*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR Seri 23*

*BADAI YANG MENGGEMPUR*

MENGHANTAM

*SYI’AH ROFIDHOH YANG KUFUR*

:arrow_forward: *[Seri 23]*

:syringe: [ 96 ] *Madzhab Syi’ah Rofidhoh dalam Asma’ wa Shifat adalah madzhab mu’tazilah.*
Berkata Ibnul Muthohhir:
« أَنَّ مَذْهَبَنَا الشِّيْعِيِّ فِي الأَسْمَاءِ وَالصَّفَاتِ كَمَذْهَبِ المُعْتَزِلَةِ»
“Bahwasanya madzhab kami; Syi’ah dalam Asma’ wa Shifat adalah seperti madzhab mu’tazilah.” [dari “Nahjul Murtasyidin” (hal.32)]

:syringe: [ 97 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk.*
Berkata Ayatusy Syi’ah Muhsin Al-Amin:
« قَالَتِ الشِّيْعَةُ وَالمُعْتَزِلَةُ: القُرْآنُ مَخْلُوْقٌ»
“Syi’ah dan Mu’tazilah mengatakan: Al-Qur’an adalah makhluk.” [dari “A’yanusy Syi’ah” (1/461)]

:syringe: [ 98 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan bahwa Alloh tidak dilihat di dunia dan akhirat.*
Berkata Syaikh mereka Al-Hurr Al-Amiliy:
« أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى لاَ تَرَاهُ عَيْنٌ وَلاَ يُدْرِكُهُ بَصَرٌ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَلاَ فِي النَّومِ وَلاَ فِي اليَقَظَةِ»
“Bahwasanya Alloh -subhanahu wa ta’ala- tidaklah bisa dilihat dengan mata dan tidak pula bisa dijangkau dengan penglihatan didunia dan akhirat, dan tidak pula dalam mimpi maupun dalam keadaan bangun.” [dari “AAl-Fushuul Al-Muhimmah fie Ushul Aimmah” (1/90)]

:syringe: [ 99 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan bahwa Alloh tidak turun ke langit dunia.*
Mereka meriwayatkan dari Abu Ibrohim Musa ketika ia disebutkan suatu kaum yang beranggapan bahwa Alloh turun ke langit dunia. Ia berkata:
« أَنَّ اللهَ لاَ يَنْزِلُ وَلاَ يَحتَاجُ أَنْ يَنْزِلَ»
“Sesungguhnya Alloh tidaklah turun, dan tidaklah butuh untuk turun.” [dari “Ushul Kaafiy” (1/125)]

:syringe: [ 100 ] *Syi’ah Rofidhoh mengatakan Alloh dengan tajsiim (mempunyai badan).*
Berkata Ibnul Murtadho:
« إِنَّ جُلَّ الرَوَافِضِ عَلَى التَجْسِيْمِ، إِلَّا مَنْ اخْتَلَطَ مِنْهُمْ بِالمُعْتَزِلَةِ»
“Sesungguhnya mayoritas orang-orang Rofidhoh adalah diatas madzhab tajsiim, kecuali hanya beberapa yang sebgian mereka tercampur pemikirannya dengan mu’tazilah.” [dari “Al-Maniyyah wal Amal” oleh Ahmad bin Murtadho.]

:syringe: [ 101 ] *Musuh utama Syi’ah Rofidhoh adalah Ahlus Sunnah.*
Berkata Husain Al-Musiriy:
« عِنْدَمَا نُطَالِعُ كُتُبَنَا المُعْتَبِرَةَ، وَأَقْوَالَ فُقَهَائِنَا وَمُجْتَهِدِيْنَا، نَجِدُ َأَنَّ العَدُوَّ الوَحِيْدَ لِلشِّيْعَةِ هُمْ أَهْلُ السُّنَّةِ، وَلِذَا وَصَفُوفُهُمْ بِأَوْصَافٍ وَسَمُّوهُمْ بِأَسْمَاءٍ: فَسَمُّوهُمْ (العَامَةُ) وَسَمُّوهُمْ (النَّوَاصِبُ)»
“Ketika melihat kitab-kitab kita yang menjadi patokan, serta ucapan Fuqoha kita dan mujtahid kita, maka kami dapati bahwa musuh utama untuk Syi’ah adalah Ahlus Sunnah, oleh karena itu mereka disifati dengan beberapa sifat serta dinamai dengan beberapa nama; (‘Aamah) dan (Nawashib)…” [dari “Kasyful Asror” (hal.77)]

:syringe: [ 102 ] *Kedengkian Syi’ah Rofidhoh kepada Ahlus Sunnah.*
Berkata Husain Al-Musiriy:
« اعْلَمْ أَنَّ حِقْدَ الشِّيْعَةُ عَلَى العَامَةِ -أَهْلُ السُّنَّةِ- حِقْدٌ لاَ مَثِيْلَ لَهُ، وَلِهَذَا أَجَازَ فُقَهَائُنَا الكَذِبَ عَلَى أَهْلِ السُّنَّةِ، وَإِلْصَاقُ التُّهَمَ الكَاذِبَةَ بِهِمْ، وَالإِفْتِرَاءُ عَلَيْهِمْ وَوَصْفُهُمْ بِالقَبَائِحِ»
“Ketahuilah bahwa kedengkian Syi’ah terhadap ‘Aamah -Ahlus Sunnah- adalah kedengkian yang tidak ada bandingannya, oleh karena itu para Fuqoha kita membolehkan dusta atas nama Ahlus Sunnah, melemparkan tuduhan palsu kepada mereka, berbohong atas nama mereka, dan mensifati mereka dengan sesuatu yang jelek.” [dari “Kasyful Asror” (hal.77)]

:syringe: [ 103 ] *Syi’ah Rofidhoh menganggap Ahlus Sunnah kafir dan najis!.*
Nikmatulloh Al-Jaza’iri mengatakan tentang Ahlus Sunnah:
« إِنَّهُمْ كُفَّارٌ أَنْجَاسٌ بِإِجْمَاعِ عُلَمَاءِ الشِّيْعَةِ الإِمَامِيَّةِ، وَإِنَّهُمْ شَرٌّ مِنَ اليَهُودِ وَالنَصَارَى»
“Sesungguhnya mereka adalah orang kafir, najis dengan ijma’ ‘Ulama Syi’ah Al-Imamiyah, dan mereka sesungguhnya lebih jelek daripada Yahudi dan Nashoro.” [dari “Al-Anwar An-Nu’maniyyah” (hal.206)]

:globe_with_meridians: Channel Telegram:
ⓣelegram.me/MasjidImamAlWadii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta

Berhutang Atau Berniaga Lebih Baik Daripada Meminta-minta Ditulis oleh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsy Al Jawy Al Indonesy -semoga Alloh me...