⏳BERBUKA PUASA DENGAN KURMA.

نصـيـحـة للـنــساء:


Datang hadits ari Salman bin 'Amir Adh_dhobbi radhialloohu 'anhu dari Nabi Shollallaahu 'alaihi wassallam ia berkata

إذا أفطر أحدكم فليفطر على التمر ، فإن لم يجد فليفطر على الماء فإنه طهور.

Dan jika salah seorang dari kalian ingin berbuka, maka hendaknya ia berbuka dengan kurma , dan jika ia tidak mendapatkan maka hendaknya ia berbuka dengan air, sebab air itu thahur (suci )(HR imam Ahmad 4/17, 18, 213 , Abu Dawud no 2355 , At_tirmidzi no 658 , Ibnu Majah 1699 , An _ Nasai dalam Al kubro 2/214-215 , Ibnu Hibban no 3515 , Al hakim 1/431 dan hadits ini dilemahkan oleh syaikh Al_Allamah  Al_Albani dalam Al' irwa 4/49-50, sebab dalam sanadnya terdapat seorang perawi yang maj'hulah yaitu ar_rabab bintu Ash_shulay'i .)

Dan juga datang hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata :

ٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam selalu berbuka dengan ruthab / kurma basah sebelum shalat, jika beliau tidak mendapatinya, maka (beliau berbuka) dengan beberapa kurma kering dan jika tidak mendapatkan kurma kering, beliau berbuka dengan meneguk beberapa tegukan air (HR  At Tirmidzi 3/381 dan selainnya dan dihasankan oleh Syaikh Al Allamah Al_Muhaddits Muqbil Al wadi'i dalam Al_ Jami'  Ash_shohih mimma laysa fi Ash_Shohihain 2/470_471 no 1460 dan Imam Al_Albany dalam Irwaul Ghalil 4/45 no 922).

Akan tetapi disebutkan oleh ahli Ilmi beberapa illah/cacat yang menjadikan sebab kelemahan hadits tersebut :

▪️Abdur_razzaq Ash_Shan'any bersendirian dengan lafazd tersebut dari Ja'far Bin Sulaiman  Adh_Dhubai' dari Tsabit al_Bunani dari Anas Radhiyallahu Anhu.

Berkata Abu Zur'ah dan Abu Hatim, kami tidak mengetahui meriwayatkan hadits ini kecuali Abdur razzaq dan kami tidak mengetahui dari mana Abdur Razzaq datang dengan hadits ini. (Lihat Al_Ilal karya Ibnu Abi Hatim 1/224-225). 

Dan hadits tersebut disebutkan oleh Imam Adz_dzahabi dalam Al_Mizan (1/408) bahwa hadits tersebut dari perkara yang diingkari atas Ja'far Bin Sulaiman Adh_dhubai' .

▪️ Dan didalamnya terdapat gharobah, dan juga dari sisi Ja'far Bin Sulaiman Adh_Dhubai' bersendirian dengan konteks tersebut dari tsabit Al_Bunani dalam penyebutan kalimat ruthab (kurma basah) dan tidak ada seorang pun yang mengikuti atasnya dari sisi yang shahih.

🖋️ Berkata Syaikhuna Fathul Qadasi hafidzahullah Ta'ala dari apa yang kami tanyakan tentang hadits di atas :

شيخنا المقبل يتراجع عنه او ذكر فيه العلة

Syaikh kami Muqbil Al_Wadi'i taroju' dari menghasankan hadits tersebut atau beliau menyebutkan illah (cacat) pada hadits itu.

📚 Selesai penukilan

Dan telah datang hadits Anas dari jalan jalan lain dari Humaid Ath_thawil, Qatadah, Buraid Bin Abi Maryam, Ibnu Juraij dan selain mereka dengan tidak menyebutkan ruthab/kurma basah.

