🌈 💦 *KEBAHAGIAAN SEORANG MUSLIM DI DUNIA & AKHIRAT* 🌍

 

🌈 💦 *KEBAHAGIAAN SEORANG MUSLIM DI DUNIA & AKHIRAT* 🌍

 

💦💦💦💦

 

Alloh Ta'ala berfirman:

 

﴿وَالَّذينَ يَقولونَ رَبَّنا هَب لَنا مِن أَزواجِنا وَذُرِّيّاتِنا قُرَّةَ أَعيُنٍ وَاجعَلنا لِلمُتَّقينَ إِمامًا﴾ [الفرقان: 74]

 

_"Dan orang orang yang berkata: *"Ya Robb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."*_ (Al-Furqon: 74)

 

🔵 Imam AlQurthubiy berkata:

 

"‏ﻟﻴﺲ ﺷﻲء ﺃﻗﺮ ﻟﻌﻴﻦ اﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﺮﻯ ﺯﻭﺟﺘﻪ ﻭﺃﻭﻻﺩﻩ ﻣﻄﻴﻌﻴﻦ ﻟﻠﻪ -ﻋﺰ ﻭﺟﻞ- "

 

_*"Tidak ada sesuatu yg lebih menyenangkan pandangan mata seorang mukmin dari melihat istri & anak-anaknya taat kepada Alloh Azza Wa Jalla."*_

(Tafsir Al-Baghowiy: 6/ 99)

 

💦💦💦💦

🎋 *AKHI... PILIHLAH YANG SHOLIHAH !*

 

🎋 *AKHI... PILIHLAH YANG SHOLIHAH !*

 

بسم الله الرحمن الرحيم

 

Akhi, Sesungguhnya _*WANITA YANG BAIK AGAMANYA*_ (terlebih lagi wanita tersebut sudah menyatakan bersedia untuk di ta'addud, baik sebagai yang pertama, kedua, ketiga atau yang keempat), inilah yang _*SEHARUSNYA YANG ENGKAU UTAMAKAN*_ dalam keputusanmu memilih wanita untuk engkau menikahinya... Bukan mengutamakan yang usianya Muda Belia, kulitnya Putih/Kuning Langsat, wajahnya Cantik Jelita, yang gadis perawan dan bukan janda sudah punya anak, dll...

Bukan... Bukannya wanita² yang seperti itu tidak boleh engkau nikahi, bukan begitu akhi... Dalam hal ini memilih adalah hakmu...

Ketahuilah, jika ingin menikahi wanita, seorang lelaki muslim tetap harus memperhatikan rambu² yang telah diberikan oleh Rosululoh sholallohu ‘alaihi wassalam untuk memilih calon istri _*[1]*_

 

Al-Bukhori rohimahulloh berkata (9/132): Musaddad mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yahya mengabarkan kepada kami dari ‘Ubaidillah, ia berkata: Sa’id bin Abi Sa’id mengabarkan kepadaku dari bapaknya, dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, dari Nabi sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، *فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ*

_*“Wanita itu dinikahi karena empat perkara:* karena hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. *Maka nikahilah wanita yang baik agamanya niscaya kamu beruntung.”*_

 

Hadits tersebut diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim (2/1086).

 

Makna hadits tersebut adalah bahwa dalam memilih wanita sebagai istri, manusia terbagi menjadi empat bagian:

1 Di antara mereka ada yang menyukai wanita yang memiliki agama dan berharta.

2 Ada yang menyukai wanita yang memiliki nasab mulia.

3 Ada yang menyukai wanita berwajah rupawan.

4 Dan yang menyukai wanita yang baik agamanya.

 

Memilih wanita hanya karena hartanya, jika wanita tersebut tidak berhias dengan ketaqwaan, maka hal ini tidak sepantasnya dilakukan. Karena dengan kondisinya itu, dia menginginkan untuk memiliki kebebasan yang mutlak. Suaminya menjadi budaknya, dan dia akan membanggakan dirinya di hadapan suaminya. Tindak tanduknya menunjukkan hal itu, bahkan terkadang juga ucapannya.

 

Demikianlah juga wanita yang bernasab mulia (terpandang). Jika suaminya tidak setara dengannya dalam hal nasab, dia akan membanggakan dirinya di hadapannya jika tidak berhias dengan ketaqwaan. Setiap saat, wanita itu akan menyebut-nyebut nasabnya yang mulia dan berbangga dengannya.

 

Demikian juga wanita yang berwajah rupawan. Dia akan membanggakan dirinya di hadapan suaminya jika dia tidak berhias dengan ketakqwaan.

 

 _*Dan wanita yang dianjurkan Nabi sholallâhu ‘alaihi wa sallam untuk dipilih adalah yang memiliki agama yang baik.*_

 

Hal ini bukan berarti seorang laki-laki hendaknya berpaling dari wanita yang berharta, rupawan dan bernasab mulia. Namun maksudnya adalah agar dia tidak menjadikan hal-hal tersebut sebagai tolak ukur sehingga lebih mengutamakannya daripada wanita yang memiliki agama yang baik.

 

Adapun seandainya semua hal tersebut terkumpul dengan kebaikan agama, maka yang demikian lebih bagus.

 

Wanita yang baik agamanya adalah wanita yang bertaqwa. Dia senantiasa melaksanakan perkara-perkara yang telah Alloh Subhanahu wa Ta’ala wajibkan dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

 

Sebagaimana perkataan Alloh Subhanahu wa Ta’ala:

 

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللهُ

_“Maka wanita yang sholihah, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka).”_ (An-Nisaa’: 34)

 

Dia akan menjaga dirinya dan harta suaminya. Dia tidak akan keluar kecuali dengan izin suaminya, dan mengetahui hak-haknya tanpa melampaui batas.

 

Sudah dimaklumi, meskipun dia adalah wanita yang baik agamanya, namun pastilah dia tidak akan mampu menyempurnakan tugas-tugasnya. Karena wanita adalah makhluk yang kurang akal dan agamanya. Tetapi hal ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kesholihannya. _*Ini perkara yang tidak sepantasnya diabaikan. [2]*_

 

Akhi, baarokallohufiik... Jika engkau mengikuti tuntunan Rosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam dengan memilih wanita yang akan engkau nikahi karena pertimbangan agama, maka niscaya kehidupan rumah tanggamu akan mendapatkan kebaikan dan barokah, serta terlindung dari berbagai mafsadat. Ini buah dari mulianya akhlak dan kebaikan agama wanita pilihanmu tersebut... Wanita seperti inilah sebaik-baik perhiasan dunia, yang layak dimiliki oleh lelaki yang sholih sepertimu... Ingatlah sebagaimana perkataan Nabi sholallohu 'alaihi wasallam:

 

*الدنيا متاع وخير متاعهاالمرأة الصالحة*

 _*"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik² perhiasan itu adalah wanita yang sholihah.”*_ (HR. Muslim, dari Abdulloh bin 'Amar) _*[1]*_

 

 

__________

*Catatan kaki :*

_*[1]*_ Sedikit tambahan dari Admin, sebagai nasehat utk saudara kami 'azabun' al akh Fulan Al Maydaniy -waffaqohulloh-

_*[2]*_ Dinukil oleh Admin dari sumber: buku berjudul

 نصيحتي للنساء

"Nasehatku Untuk Kaum Wanita", karya Ummu ‘Abdillah Al-Wadi’iyyah (hafidzhohalloh) bintu Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy (rohimahulloh), hal. 271-272.

Perkenalkan Namaku adalah Uang...!

 

💸💴 *PERKENALKA...* 💶 💰

 

Namaku : UANG...

 

Nama panggilan : DUIT...

 

Nama ukhuwah : FULUS...

 

Nama tenar : MONEY...

 

Wajahku biasa saja...

 

Fisikku juga lemah...

 

Namun  *dengan idzin Allah* aku mampu merombak tatanan dunia...

 

Aku juga "bisa" merubah Perilaku...

 

Bahkan sifat Manusia...

 

Karena manusia mengidolakan aku...

 

Banyak orang merubah kepribadiannya...

 

Mengkhianati teman...

 

Menjual tubuh...

 

Bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku...!!!

 

Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat...

 

Tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat...

 

Menentukan kaya miskin dan terhormat atau terhina...

 

Aku bukan iblis...

 

Tapi sering orang melakukan kekejian demi aku...!!!

 

Aku juga bukan orang ketiga...

 

Tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku...

 

Kakak dan adik beradu dan saling benci karena aku...

 

Anak dan orangtua berselisih gara-gara aku...!!!

 

Sangat jelas juga aku bukan Allah...

 

Tapi manusia menyembah aku seperti Allah...

 

Bahkan kerap kali hamba-hamba Allah lebih menghormati aku...

 

Padahal Allah sudah pesan jangan jadi hamba uang...

 

Seharusnya aku melayani manusia...

 

Tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku...???

 

Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun...

 

Tapi banyak orang rela mati demi aku...

 

Perlu aku ingatkan...

 

Aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda...

 

Tapi tidak mampu memperpanjang hidup anda...!!!

 

Kalau suatu hari anda di panggil Allah...

 

Aku tidak akan bisa menemani anda...

 

Apalagi menjadi penebus dosa-dosa anda...

 

Anda harus menghadap sendiri kepada sang Pencipta lalu menerima penghakiman-NYA...!!!

 

Saat itu...

 

Allah pasti akan hitung-hitungan dengan anda...

 

APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGGUNAKAN aku dengan baik...

 

Atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai tuhan kalian...???

 

Ini informasi terakhirku :

Aku TIDAK ADA DI SURGA...

Jadi jangan cari aku disana...

 

SARANKU :

1. Jangan terlalu sayang sama aku...!!!

2. Jangan lupa berdoa, dan beramal agar aku jadi BERKAH di dunia dan akhirat...!!!

 

💎 Faedah dari Ustadz Abu Ubayd Fadhli Mangkutana -hafidzhohulloh-

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...