Abu Dawud Travel Surabaya:
Pertanyaan Ustadz "seberapa banyak gerakan yg dibolehkan dlm shalat seperri menggaruk, memukul
[18/10 11:00] Abu Dawud Travel Surabaya:Memukul nyamuk, sampai menunduk menyerupai rukuk mengfaruk kaki, apakah boleh?
[18/10 11:01] Abu Dawud Travel Surabaya:
Tolong penjelasannya, Jazakullahu Khairan
[20/10 05:48] Shiddiq bin Muhammad:
Asal kondisi shalat adalah dengan tenang dan tanpa gerakan selain gerakan2 shalat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
اسكنوا في الصلاة
"Tenanglah ketika shalat"
Hr. Muslim dari Jabir bin Samurah rhadiyallahu anhu.
Namun apabila di sana ada hajat dan merupakan kemashlahatan shalat maka boleh gerakan tersebut selama tidak banyak yg tidak mengeluarkan seseorang dari penampilan shalat
Seperti menggaruk ketika gatal yg bisa mengganggu kekhusu'an shalat
Membunuh kalajengking atau ular
Maju selangkah atau dua langkah menutup shaff yang kosong atau menggantikan imam yg uzur dalam melanjutkan shalatnya
Atau utk mendekat kepada sutrah dst.
Telah dtg hadits bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam maju kedepan tatkala ada kambing yg ingin lewat di antara beliau dan sutrahnya
Demikian ketika shalat kusuf beliau pernah maju dan mundur kemudian mengabarkan bahwa beliau ketika itu ditampakkan surga dan neraka sbgmn dlm haditsnya
Dan beliau pernah shalat di atas mimbar utk mengajari para shahabat tata cara shalat dan ketika hendak sujud beliau mundur turun ke lantai kmdn sujud
Dan Abu bakr Ash shiddiq mundur kblakang sementara beliau ketika itu mengimami manusia shalat asar tatkala melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah ada di belakangnya kmdn Nabi shallallahu alaihi wa sallam maju menggantikanya sebagaimana dalam hadits Shal As Sa'idi di Bukhari
Namun apabila di sana ada hajat dan merupakan kemashlahatan shalat maka boleh gerakan tersebut selama tidak banyak yg tidak mengeluarkan seseorang dari penampilan shalat
Seperti menggaruk ketika gatal yg bisa mengganggu kekhusu'an shalat
Membunuh kalajengking atau ular
Maju selangkah atau dua langkah menutup shaff yang kosong atau menggantikan imam yg uzur dalam melanjutkan shalatnya
Atau utk mendekat kepada sutrah dst.
Telah dtg hadits bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam maju kedepan tatkala ada kambing yg ingin lewat di antara beliau dan sutrahnya
Demikian ketika shalat kusuf beliau pernah maju dan mundur kemudian mengabarkan bahwa beliau ketika itu ditampakkan surga dan neraka sbgmn dlm haditsnya
Dan beliau pernah shalat di atas mimbar utk mengajari para shahabat tata cara shalat dan ketika hendak sujud beliau mundur turun ke lantai kmdn sujud
Dan Abu bakr Ash shiddiq mundur kblakang sementara beliau ketika itu mengimami manusia shalat asar tatkala melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah ada di belakangnya kmdn Nabi shallallahu alaihi wa sallam maju menggantikanya sebagaimana dalam hadits Shal As Sa'idi di Bukhari
Dan seterusnya dari dalil2 semacam ini
Adapun menunduk utk menggaruk kaki kalau masih bisa dia menggaruk dgn kaki keduanya tanpa harus merunduk cara itu itu lbh baik
wallahu a'lam
@markiztoraut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar