memilih mengikuti kebenaran Atau terpukau dengan keutamaan orang yang salah

 ✒️ قال العلامة المعلمي رحمه الله:



( واعلم أن الله تعالى قد يوقع بعض المخلصين في شيء من الخطأ ابتلاءً لغيره، أيتبعون الحق ويدعون قوله، أم يغترون بفضله وجلالته؟
وهو معذور، بل مأجور لاجتهاده وقصده الخير وعدم تقصيره، لكن من اتّبعه مغتراً بعظمته بدون التفات إلى الحجج الحقيقية من كتاب الله وسنة رسوله فلا يكون معذورا، بل هو على خطر عظيم أهـ.


"رفع الاشتباه عن معنى العبادة والإله"(152).

Al Allamah Al Mu'allimi rahimahullah berkata:

Ketahuilah bahwasanya Allah ta'ala terkadang menjatuhkan sebagian orang-orang yang ikhlas pada suatu kesalahan sebagai ujian terhadap selainnya,

Apakah dia akan lebih memilih mengikuti kebenaran dan meninggalkan ucapannya

Ataukah dia akan terpukau dengan keutamaan dan kemuliaan orang ikhlas yang salah tersebut?

sementara orang yang ikhlas tadi mendapat udzur, atau bahkan mendapat pahala disebabkan ijtihad dan maksud baiknya serta karena dia tidaklah kurang dalam mencari kebenaran

Akan tetapi barangsiapa yang mengikutinya tertipu dengan kemuliaannya tanpa menoleh kepada hujjah-hujjah yang hakiki berupa kitabullah dan sunnah Rasul Nya maka dia tidaklah mendapat udzur, bahkan dia berada pada bahaya yang amat besar.
Selesai.

/* diterjemahkan oleh Abu 'Abdurrahman Shiddiq al-Bugisiy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_*NASEHAT UNTUK SEKIRANYA TIDAK MEMONDOKKAN ANAK SEBELUM MENCAPAI BALIGH*_

_*Telah Di Periksa Oleh Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman Bin Soekojo Al Indonesiy حفظه الله تعالى*_                بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن...