghormatinya, dan semisalnya, maka itu termasuk dalam larangan dan menyelisihi Nabi Shallallahu 'alaihi was Sallam.

Dan jika seperti ini keadaan orang yang menyembunyikan kebenaran dalam keadaan dia mengetahuinya, maka bagaimana lagi dengan keadaan orang yang tidak hanya sebatas melakukan hal itu saja (dengan menyembunyikan Al Haq, tidak mau menyampaikan, tambahan pent'), bahkan dia bersaksi secara bathil untuk menjatuhkan kaum muslimin yang tidak bersalah, menuduh sesat agama dan 'aqidah mereka demi mengikuti kemauan orang-orang awam, atau karena dia juga takut mereka akan menuduhnya dengan kebathilan jika dia tidak sejalan dengan mereka dalam kesesatan dan tuduhan dusta mereka.

Yaa Allah, kokohkanlah kami di atas kebenaran, dan jika Engkau ingin menimpakan fitnah kepada hamba-hamba-Mu, maka wafatkanlah kami dalam keadaan tanpa terfitnah."

📚 Silsilah Ash Shahihah, No. 168


✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Hanan As-Suhaily Utsman As Sandakany حفظه الله تعالى*


#dakwah #alhaq

Jangan Berhenti dari menyuarakan Kebenaran, meski banyaknya ancaman

_*JANGAN BERHENTI DARI MENYUARAKAN AL HAQ KARENA BANYAKNYA ANCAMAN DAN TEKANAN SERTA KEKHAWATIRAN AKAN DISAKITI DI JALAN ALLAAH.*_

🖋️ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :

فلقد رأيتم ما جرى لأئمة الـ***إسلام من محن على الأزمان

Maka sungguh kalian telah melihat apa yang telah terjadi pada para imam Islam berupa ujian atas setiap zaman (atas perbuatannya ahli bathil)

 لاسيما لما استمالوا جاهلا*** ذا قدرة في الناس مع سلطان

Terkhusus lagi tatkala mereka (ahlul bathil) condong kepada para orang jahil yang punya kekuatan di tengah manusia bersama dengan penguasa,

 وسعوا إليه بكل إفك بين***بل قاسموه بأغلظ الأيمان

Mereka melakukan upaya atasnya dengan segala kedustaan yang jelas, bahkan mereka kuatkan dengan bersumpah atasnya dengan sumpah yang sangat keras (untuk melakukan kekejian),

 أن النصيحة قصدهم كنصيحة الشـ***ـيطان حين خلا به الأبوان....

Bahwa nasehat itu tidak ada maksud lain kecuali murni nasehat, sebagaimana nasehat syaitan ketika Adam dan hawa keduanya menyendiri dengan syaitan (dalam surga)

فهنالك ابتليت جنود الله من*** جند اللعين بسائر الألوان

Maka disitulah bala tentara Allah akan di uji dari tentara syaitan yang terlaknat dengan segala bentuk, 

ضربا وحبسا ثم تكفيرا وتبديعا***وشتما ظاهر البهتان

Berupa pemukulan, penjara, pengkafiran, pembid'aan, celaan, yang jelas itu adalah mengada_ada saja.

📚 Al_Kafiyah Asy_Syafiyah

Dan ini bukan suatu yang baru, sejarah telah mencatat bagaimana ujian yang menimpa Imam Ahlussunnah Ahmad bin Hambal, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab rahimahumullahu dan para pengikut kebenaran di setiap waktu dan tempat.

Dan seseorang hendaknya juga tidak takut menyampaikan Al Haq karena khawatir terputus pendapatannya, dan tidak dihormati lagi oleh manusia.

Rosululloh shalallohu ‘alaihi wa sallam bersabda dari sahabat abu Sa'id Al_Khudri Radhiyallahu Anhu

لا يمنعن أحدكم هيبة الناس أن يقول في حق إذا رآه، أو شهده, أو سمعه 
“Jangan sekali-kali kewibawaan manusia itu menghalangi salah seorang dari kalian untuk mengucapkan kebenaran jika ia melihatnya, atau menyaksikannya, atau mendengarkannya.” (HR Ahmad dan dishohihkan Imam Al Albany dalam “Ash Shohihah/168 dan Imam Al Wadi’i rahimahulloh dalam Al Jami’ush Shohih 5/ 131).

🖊 Berkata Asy Syaikh Al 'Allamah Al_baniy Rahimahullahu Ta'ala;

وفي الحديث : 
النهي المؤكد عن كتمان الحقّ
خوفا من النّاس ، أو طمعا في المعاش ، فكل مَن كتمه مخافة إيذائهم إياه بنوع من أنواع الإيذاء ؛ كالضرب والشتم وقطع الرزق ، أو مخافة عدم احترامهم إياه ، ونحو ذلك ؛ فهو داخل في النهي ومخالف للنبي صلى الله عليه وسلم ، وإذا كان هذا حال من يكتم الحق وهو يعلمه ؛
فكيف يكون حال من لا يكتفى بذلك ، بل يشهد بالباطل على المسلمين الأبرياء، ويتهمهم في دينهم وعقيدتهم مسايرة منه للرعاع، أو مخافة أن يتهموه هو أيضا بالباطل إذا لم يسايرهم على ضلالهم واتهامهم ؟! 

فاللهم ثبتنا على الحق ، 
وإذا أردت بعبادك فتنة ؛ 
فاقبضنا إليك غير مفتونين .

”Pada hadits ini terdapat larangan yang ditekankan dari perbuatan menyembunyikan kebenaran karena takut kepada manusia atau karena keinginan untuk mendapatkan penghidupan. Jadi siapa saja yang menyembunyikan Al Haq karena takut atas gangguan mereka terhadapnya dengan sesuatu yang menyakitkan, seperti pukulan, cacian, dan terputusnya rezeki, atau takut mereka tidak lagi menghormatinya, dan semisalnya, maka itu termasuk dalam larangan dan menyelisihi Nabi Shallallahu 'alaihi was Sallam.



✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Hanan As-Suhaily Utsman As Sandakany حفظه الله تعالى*


#dakwah #alhaq

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...