SILSILAH PEMBELAAN TERHADAP SYAIKH SALAFI ABU ABDIRRAHMAN YAHYA BIN ALI AL HAJURI ATAS TUDUHAN HIZBIYYUN YANG KEJI

SILSILAH PEMBELAAN TERHADAP SYAIKH SALAFI
ABU ABDIRRAHMAN YAHYA BIN ALI AL HAJURI
ATAS TUDUHAN HIZBIYYUN YANG KEJI


BAG. 2
SEPUTAR TUDUHAN KEJI MEREKA BAHWA SYAIKH YAHYA MERENDAHKAN KEHORMATAN PARA SAHABAT DAN BERPANJANG LEBAR DALAM MENYEBUTKAN KESALAHAN MEREKA


DISUSUN OLEH AL FAQIR ILA AFWI RABBIH:
ABU ABDIRRAHMAN SHIDDIQ AL BUGISI
Toraut, 12 Muharram 1438 hijriyyah

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبع هداه, أما بعد:

Tuduhan keji berikutnya yang disebutkan oleh abu luqman di Batam hadahullah ini ingin memaksakan bahwa Syaikh kami menjatuhkan kehormatan para sahabat ridhwanullahi ajma'i:

Bahwa Syaikh kami Yahya hafidzahullah di kitabnya Ahkamul Jum'ah yang telah di taqdim oleh Syaikhnya Syaikh Muqbil rahimahullah dan memuji Syaikh Yahya dengan pujian yang harum dan di antara yang Syaikh Muqbil rahimahullah katakan pada muqoddimahnya terhadap kitab Ahkamul Jumu'ah:

"Saya telah membaca kitab Ahkamul Jumu'ah karya Syaikh Yahya bin Ali Al Hajury, maka saya dapati dia adalah kitab yang agung terdapat padanya faidah-faidah yang berharga."

Namun sangat disayangkan kitab ini dimata hizbiyyun semacam Ali Hudzaifi yang ditaqlidi oleh Abu Luqman dan semacamnya dari orang-orang yang bersifat seperti Babi justru mengatakan padanya terdapat perendahan terhadap kehormatan sahabat, wallahul musta'an.

Kata dia: Bahwa Syaikh Kami menyebutkan kesalahan-kesalahan para sahabat dan menjelaskan panjang lebar dalam kitab ahkamul jumu'ah, alhajuri telah berpanjang lebar dalam menyebutkan dosa-dosa para sahabat, sambil bertanya-tanya; apa tujuannya? Yang gembira dengan karya Syaikh Yahya adalah orang-orang syi'ah rafidhah bukan ahlus sunnah wal jama'ah,

Kami katakan: Kalau kamu tidak tahu apa tujuan Syaikh Yahya hafidzahullah menyebutkannya wahai abu luqman…karena kamu hanyalah pembeo kepada orang-orang yang fajir itu maka ketahuilah tujuan Syaikh kami Yahya hafidzahullah menyebutkan beberapa kesalahan sahabat pada pembahasan masalah ilmiyyah yang penting yaitu bahwa individu para sahabat itu tidak maksum (terjaga dari kesalahan).

Dimana beliau hafidzahullah membantah orang yang berdalih dengan hadits palsu:

(أصحابي كالنجوم بأيهم اقتديتم اهتديتم)

"Para sahabatku laksana bintang dengan siapa saja di antara mereka kalian ikuti maka kalian telah mendapat petunjuk"

Dia berdalih dengan hadits ini bahwa semua pendapat sahabat itu benar secara mutlak meskipun menyelisihi dalil!!

Karena itu beliau menyebutkan argumen bahwa tidak semua ucapan sahabat itu pasti benar bahkan telah ada dari para sahabat yang salah dan tidak mencocoki kebenaran pada beberapa perkara dan beliau menyebutkan beberapa contoh.

Pahamilah wahai abu luqman hal ini bukanlah bentuk perendahan terhadap kehormatan para sahabat kalau kamu punya ilmu atau sedikit pemahaman!!

Kemudian kenapa kalian menutup mata dari penukilan Syaikh kami dalam kitab Ahkamul Jumu'ah terhadap ucapan ibnu Hazm rahimahullah dari kitabnya "Al Ihkam" dan Syaikh yahya mengisyaratkan bahwa beliau menukil dari ibnu Hazm;

Dimana ibnu hazm juga menyebutkan beberapa kesalahan sahabat bahkan lebih dari yang disebutkan oleh Syaikh Yahya tatkala memberikan catatan terhadap hadits tadi??

Apakah kalian juga akan mengatakan bahwa ibnu Hazm merendahkan kehormatan sahabat??!!

Bahkan Imam Al Albani rahimahullah juga menyebutkan sebagian kesalahan-kesalahan sahabat dalam kitabnya "Silsilah Adh Dhaifah" pada pembahasan hadits ini menunjukkan akan lemahnya hadits tersebut menukil sebagian ucapan ibnu Hazm rahimahullah, kemudian beliau berkata setelah menukil sebagian ucapan ibnu hazm rahimahullah: 

"kemudian beliau (ibnu Hazm) berpanjang-lebar dalam menjelaskan pendapat-pendapat yang timbul dari sahabat yang mereka tidak mencocoki pada pendapat tersebut as sunnah."

Apakah kamu dan para hizbiyyun Luqman ba abduh dan pengekornya juga akan menuduh Imam Al Albani rahimahullah sebagai pencela sahabat dan menjatuhkan kehormatan mereka??!!

Ataukah sebagaimana yang kalian dikenal dengannya memiliki dua timbangan yang tidak adil berdasarkan tolak ukur wala dan wara yang sempit yaitu siapa yang tidak bersama kalian dan dibarisan kalian dalam kebatilan kalian berupa kebid'ahan yayasan mengemis serta hizbiyyah maka kalian tidak segan-segan merendahkannya dengan serendah-rendahnya, 
wallahul musta'an.

Kesimpulan dalam pembahasan ini:

Bahwa barangsiapa yang menukil beberapa kesalahan sahabat dengan alasan yang syar'iy seperti dengan maksud bantahan terhadap orang-orang yang menyatakan keterjagaan individu sahabat dari kesalahan maka ini tidaklah dikatakan melecehkan dan merendahkan kehormatan sahabat mengikuti rafidhah, bahkan semestinya orang itu disyukuri atas bantahannya terhadap keyakinan batil tadi sebagaimana Imam Al Albani memuji ibnu hazm ketika berargumen denganya.

Dan barangsiapa yang ingin mencari kebenaran dalam pembahasan ini niscaya dia akan dapati beberapa ucapan para imam dalam bab ini di antaranya ucapan Syaikhul Islam di Minhajus Sunnah 5/89:

كما أن جماعة استحلوا شرب الخمر على عهد عمر منهم قدامة ورأوا أنها حلال لهم ولم يكفرهم الصحابة حتى بينوا لهم خطأهم فتابوا ورجعوا
وقد كان على عهد النبي صلى الله عليه وسلم طائفة أكلوا بعد طلوع الفجر حتى يتبين لهم الخيط الأبيض من الخيط الأسود ولم يؤثمهم النبي صلى الله عليه وسلم فضلا عن تكفيرهم وخطؤهم قطعي
وكذلك أسامة بن زيد وقد قتل الرجل المسلم وكان خطؤه قطعيا...

"Sebagaimana sekelompok orang menghalalkan minum khamr di zaman Umar diantara mereka adalah Qudamah dan beranggapan bahwa khamr itu halal bagi mereka dan mereka tidak dikafirkan oleh sahabat hingga dijelaskan kepada mereka kesalahannya kemudian merekapun taubat dan kembali…

Dahulu ada di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sekelompok orang yang makan setelah terbitnya fajar hingga tampak bagi mereka benang putih dari benang hitam, dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyatakan mereka berdosa terlebih lagi mengkafirkan mereka sementara kesalahan mereka jelas…

Demikian Usamah bin Zaid telah membunuh seseorang yang berislam dan kesalahannya juga jelas…"

Dan berkata: Imam Adz-Dzahabi rahimahullah:

ونحن: فنحكي قول ابن عباس في المتعة، وفي الصرف، وفي إنكار العول، وقول طائفة من الصحابة في ترك الغسل من الايلاج، وأشباه ذلك، ولا نجوز لاحد تقليدهم في ذلك.

"Dan kami menyebutkan ucapan ibnu 'Abbas pada permasalahan mut'ah, penukaran, dan pengingkaran Al 'Aul, dan ucapan sekelompok dari sahabat meninggalkan mandi (junub) setelah memasukkan kemaluan (jima'), dan semisal itu, dan kami tidak membolehkan bagi seorangpun bertaqlid kepada mereka pada perkara-perkara itu. 

[Siyar A'lamin Nubala 13/108}

Dengan ini bihamdillah runtuhlah tuduhan keji para hizbiyyun bahwa Syaikh kami merendahkan sahabat bahkan beliau berjalan di atas metode salaf dalam membantah kebatilan dan kelaziman ucapan mereka para imam yang kami sebutkan tadi juga mencela dan menjatuhkan kehormatan sahabat dan tidak ada yang mengatakan itu kecuali orang-orang yang sesat

 walhamdulillahi Rabbil 'alamin,

Di antara yang menggelikan adalah ucapan abu luqman bahwa tulisan Syaikh kami menggembirakan rafidhah, dia berupaya memutar balik fatkta justru Syaikh Yahya hafidzahullah adalah musuh bebuyutan rafidhah disebabkan manhaj dan aqidah beliau sesuai dengan manhaj dan aqidah salaf karena itulah rafidhah berusaha membunuh beliau dan memerangi ahlu dammaj seandainya seperti ucapan kotormu ini mestinya rafidhah tidak memerangi ahlu dammaj tapi mungkin bersatu dan berdamai dengan mereka sebagaimana keadaan muhammad al imam yang dulu kalian elu-elukan ketika menulis kitab "al ibanah" yang dulu kalian sebar kemana-mana yang berisi penyimpangan manhajiyyah karena ketika itu tujuannya adalah menyerang ahlul haq Syaikh Yahya dan yang bersamanya dalam mentahdzir hizbiyyah dan penyimpangan kalian,,,

dimana akalmu wahai abu luqman, tapi penyakit hizbiyyah telah merusak akal sehatmu dan memutus urat malumu, wallahul musta'an

bersambung insya Allah ke bag. ketiga.

سبحانك اللهم وبحمدك أستغفرك وأتوب إليك

@markiztoraut


🅹🅾🅸🅽 🅲🅷🅰🅽🅽🅴🅻 🆃🅴🅻🅴🅶🆁🅰🅼 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...