☄ *APAKAH KESELAMATAN DENGAN
MENGIKUTI KEUMUMAN KAUM MUSLIMIN ? & ANAK KECIL MUSLIM YANG BELUM KHITAN
ITU NAJIS..?*
بسم الله الرحمن الرحيم
Faedah Tanya Jawab
_*TANYA :*_
Assalamualaikum. Afwan ada soalan:
Bagaimana dengan ucapan seorang ustadz yg mengatakan bahwa
di era sekarang sangat sulit mengetahui mana yg haq dan mana yg batil, kecuali
oleh orang² yg memiliki mata batin saja. Maka yg lebih selamat adalah mengikuti
keumuman mayoritas kaum muslimin.
Barokallohufikum
_*JAWAB :*_
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
*Yang lebih selamat adalah mengikuti dalil.*
Az-Zuhri rohimahullôh berkata:
كَانَ مَنْ مَضَى مِنْ عُلَمَائِنَا
يَقُولُونَ: إِنَّ الِاعْتِصَامَ بِالسُّنَّةِ نَجَاةٌ.
“Pendahulu dari ‘Ulama-‘Ulama kita
mengatakan: _*Berpegang teguh dengan Sunnah adalah keselamatan.”*_ [Lihat
“Al-Hilyah” (3/369)]
Al-Hafidz Ibnu Hajar rohimahullôh mengatakan:
*فَالسَّعِيدُ مَنْ تَمَسَّكَ بِمَا
كَانَ عَلَيْهِ السَّلَفُ* وَاجْتَنَبَ مَا أَحْدَثَهُ الْخَلَفُ
_*“Maka orang yang
beruntung adalah orang yang berpegang teguh dengan apa yang dilakukan Salaf.*_
dan menjauhi apa yang diada-adakan oleh orang Kholaf.” [Lihat “Fathul Bâri”
(13/253)]
*Maka pendapat yang banyak maupun sedikitnya manusia bukan
tolak ukur cari kebenaran dan keselamatan.*
Ibnu Hazm rohimahullôh mengatakan:
بَلِ الحَقُّ حَقٌّ وَإِنْ لَمْ يَقُلْ
بِهِ أَحَدٌ وَالبَاطِلُ بَاطِلٌ وَلَو اتَّفَقَ عَلَيهِ جَمِيْعُ أَهْلِ الأَرضِ.
_*“Bahkan kebenaran tetaplah kebenaran walaupun tidak ada
yang satu pun yang berpendapat tentang hal tersebut. Dan kebathilan tetaplah
kebathilan walaupun telah disepakati padanya seluruh penduduk bumi.”*_ [Lihat
“Al-Ihkâm Fie Ushûli AhKâm” (2/54)]
Syaikhuna Muhammad bin Mâni hafidzohullôh mengatakan:
وَلاَ عِبْرَةَ بِكَثْرَةِ
القَائِلِيْنَ أَو قِلَّتِهِمْ، وَإِنَّمَا العِبْرَةُ بِمُوَافَقَةِ الحَقِّ
وَالسُّنَّةِ، وَهَذَا مَا قَرَّرَهُ السَّلَفُ.
_*“Tidaklah teranggap tentang banyak maupun sedikitnya orang
yang berpendapat, akan tetapi yang teranggap adalah kecocokan dengan alhaq dan
as-sunnah, maka inilah yang ditetapkan oleh salaf.”*_ [Lihat “Al-Fawâkih
Al-Janiyyah” (hal.75)]
_*TANYA :*_
Bismillah.. Assalamu alaikum ustadz afwan ada yg nitip
pertanyaan.. Apabila ada anak kecil blm di khitan sholat di mesjid dan
bersentuhan dgn orang dewasa.. Sholatnya sah ga? (yg nanya orang awam)
..brngkali ada dalil yg menerangkan hal tsbt
_*JAWAB :*_
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
_*Anak kecil yang belum dikhitan tidaklah najis.*_
Allôh azza wa jalla berfirman:
۞وَلَقَدۡ كَرَّمۡنَا
بَنِيٓ ءَادَمَ وَحَمَلۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ وَرَزَقۡنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ
وَفَضَّلۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ كَثِيرٖ مِّمَّنۡ خَلَقۡنَا تَفۡضِيلٗا ٧٠
_“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang
baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”_ [QS. Al-Isro’:70]
Pemulian Bani Adam mengharuskan tentang thoharohnya mereka
ketika hidup maupun mati. [Lihat "Al-Iqná" oleh Syarbini Al-Khothîb
(1/30)]
Nabi shollallôhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
*«إِنَّ الْمُسْلِمَ لَا يَنْجُسُ»*
_*“Sesungguhnya seorang muslim tidaklah najis.”*_ [HR.
Al-Bukhôri dan Muslim dari Abu Huroiroh rodhiyaAllôhu ‘anhu].
Ibnu ‘Abbâs rodhiyaAllôhu ‘anhu berkata:
*الْمُسْلِمُ لاَ يَنْجُسُ حَيًّا وَلاَ
مَيِّتًا.*
_*“Seorang muslim tidaklah najis dalam keadaan hidup maupun
mati.”*_ [HR. Al-Bukhôri secara ta’liq]
Maka oleh karena itu sholatnya tetap sah.
✍🏼 _*Dijawab oleh:*_
Ustadz Abu Muhammas Fuad Hasan bin Mukiyi Al Jawiy (Ngawi) -hafidzhohulloh-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar