hukum bai'at ke seseorang & kemudian meninggalkannya

PERTANYAAN:

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Bismillaah...
Akhi...tolong tanyakan ke Syaikh Abu Fairuz Hafidzohullah, ada orang yang pernah bai'at ke seorang pemimpin organisasi (bersumpah kepada Alloh untuk taat ke pemimpin tersebut). Kemudian dia keluar dari organisasi, apakah orang tersebut harus membayar kafaroh sumpah?
Jazaakumulloh khoir

------------------------------------

Dijawab oleh Syaikh Abu Fairuz حفظه الله


وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Bai'at pada orang yang tidak berhak mendapatkannya adalah maksiat dan bid'ah yang besar. Terjadi perselisihan di kalangan ulama tentang hukum kaffarah pada sumpah maksiat, tapi yang rajih adalah: bahwasanya sumpah maksiat itu tidak sah, maka jika pelaku sumpah maksiat telah bertobat, dia tidak punya kewajiban yang lain. Tidak perlu membayar kaffarah. Kaffarah hanyalah menjadi tebusan untuk amalan yang terpandang (sah) di dalam syariat lalu kita tidak jadi mengerjakannya.

والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.

-Selesai-


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

BERDOA SAAT MINUM AIR ZAM ZAM AGAR TIDAK KEHAUSAN KELAK DI HARI KIAMAT

⏳IBNU MUBARAK  BERDOA SAAT MINUM AIR ZAM ZAM AGAR TIDAK KEHAUSAN KELAK DI HARI KIAMAT 

Dan telah diriwayatkan oleh Al-Az'raq dalam Akhbar Makkah 2/45 dari Suwaid  Bin said ia berkata :

 رأيت عبد الله بن المبارك بمكة أتى زمزم فاستقى منه شربة ، ثم استقبل الكعبة ، ثم قال : " اللهم إن ابن أبي الموال حدثنا عن محمد بن المنكدر عن جابر عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : ( ماء زمزم لما شرب له ) وهذا أشربه لعطش القيامة " ، ثم شربه !!

Aku melihat Abdullah bin Mubarak di Makkah mendatangi air zam zam, lalu meminum darinya seteguk seraya menghadap ke kiblat dan mengatakan :

Ya Allah sesungguhnya Ibnu Abil Mawwal telah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin munkadir dari Jabir dari Nabi shalallahu alaihi wasallam bahwa ia bersabda: sesungguhnya air zamzam tergantung niat untuk apa meminumnya. 

Dan aku (kata Abdulllah bin Mubarak) meminumnya agar tidak kehausan kelak nanti di hari kiamat, kemudian ia pun meminumnya. 

(Kisah ini disebutkan oleh Imam Adz-dzahabi dalam Siyar A'lam An-Nubala 8/393 dan Khatib Al-Baghdadi dalam tarikh Al-Baghdad 10/116)

Dan dalam riwayat dari Al- Hasan Bin Isya maula Abdullah bin Mubarak ia berkata: aku melihat Ibnul Mubarak memasuki tempat air zamzam dan meminta setimba air zamzam dan menghadap kiblat kemudian berdoa : 

Ya Allah sesungguhnya Abdullah bin Al-Muammal telah menceritakan padaku dari Abu Zubair dari Jabir radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: 

ماء زمزم لما شرب له اللهم أني أشربه لعطش يوم القيامة فشرب

"Air zam zam tergantung niat untuk apa meminumnya'  ya Allah sesungguhnya aku meminumnya agar tidak kehausan kelak nanti di hari kiamat, lalu ia pun meminumnya". 

(Lihat Tarikh Ibnu Asakir 32/436)

Abu Hanan As-Suhaily

5 Jumadil Tsani 1444 - 29/12/ 2022_

_Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM_  




╭─┅─═ঊঊঈ═─┅─╮ 
     SEBARKANLAH 
      ENGKAU AKAN 
      MENDAPATKAN 
          PAHALANYA 
╰─┅─═ঊঊঈ═─┅─╯
🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

Kokoh diatas Sunnah maka akan selamat

💡 Berkata Malik bin Anas Rahimahullaah;

⛵ "As-Sunnah bagaikan kapalnya Nabi Nuh 'alaihis-Salaam,

Siapa yang menaikinya akan selamat,

Dan siapa yang enggan (tertinggal) maka dia akan tenggelam."

📚 Dzamul Kalaam Lilharowi (124/4)

Maros, 8 Rabi'ul Akhir 1438

🌾 من مجموعة نصيحة للنساء 🌾

Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...