بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
*15 BAHAYA KEDZOLIMAN*
1. *Kedzoliman sebab tidak mendapatkan hidayah.*
وَاللهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ . [البقرة: 258]
“Dan Alloh tidaklah memberi hidayah (petunjuk) kepada orang-orang yang dzolim.” [QS. Al-Baqoroh:258]
“Dan Alloh tidaklah memberi hidayah (petunjuk) kepada orang-orang yang dzolim.” [QS. Al-Baqoroh:258]
2. *Kedzoliman tidak akan mendapatkan penolong.*
وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ. [البقرة: 270]
“Maka tidaklah ada seorang penolong pun bagi orang-orang yang berbuat dzolim.” [QS, Al-Baqoroh:270]
“Maka tidaklah ada seorang penolong pun bagi orang-orang yang berbuat dzolim.” [QS, Al-Baqoroh:270]
3. *Kedzoliman sebab terhalangi dari mendapatkan pengampunan dari Alloh.*إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا. [النساء: 168]
“Orang-orang yang kafir lagi dzolim, Alloh tidak akan mengampuni dosa mereka dan tidak pula menunjukkan kepada mereka jalan yang lurus.” [QS. An-Nisa’:168]
“Orang-orang yang kafir lagi dzolim, Alloh tidak akan mengampuni dosa mereka dan tidak pula menunjukkan kepada mereka jalan yang lurus.” [QS. An-Nisa’:168]
4. *Kedzoliman sebab kesengsaraan dan tidak mendapatkan keberuntungan.*
إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ. [الأنعام: 21]
“Sesungguhnya orang-orang yang dzolim tidaklah akan mendapatkan keberuntungan.” [QS. Al-An’am:21]
“Sesungguhnya orang-orang yang dzolim tidaklah akan mendapatkan keberuntungan.” [QS. Al-An’am:21]
5. *Kedzoliman sebab kebinasaan.*
قُلْ أَرَأَيْتَكُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُ اللَّهِ بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً هَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الظَّالِمُونَ .[الأنعام: 47]
Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Alloh kepadamu dengan tiba-tiba, atau terang-terangan, Maka tidakkah yang dibinasakan oleh Alloh kecuali hanya orang-orang yang zalim?"
Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Alloh kepadamu dengan tiba-tiba, atau terang-terangan, Maka tidakkah yang dibinasakan oleh Alloh kecuali hanya orang-orang yang zalim?"
6. *Alloh melarang duduk bersama orang yang berbuat dzolim.*
وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ} [الأنعام: 68]
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, Maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), Maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” [QS. Al-An’am:68]
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, Maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), Maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” [QS. Al-An’am:68]
7. *Malaikat akan cabut nyawa orang-orang berbuat dzolim dengan keras.*
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ } [الأنعام: 93]
"Alangkah dahsyatnya Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzolim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang Para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu.” [QS. Al-An’am:93]
"Alangkah dahsyatnya Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzolim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang Para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu.” [QS. Al-An’am:93]
8. *Kedzoliman adalah sebab kerugian.*
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ. [الأعراف: 9]
“Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, Maka Itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami.” [QS.Al-A’rof:9]
“Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, Maka Itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami.” [QS.Al-A’rof:9]
9. *Alloh melaknat orang yang berbuat dzolim.*
أَلَا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ. [هود: 18]
“Ketahuilah, laknat Alloh kepada orang-orang yang berbuat dzolim.” [QS. Hud:18]
“Ketahuilah, laknat Alloh kepada orang-orang yang berbuat dzolim.” [QS. Hud:18]
10. *Orang yang berbuat dzolim adalah orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ini.*
ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَى بِآيَاتِنَا إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَظَلَمُوا بِهَا فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ . [الأعراف: 103]
“Kemudian Kami utus Musa sesudah Rosul-rosul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka berbuat dzolim (mengingkari) terhadap ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.” [QS. Al-A’rof:103]
“Kemudian Kami utus Musa sesudah Rosul-rosul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka berbuat dzolim (mengingkari) terhadap ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.” [QS. Al-A’rof:103]
11. *Kedzoliman sebab kecelakaan bagi hamba.*
{قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ (14) فَمَا زَالَتْ تِلْكَ دَعْوَاهُمْ حَتَّى جَعَلْنَاهُمْ حَصِيدًا خَامِدِينَ} [الأنبياء: 14، 15]
Mereka berkata: “Aduhai, celaka Kami, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang dzoIim.” Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.” [QS. Al-Anbiya’:14-15]
Mereka berkata: “Aduhai, celaka Kami, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang dzoIim.” Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.” [QS. Al-Anbiya’:14-15]
12. *Kedzoliman sebab dibinasakan suatu kaum.*
وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا كَذَلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ. [يونس: 13]
“Dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, Padahal Rosul-rosul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.” [QS. Yunus:13]
“Dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, Padahal Rosul-rosul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.” [QS. Yunus:13]
13. *Orang yang berbuat dzolim terancam dengan siksaan pedih.*
وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ. [هود: 83]
“Dan siksaan itu Tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” [QS. Hud:83]
“Dan siksaan itu Tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” [QS. Hud:83]
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ} [الشورى: 42]
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. mereka itu mendapat azab yang pedih.” [QS. Asy-Syuro:42]
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. mereka itu mendapat azab yang pedih.” [QS. Asy-Syuro:42]
14. *Orang dzolim akan ditimpa dengan orang lebih dzolim.*
وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ } [الأنعام: 129]
“Dan Demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang dzolim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.” [QS. Al-An’am:129]
“Dan Demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang dzolim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.” [QS. Al-An’am:129]
15. *Kedzoliman sebab penyesalan.,*
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا } [الفرقان: 27]
"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang dzolim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rosul.” [QS. Al-Furqon:27]
"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang dzolim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rosul.” [QS. Al-Furqon:27]
Abu Muhammad Fuad Hasan.