๐Ÿƒ Di mana seorang istri berdiri dalam shaf tatkala sholat bersama dengan suaminya??

 ๐Ÿƒ Di mana seorang istri berdiri dalam shaf tatkala sholat bersama dengan suaminya??


๐Ÿ“™Soal 

Assalaamu 'alaykum warohmatullaah wa baarokaatuh

 Kalu suami meng imami istrinya posisi wanita sejajar dengan imam atau tidak jika mereka berdua. Dari Bahrul tanjung pinang ..


┈┉┅━❀๐Ÿƒ๐ŸŒน๐Ÿƒ❀━┅┉┈



Ada dua pendapat ulama 


1️⃣ Berdiri di samping suaminya , dan ini yang dikuatkan oleh Syaikh Sholih Al Fauzan hafdzahullooh 


๐Ÿ–Šberkata asy_syaukh Sholih Al Fauzan hafdzahullooh :


 ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฒูˆุฌุชู‡ ุชุตู„ูŠ ู…ุนู‡ ุจุญุฐุงุฆู‡ ู…ุง ููŠ ู…ุญุฐูˆุฑ، ุฅู†ู…ุง ู‡ุฐุง ุฅุฐุง ุตู„ุช ู…ุนู‡ ุฅู…ุฑุฃุฉ ุฃุฌู†ุจูŠุฉ ู„ูŠุณุช ู…ู† ู…ุญุงุฑู…ู‡ ุชูƒูˆู† ุฎู„ูู‡



Seorang wanita istrinya sholat bersama suaminya, maka ia  sejajar dengannya, ini tidak ada bahaya didalamnya(karena mahramnya). Dan adapun jika perempuan asing bukan dari mahramnya, maka dibelakang imam .  (Audio syaihk Sholih Al Fauzan).


2️⃣ Berdiri  dibelakang imam , berdalilkan dengan hadits anas bin Malik


ْ ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุตَู„َّู‰ ุจِู‡ِ ูˆَุจِุฃُู…ِّู‡ِ ุฃَูˆْ ุฎَุงู„َุชِู‡ِ ู‚َุงู„َ ูَุฃَู‚َุงู…َู†ِูŠ ุนَู†ْ ูŠَู…ِูŠู†ِู‡ِ ูˆَุฃَู‚َุงู…َ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉَ ุฎَู„ْูَู†َุง ) ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… 


Bahwa Rasulullah sholat dengan Anas, ibunya, atau bibinya , maka Anas berkata : maka Rasulullah mendirikanku di samping kanan, dan mendirikan perempuan dibelakang kami (HR Muslim).


Hadits Anas rodhialloohu ;


 ุนู†ุฏู…ุง ุตู„ู‰ ุจู‡ ุงู„ู†ุจูŠ  ูุตู ุฃู†ุณ ูˆุงู„ูŠุชูŠู… ูˆุฑุงุก ุงู„ู†ุจูŠ  ูˆุตูุช ุฌุฏุชู‡ ุฎู„ูู‡ู… ู„ูˆุญุฏู‡ุง , ูˆุงู„ุญุฏูŠุซ ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡ .


Ketika nabi sholat dengannya , maka Anas dan anak yatim berdiri di belakang nabi dan kakeknya berdiri dibelakang shaf sendiri (muttafaqun 'alaihi).



Dan pendapat inilah yang dikuatkan oleh para ulama 



๐Ÿ–Šberkata imam Al kasaany Rohimahullooh 


ุฅุฐุง ูƒุงู† ู…ุน ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู…ุฑุฃุฉ ุฃู‚ุงู…ู‡ุง ุฎู„ูู‡ .


Jika bersama dengan seorang wanita, maka ia mendirikannya di belakang shaf.


๐Ÿ–Šberkata Ibnu Rusyd Rohimahullooh 


ูˆู„ุง ุฎู„ุงู ููŠ ุฃู† ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุงู„ูˆุงุญุฏุฉ ุชุตู„ูŠ ุฎู„ู ุงู„ุฅู…ุงู… ูˆุฃู†ู‡ุง ุฅุฐุง ูƒุงู†ุช ู…ุน ุงู„ุฑุฌู„ ุตู„ู‰ ุงู„ุฑุฌู„ ุฅู„ู‰ ุฌุงู†ุจ ุงู„ุฅู…ุงู… ูˆุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฎู„ูู‡ .


