masalah meminta-minta

WAHAI QOBISHOH...
___________________

Rasulullōh Shallallōhu 'alayhi wasallam bersabda :

يا قبيصة إن المسألة لا تحل إلا لأحد ثلاثة
Wahai Qobishah, sesungguhnya masalah meminta-minta itu tidak boleh kecuali bagi tiga golongan;

رجل تحمل حمالة فحلت له المسألة حتى يصيبها ثم يمسك

(pertama) yaitu seorang laki-laki yang menahan tanggungan (di luar kemampuannya), maka halal baginya meminta-minta sehingga dia mendapatkannya yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya,

ورجل أصابته جائحة اجتاحت ماله فحلت له المسألة حتى يصيب قواما من عيش أو قال سدادا من عيش

(Kedua) seorang laki-laki yang tertimpa musibah besar hingga habis hartanya, maka halal baginya meminta-minta, sampai dia mendapatkannya lalu ia berhenti dari meminta-minta.

ورجل أصابته فاقة حتى يقوم ثلاثة من ذوي الحجا من قومه لقد أصابت فلانا فاقة فحلت له المسألة حتى يصيب قواما من عيش أو قال سدادا من عيش فما سواهن من المسألة

(Ketiga) Dan seorang laki-laki yang terkena musibah kefaqiran hingga tiga orang dari kaumnya bersaksi seraya berkata: kefaqiran telah menimpa Fulan, maka halal baginya meminta-minta, sehingga ia mampu menegakkan kehidupannya kembali kemudian ia menahan diri dari meminta-minta.

يا قبيصة سحتا يأكلها صاحبها سحتا

Wahai Qobishah, selain dari tiga golongan itu maka meminta-minta adalah HARAM. Keharaman yang menyebabkan pelakunya memakan dari barang yang HARAM."
(HR. Muslim:2451)

Follow ISNAD on TELEGRAM :arrow_heading_down:
bit.do/isnadnet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...