FAEDAH SEPUTAR UNGKAPAN CINTA

 

💎 *FAEDAH SEPUTAR UNGKAPAN CINTA* 🍃🍂

 

Wahai saudaraku... Marilah kita, berusaha semaksimal mungkin untuk mengamalkan syariat yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad sholalallahu 'alaihi wasallam...

 

🍂 Diantaranya adalah : apa yg harus dilakukan ketika seseorang mencintai saudara nya..?

Tentunya kecintaan disini adalah kecintaan yang dibangun diatas ketaatan dan ketaqwaan kepada Alloh ta'aala bukan yg di bangun diatas hizbiyyah dan kesesatan.

 

🍃 Rosululloh sholalallahu' alaihi wasallam telah bersabda didalam hadits shohih yg diriwayatkan oleh imam Abu Dawud - rohimahullohu ta'aala - dan hadits tersebut juga di shohih kan oleh Al imam AL ALBAANIY - rohimahullohu ta'aala - di dalam silsilah shohihah (417):

‏( ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺣَﺐَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﻓَﻠْﻴُﺨْﺒِﺮْﻩُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻳُﺤِﺒُّﻪُ ‏)

_*"Apabila seseorang mencintai saudaranya maka HENDAKNYA DIA MENGABARKAN KEPADA SAUDARANYA BAHWA DIA MENCINTAINYA "*._

 

🍂 Kemudian juga perlu di ketahui..! Bagaimnakah seseorang menjawab  ungkapan cinta yg di lontarkan kepadanya..?

 

Mari kita simak hadits shohih yang di riwayatkan oleh imam Abu Dawud - rohimahullohu ta'aala- (5125):

🍃ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲِ ﺑْﻦِ ﻣَﺎﻟِﻚٍ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ : ‏( ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ، ﻓَﻤَﺮَّ ﺑِﻪِ ﺭَﺟُﻞٌ ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ! ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄُﺣِﺐُّ ﻫَﺬَﺍ ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺃَﻋْﻠَﻤْﺘَﻪُ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻟَﺎ . ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻋْﻠِﻤْﻪُ . ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻠَﺤِﻘَﻪُ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺇِﻧِّﻲ ﺃُﺣِﺒُّﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪِ . ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺃَﺣَﺒَّﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺘَﻨِﻲ ﻟَﻪُ ‏).

🍃 Dari Anas bin Malik -rodhiallohu 'anhu- beliau berkata: Bahwasanya ada seorang sahabat yang sedang berada disisi Nabi shollallahu ‘alaihi wa alihi wasallam, kemudian ada seseorang lewat di hadapan nya. Lantas sahabat ini mengatakan: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku benar-benar mencintai orang ini”. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun berkata kepadanya: “Apakah engkau telah memberitahukan rasa cintamu kepadanya?” Ia pun berkata: “Belum.” kemudian Beliau -sholalallahu 'alaihi wasallam- berkata: “Jika demikian, pergilah dan beritahukan kepadanya”. Maka ia langsung menemui orang itu dan mengatakan:

 

“ إني *أحبّك في الله* ”

 

_"SESUNGGUHNYA *AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH"*_ lalu orang tersebut menjawab:

 

" *أَحبّك الذي أحببتني له*"

 

 _*”SEMOGA ALLAH MENCINTAIMU Dzat yang telah menjadikanmu mencintai aku karena-Nya."*_

 

Kemudian _-baarokallohu fiikum-_ Nabi kita Muhammad sholalallahu 'alaihi wasallam sebagai tauladan kita, beliau suatu ketika juga mengungkapkan rasa cinta beliau kepada sahabat MU'ADZ BIN JABAL - rodhiallohu' anhu- Sebagaimana hal ini di sebutkan dalam hadits shohih yang di riwayatkan oleh imam Abu Dawud - rohimahullohu ta'aala - dari haditsnya MU'ADZ BIN JABAL - rodhiallohu 'anhu -

🍃ﻋﻦ ﻣﻌﺎﺫٍ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﺃﺧﺬ ﺑﻴﺪﻩ ﻭﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻌﺎﺫ، ﻭﺍﻟﻠﻪ، ﺇﻧﻲ ﻷﺣﺒﻚ، ﺛﻢ ﺃﻭﺻﻴﻚَ ﻳﺎ ﻣﻌﺎﺫ ﻻ ﺗﺪَﻋَﻦَّ ﻓﻲ ﺩﺑﺮ ﻛﻞ ﺻﻼﺓٍ ﺗﻘﻮﻝ : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻋﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﺫﻛﺮﻙ ﻭﺷﻜﺮﻙ، ﻭﺣﺴﻦ ﻋﺒﺎﺩﺗﻚ .

🍃 Dari Mu'adz bin Jabal - rodhiallohu 'anhu - bahwasanya Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ memegang tangannya, seraya berkata : “Ya Mu’adz, _*Demi Allah, Sungguh aku mencintaimu*_ “, kemudian, “aku memberikan wasiat kepada mu wahai Mu’adz, jangan sampai engkau meninggalkan setiap akhir sholat untuk mengatakan /berdoa :

ﺍﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺃَﻋِﻨِّﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ

_"Ya Allah, bantulah diriku  untuk selalu /senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada -Mu, dan beribadah dengan baik kepada -Mu"._

 

⚠ *TANBIIH (peringatan):*

Ketahuilah...! Bahwasanya ungkapan rasa cinta ini;

👉🏼 ❌ _*Tidak boleh di ucapkan oleh seorang wanita kepada lelaki ajnabiy (yg bukan mahromnya) demikian pula sebaliknya*_, hal ini di batasi karena dalam rangka menutup pintu pintu fitnah...⛔

👉🏼 ✅ _*Adapun kepada sesama lelaki /sesama wanita /lelaki dengan wanita mahromnya demikian pula sebaliknya... Maka itulah yg di perbolehkan... Dan di syariatkan...*_👍🏼

Baarokallohu fiikum...

 

Wallohu a'lam... Semoga bermanfaat.

 

💎 _*Faedah Admin terima dari :*_ Ustadz Abu Zakariya Harits Al Jabaly -hafidzhohulloh-