Tidak ada perbedaan pada seorang wanita yang seorang diri, itu sholat dibelakang imam, dan wanita tersebut bersama seorang lelaki ,sholat bersama seorang imam , maka lelaki tersebut berdiri disampingnya imam, dan wanita dibelakang imam 


๐Ÿ“š Ahkaamu Al imamah wal i'timam.hal 319_ 320.


 

 

๐Ÿ–Š ูˆู†ู‚ู„ ุงุจุชูุงู‚ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุชุตู„ูŠ ุฎู„ู ุงู„ุฑุฌู„ ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ุช ู„ูˆุญุฏู‡ุง .

ุฃู…ุง ุงุตุทูุงูู‡ุง ุนู† ูŠู…ูŠู† ุฒูˆุฌู‡ุง ููŠุตุญ  ูˆู†ุต ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ


Dan syaikhul Islam

 menukil kesepakatan ulama bahwa seorang wanita sholat dibelakang seorang lelaki , walaupun wanita itu sendiri.


 Adapun menjadikan shaf wanita di samping kanan suaminya, maka sah sholatnya, dan ulama telah menyatakan akan hal itu .


๐Ÿ“š lihat dalam Al iq'na dan Al_ Muntaha 


Dan yang lebih utama  adalah seorang istri berdiri  di belakang shaf.


Dan pendapat ini juga yang dikuatkan oleh asy Syaikh Al allaamah muqbil Al wadi'i Rohimahullooh 

๐Ÿ“šlihat ijaabatus Saul hal 64.


๐Ÿ–ŠDan juga asy Syaikh Al Utsaimin Rohimahullooh , beliau berkata 


ุงู„ู…ู‡ู… ุฃู† ู…ูˆู‚ู ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ู…ุน ุงู„ุฑุฌุงู„ ุฎู„ูู‡ู…، ุณูˆุงุก ู…ู† ู…ุญุงุฑู…ู‡ุง ุฃูˆ ู…ู† ุบูŠุฑ ู…ุญุงุฑู…ู‡ุง. .. ูˆุนู„ู‰ ู‡ุฐุง ุฅุฐุง ุตู„ู‰ ุงู„ุฑุฌู„ ุฅู…ุงู…ุงً ุจุฒูˆุฌุชู‡ ูุฅู†ู‡ุง ุชู‚ู ุฎู„ูู‡.



Yang terpenting bahwa tempat berdiri seorang wanita bersama dengan kaum lelaki adalah dibelakang mereka, sama saja kaum lelaki tersebut dari mahramnya atau bukan mahramnya...atas dasar inilah ,jika seorang lelaki sebagai imam sholat bersama istrinya, maka ia berdiri di belakang suaminya.


๐Ÿ“šsumber ๐Ÿ‘‡๐Ÿผ

 ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ ู…ุฌู…ูˆุน ูุชุงูˆู‰ ูˆุฑุณุงุฆู„ ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุตุงู„ุญ ุงู„ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ - ุงู„ู…ุฌู„ุฏ ุงู„ุฎุงู…ุณ ุนุดุฑ - ุจุงุจ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ. ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุตุงู„ุญ




ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู… ุจุงู„ุตูˆุงุจ 


Abu Hanan As-Suhaily .


18 Safar 1440 _ 27 Oktober 2018.


‎๐ŸŒพ *ู…ู† ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ู†ุตูŠุญุฉ ู„ู„ู†ุณุงุก* ๐ŸŒพ


Anjuran Untuk Menanggung Nafkah Kerabat dan Yang lainnya

CONTOH MATERI KHUTBAH

---------------------------------------------------


Khutbah Keempat Puluh Empat: Anjuran Untuk Menanggung Nafkah Kerabat dan Yang lainnya


ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ูƒุฑู… ุจู†ูŠ ุขุฏู… ، ูˆูุถู„ู‡ู… ุนู„ู‰ ูƒุซูŠุฑ ู…ู† ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ุงุช ، ูˆูŠุณุฑ ู„ู‡ู… ู…ู† ุฃู„ุทุงู ุจุฑู‡ ูˆุฃุณุจุงุจ ูƒุฑู…ู‡ ู…ุง ุจู‡ ูŠู†ุชูุนูˆู† ูˆูŠุฑุชูุนูˆู† ุฏุฑุฌุงุช ، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ، ูƒุงู…ู„ ุงู„ุฃุณู…ุงุก ูˆุงู„ุตูุงุช ، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุง ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡ ุงู„ู…ุตุทูู‰ ู…ู† ุฌู…ูŠุน ุงู„ุจุฑูŠุงุช ، ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ุงู„ุฐูŠู† ูุถู„ูˆุง ุงู„ุฃู…ุฉ ุจุงู„ุนู„ูˆู… ุงู„ู†ุงูุนุฉ ูˆุงู„ุฃุนู…ุงู„ ุงู„ุตุงู„ุญุงุช . ุฃู…ุง ุจุนุฏ :