Dari Humaid Ath_thowil dari Anas, ia berkata:

ما رأيت النبي صلى الله عليه وسلم قط صلى صلاة المغرب حتى يفطر ولو كان على شربة ماء.

Aku tidak pernah melihat Nabi shalallahu alaihi wasallam sama sekali shalat magrib kecuali beliau telah berbuka walaupun dengan meminum air. (Dikeluarkan oleh Abu Ya'la 3792, Ibnu Hibban 3504 dan dishahihkan oleh Al_Albany dalam Shahih At_targhib 1/259).

Dan juga dari Buraid Bin Abi Maryam dari Anas Radhiyallahu Anhu :

كان يبدأ إذا أفطر بالتَّمرِ

Dan kebiasaannya rasulullah beliau memulai  jika berbuka dengan kurma"  (Dikeluarkan An_Nasai dalam As_sunan Al_Kubro no 3318, Ath_Thabrany dalam Al_Mu'jam Al_Awshat 5/348 no 5517, dan dishahihkan oleh Syaikh Al_Allamah Al_Albany dalam Shahih al_Jaami' no 4892) .

Dan hadits Anas di atas

كان يبدأ إذا أفطر بالتَّمرِ

Dan kebiasaannya rasulullah beliau memulai  jika berbuka dengan kurma"  (diriwayatkan Al_Firyabi dalam kitab Ash_shiyam 69, dengan sanad yang shahih).

⭕Kesimpulan dari hadits di atas :

Disunnahkan bagi seseorang yang berpuasa agar berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma maka berbuka dengan air.

Dan ini adalah madzhab asy_syafiiyyah dan kebanyakan dari kalangan Hanabilah dan Imam Asy_syairozi dalam Muhadzdzab menyatakan dengan tegas:

على استحباب الإفطار على التمر

akan disunnahkannya berbuka dengan kurma،

Berkata An_nawawi rahimahullah dalam syarhnya  :

مستحب ان يفطر على تمر فإن لم يجد فعلى الماء

Disunnahkan berbuka dengan kurma, jika tidak ada, maka dengan air.

📚 Lihat Al_Majmu' Syarh al_muhadzdzab 6/362, Al_Inshaf 331, Al_Mughni 3/175.

🖋️Syaikh Ibnu Shalih al-‘Utsaimin berkata :

فإن لم يجد رُطَبًا ولا تمرًا ولا ماء أفطر على ما تيسَّر من طعام أو شراب حلال، فإن لم يجد شيئًا نوى الإفطار بقلبه، ولا يَمصُّ إصبعه، أو يجمع ريقه ويبلعه، كما يفعل بعض العوام

“Jika seseorang tak mendapati kurma basah, tak juga kurma kering, bahkan tak ada air, maka hendaknya dia berbuka dengan makanan atau minuman halal yang mudah dia dapatkan. Namun jika dia masih tak mendapat apapun, maka hendaknya dia meniatkan di dalam hati bahwa dia telah berbuka, bukan dengan cara mengisap jari, atau mengumpulkan air liur dalam mulut kemudian menelannya seperti yang dilakukan sebagian orang awam.”

📚 Majmu’ Fatawa
20/261.

📒 Soal yang kami ajukan pada ulama Yaman .

[19/2 04:27] ابو حنان عثمان السندكاني: بعض الناس يقولون يقطر الإنسان على ما تيسر له من الطيبات حتى ولو على شربة ماء لأن الإفطار بالتمر يبلغ الى كونه سنة فالأدلة لم ثثبت_ ضعيفة_.

وجاء في الصحيحين عن عبد الله بن أبي أوفى أن النبي صلى الله عليه وسلم كان في سفر فلما غربت الشمس قال لأحد الصحابة انزل فاجدح لنا قال يا رسول الله إن عليك نهاراً قال انزل فاجدح لنا قال لو أمسيت فنزل فجدح لهم فشرب النبي صلى الله عليه وسلم.