 

Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah ta’ala dan ketahuilah bahwasanya termasuk pendekatan diri yang paling agung dan ketaatan yang paling utama adalah: menanggung nafkah anak-anak lelaki dan perempuan, untuk saudara dan saudari, untuk paman dan bibi, serta segenap sanak kerabat. Sabda Nabi ๏ทบ:


«ุฅِู†َّูƒَ ู„َู†ْ ุชُู†ْูِู‚َ ู†َูَู‚َุฉً ุชَุจْุชَุบِูŠ ุจِู‡َุง ูˆَุฌْู‡َ ุงู„ู„ู‡ِ ุฅِู„َّุง ุฃُุฌِุฑْุชَ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุญَุชَّู‰ ู…َุง ุชَุฌْุนَู„ُ ูِูŠ ูِูŠ ุงู…ْุฑَุฃَุชِูƒَ».


“Sesungguhnya engkau tidak akan menafkahkan suatu nafkah yang dengan itu engkau mencari wajah Allah kecuali engkau akan diberi pahala atas nafkah tadi sampai bahkan apa yang engkau masukkan ke dalam mulut istrimu”.


Sabda Nabi ๏ทบ:


«ู…َู†ْ ุนَุงู„َ ุฌَุงุฑِูŠَุชَูŠْู†ِ ุญَุชَّู‰ ูŠُุบْู†ِูŠْู‡ِู…َุง ุงู„ู„ู‡ُ ูƒَุงู†َุชَุง ู„َู‡ُ ุญِุฌَุงุจุงً ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ».


“Barangsiapa menanggung perawatan dua anak perempuan hingga Allah mencukupi mereka berdua; kedua anak itu akan menjadi penghalang baginya dari Neraka”.


Sabda Nabi ๏ทบ:


«ุงู„ุณَّุงุนِูŠ ุนَู„َู‰ ุงู„ْุฃَุฑْู…ِู„َุฉِ ูˆَุงْู„ู…ِุณْูƒِูŠْู†ِ ูƒَุงْู„ู…ُุฌَุงู‡ِุฏِ ูِูŠ ุณَุจِูŠْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ» -ูˆَุฃَุญْุณِุจُู‡ُ ู‚َุงู„َ:- «ูˆَูƒَุงู„ْู‚َุงุฆِู…ِ ู„َุง َูŠْูُุชُุฑ ูˆَูƒَุงู„ุตَّุงุฆِู…ِ ู„َุง ูŠُูْุทِุฑُ».


“Orang yang berusaha menanggung pengurusan janda dan orang miskin itu bagaikan orang yang berjihad di jalan Allah” –dan aku mengira beliau bersabda:- “Dan seperti orang yang shalat tanpa berhenti dan puasa tanpa berbuka”.


Sabda Nabi ๏ทบ:


«ุฃَู†َุง ูˆَูƒَุงูِู„ُ ุงู„ْูŠَุชِูŠْู…ِ ู„َู‡ُ ุฃَูˆْ ู„ِุบَูŠْุฑِู‡ِ ูِูŠ ุงْู„ุฌَู†َّุฉِ ูƒَู‡َุงุชَูŠْู†ِ» ูˆَุฃَุดَุงุฑَ ุจِุงู„ุณَّุจَّุงุจَุฉِ ูˆَุงู„ْูˆُุณْุทَู‰، ูˆَูَุฑَّุฌَ ุจَูŠْู†َู‡ُู…َุง ุดَูŠْุฆุงً.


“Aku dan penanggung anak yatim dari keluarga dia ataupun keluarga yang lain akan ada di Jannah seperti kedua jari ini” –beliau mengisyaratkan dengan telunjuk jari tengah dengan sedikit merenggangkan di antara keduanya.


Sabda Nabi ๏ทบ:


«ุฎَูŠْุฑُ ุจَูŠْุชٍ ูِูŠْู‡ِ ูŠَุชِูŠْู…ٌ ูŠُุญْุณَู†ُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ، ูˆَุดَุฑُّ ุจَูŠْุชٍ ูِูŠْู‡ِ ูŠَุชِูŠْู…ٌ ูŠُุณَุงุกُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ».


“Rumah yang terbaik adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan rumah yang terburuk adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan buruk”.


Maka alangkah agungnya taufik untuk orang yang mengurusi salah seorang kerabat yang tidak berkemampuan. Dan alangkah layaknya dia untuk mendapatkan pahala, ganjaran dan ganti dari Rabb alam semesta, karena sesungguhnya dia itu berada di dalam ibadah dan pahala yang terus bertambah, setiap kali dia memberikan makanan dan minuman untuk mereka; dan dia berada di dalam jihad setiap kali di dalam bekerja untuk membantu mereka, mengasuh dan menaungi mereka.


Dan boleh jadi Allah akan membukakan untuk dirinya dengan sebab mereka tadi jalan-jalan dan pintu-pintu kebaikan, dan Allah menurunkan untuknya keberkahan, dan memberinya ganti yang disegerakan, dan pahala serta ganjaran, karena manusia itu ditolong dan diberi rezeki dengan sebab orang-orang lemah di antara mereka. Dan kalian itu hanyalah dirahmati dengan sebab rahmat dia kepada mereka, dan dengan sebab banyaknya permohonan dan doa mereka.


Apakah kalian tidak suka untuk Allah berbuat baik kepada kalian jika kalian berbuat baik kepada mereka? 


Apakah kalian tidak berminat untuk Tuan kalian memuliakan kalian jika kalian menaungi mereka dan memberikan keutamaan kepada mereka? 


Apakah kalian tidak ingin memanfaatkan doa-doa mereka untuk kebaikan kalian di setiap keadaan?


Apakah kalian tidak tahu bahwasanya barangsiapa melonggarkan suatu kesulitan dari mereka; Allah akan memberikan padanya kelonggaran dari kesulitan-kesulitan dan kengerian-kengerian pada Hari Kiamat? Dan barangsiapa selalu membantu hajat saudaranya; Allah akan selalu membantu hajat dia. Dan barangsiapa melapangkan dada kerabatnya yang memerlukan bantuan; Allah akan memudahkan urusannya dan mengampuninya pada hari kemiskinan dan kekafirannya.


﴿ูˆَุฃَู†ْูِู‚ُูˆุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ ูˆَู„َุง ุชُู„ْู‚ُูˆุง ุจِุฃَูŠْุฏِูŠูƒُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุชَّู‡ْู„ُูƒَุฉِ ูˆَุฃَุญْุณِู†ُูˆุง ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡ ูŠُุญِุจُّ ุงู„ْู…ُุญْุณِู†ِูŠู†َ ﴾.


“Dan belanjakanlah (harta benda kalian) di jalan Allah, dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al Baqarah: 195).


Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.

------------------------------------


( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah”  lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)



๐Ÿ“The ruling of the broth

๐ŸŒด ุจุณู€ู€ู€ู… ุงู„ู„ู€ู€ู‡ ุงู„ุฑุญู€ู€ู…ู€ู€ู† ุงู„ู€ุฑุญู€ู€ู€ูŠู€ู€ู… ๐ŸŒด


๐Ÿ”ถ๐Ÿ”น’Ad-Durar Al-Bahiyyah’๐Ÿ”น๐Ÿ”ถ


▪️Author: Imฤm Ash-Shawkฤni

-May Allah have mercy on him-


▪️Explanation: By Shaykh Hassan bin Muhammed Ba Shu'ayb 

-May Allah preserve him-


๐Ÿ“šChapter of the nullifiers of the Wudhu


๐Ÿ“The ruling of the broth:


What's well known from the Madhab of the Hanaabilah is that it doesn't nullify the Wudhu, because it's not eating meat. 


And an angle in the Madhab is that it's a nullifier, due to the presence of food in the broth, similar to cooking pig meat, is it permissible for us to drink its broth? The answer: No. 


Similarly the broth of camel meat takes the ruling of camel meat in it nullifying the Wudhu. 


Ibn 'Utheymeen, may Allah have mercy upon him, said:


This is a very strong reasoning, so it's safer to perform Wudhu. 


End of speech fron Al-Mumti' (1/307).



____

Translated by: 

Abu 'Abdirrahman 'Abdullaah bin Ahmed Ash-Shingaani



Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...