الشاهد: 

إذأ افطر النبي صلى الله عليه وسلم على سويق او نحو ذلك ولم ينقل أنه أكل التمر .

هل يفهم من ذلك الحديث :  ليس من السنة ان يفطر بالتمر؟؟
[19/2 07:27] ابو حنان عثمان السندكاني: يا شيخنا

قد راينا فى الجامع الصحيح مما ليس فى الصحيحين ٢/٤٧٠ رقم ١٤٦٠ عن انس بن مالك قال كان رسول الله يفطر قبل ان يصلى على رطبات، فإن لم تكن رطبات فتميرات فإن لم تكن تميرات حسا حسوات من ماء

قال الشيخ المقبل الوادعى هو حديث حسن على شرط مسلم.

Sebagian orang mengatakan bahwa seseorang berbuka dengan apa yang mudah baginya dari makanan yang baik baik walaupun dengan meminum air, sebab berbuka dengan kurma yang keberadaannya sampai pada tingkat sunnah maka dalilnya lemah.

Dan telah datang dalam shahihain dari Abdullah Bin Abi Aufa bahwa

Kami bersama Rasulullah  dalam suatu perjalanan di bulan ramadhan, ketika tenggelam matahari,  (Rasulullah) bersabda  “ Ya Fulan, turun dan siapkan makanan buat kami (adonan gandum yang dicampur dengan air)”, Ia berkata, “YA Rasulullah hari masih siang”, ,  (Rasulullah) berkata “Turun dan siapkan bagi kami ”, maka ia turun dan menyiapkan makanan tersebut dan menghidangkanya, dan Nabi minum darinya kemudian beliau bersabda “ Jika telah hilang matahari, dari arah sini (barat), dan datang malam dari arah sini (timur), maka telah berbuka orang yang berpuasa.

Titik penekanannya:

Kalau begitu Nabi berbuka dengan adonan tepung gandum yang dicampur dengan air atau semisal itu dan tidak dinukil berbuka dengan makan kurma.

Apakah dipahami dari hadits tersebut, bukan merupakan sunnah berbuka dengan kurma ?

Dan telah datang dalam Al_Jam'i Ash_shahih mimma laysa fish_shahihain 2/470 no :  1460 dari Anas Bin Malik Radhiyallahu Anhu :

Bahwa rasulullah shalallahu alaihi wasallam berbuka sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada, maka dengan beberapa kurma, jika tidak ada, maka dengan beberapa tegukan air. Dan Syaikh Muqbil Al_Wadi' rahimahullah menghasankan hadits tersebut.

🖋️ Jawaban Syaikhuna Hasan Bin Qasim hafidzahullah :

[19/2 08:08] الشيخ حسن بن قاسم الريمي:

هذه هي السنة ولايمنع ان يحصل خلاف ذلك حتى لايكون واجبا

Inilah yang merupakan sunnah (berbuka dengan kurma), dan tidak menghalangi didapatkan tidak seperti itu, sampai berbuka dengan kurma bukanlah hal yang wajib..

📚 Selesai penukilan

🖋️ Jawaban Syaikhuna Fathul Qadasy hafidzahullah tentang berbuka dengan kurma :

لا يقال ليس من السنة الفطر على التمر أوالرطب فإن هذا عند اكثر أهل العلم انه من السنة، لكن يقال لا يلزم، لا سيما لمن لم يجد الرطب او التمر ، يفطر على ما يتيسر له.

Tidak dikatakan (bahwa berbuka dengan ruthab atau kurma bukan dari sunnah), sebab kebanyakan dari para ahli ilmu mengatakan itu sunnah, hanya saja dikatakan tidak diharuskan, terkhusus lagi bagi orang yang tidak mendapatkan ruthab atau kurma, maka ia berbuka dengan apa yang mudah.

📚 Selesai penukilan.

والله اعلم بالصواب .

Abu Hanan As-Suhaily

2 Sya'ban 1444 -22/2/2023


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...